Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ramoneshAvatar border
TS
ramonesh
Built In Branding Di Konten Youtube The Hermansyah A6 - Brand Komix


Sekarang menjadi lumrah saja menayangkan merek suatu produk (tentu saja dengan bentuk fisik produknya) di dalam body acara televisi. Lihat saja Hitam Putih, Tonight Show, Facebukers dll, produk iklan yang biasanya cuma muncul dalam segmen kuis, superimposed, bumper in/out, opening bumper atau closing bumper, sekarang sudah muncul dalam segmen programnya. Inilah kompromi yang dilakukan kreator televisi untuk bisa menyerap kegalauan para advertiser karena iklan yang mereka produksi tidak "bunyi" alias tidak ada yang nonton saat commercial break ditayangkan.


Sejumlah televisi malah sudah memodifikasi tayangan break iklan dengan memangkasnya tapi menambah durasinya pada konten program. Apakah ini etis atau tidak, saya pikir untuk urusan bisnis ini, KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) tidak menanganinya, karena KPI lebih concern kepada konten-konten negatif seingat saya. Kembali ke masalah promosi produk dalam body program yang seolah-olah jadi biasa saat ini, tidak lain karena mensponsori suatu program televisi itu tidak murah. Sudah tidak murah dan tidak ditonton, iklan-iklan itu dianggap tidak efektif dalam meningkatkan penjualan produknya.


Lain halnya dengan Brand Komix, Syahril Anwar (Digital Media Associate Manager) selaku Digital PT. Bintang Toedjoe yang memproduksi Obat batuk Komix punya cara yang berbeda.

Dengan konsep Ridding Momentum Syahril Anwar bersama dengan Team Brand melihat peluang maraknya pemberitaan pernikahan Atta - Aurel.

Syahril menuturkan bahwa ini adalah saat nya brand masuk kedalam sebuah konten bersejarah milik The Hermansyah A6.

Bagaimana tidak karena konten tersebut akan menjadi konten paling berharga di keluarga The Hermansyah, dan di dalam konten tersebut banyak sekali kejutan-kejutan di dalam nya, seperti kehadiran Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan Bapak Menteri Pertahanan Republik Indonesia bapak Prabowo yang hadir sebagai Saksi pernikahan Atta dan Aurel.

Menurut Syahril konten youtube ini akan menjadi viral, karena moment Sakral nya suatu Akad Pernikahan dan hadirnya beberapa pejabat negara.

Jadi tidak boleh Brand melewatkannya dan kita harus ridding momentum dan memastikan produk kita ada di dalamnya.

Syahril sendiri menuturkan konsep 5 S :

1. Social Trend
2. Social Movement
3. Social Solution
4. Social Media
5. Softsell


Spoiler for Tampilan Builtin:



Source Link : Pernikahan Atta-Aurel

Kita bisa melihat diatas Video Klip tersebut di tonton lebih dari 1.8 juta view dan 60 ribu Likes.

Jika investasi yang di keluarkan dalam Builtin tersebut senilai 100 juta maka biaya Cost Per View nya sangat lah murah.

Berikut Analisanya :

Biaya Builtin :   80.000.000
View               :     1.800.000
---------------------------------------------------
Cost Per View =  Biaya / View
--------------------------------------------------

CPV = 44  Rupiah

Sangat murah dan efektif.




Syahril anwar


(Digital Associate Manager For PT. Bintang Toedjoe)




Semoga bermanfaat gan, terutama untuk agan-agan yang bekerja sebagai Digital dan Brand.

Salam Ramonesh
0
843
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan