Kaskus

News

AskeladdAvatar border
TS
Askeladd
Surat Terbuka untuk Pengurus dan Warga NU: Suara Hati Kami, dari MUI
Tulisan dari KH Anwar Abbas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Surat Terbuka untuk Pengurus dan Warga NU: Suara Hati Kami, dari MUI

Saya benar-benar sedih dan berduka serta bingung dan tidak tahu akan bicara apa. Beliau, Bapak KH Miftachul Akhyar, kami pilih untuk menjadi ketua umum kami di MUI dengan suara bulat tanpa ada lonjong sedikit pun. Beliau adalah seorang tokoh dan ulama serta pemimpin yang sangat rendah hati, yang sangat dibutuhkan dan diharapkan akan bisa mempersatukan umat tapi herannya saya, mengapa NU tidak membolehkan dan merelakannya bagi melaksanakan tugas suci dan mulia tersebut sehingga saya benar-benar jadi bingung sendiri dibuatnya.

Yang membuat saya menjadi semakin bingung lagi karena sepanjang pengetahuan saya, NU itu sudah menegaskan jati dirinya bahwa dia bukan hanya untuk dirinya saja tapi juga untuk umat dan bagi bangsa. Tapi mengapa NU tidak mau mendengar suara hati dari kami-kami yang ada di MUI terutama mereka-mereka yang bukan dari NU ini. Terus terang kami butuh Bapak KH Miftachul Akhyar untuk menjadi pimpinan kami. Tugas itu sudah beliau laksanakan dengan baik lebih dari satu tahun sehingga kami sudah merasa sangat dekat dan sangat sayang serta mencintai diri beliau sebagai pemimpin kami.


Untuk itu, kepada pimpinan dan warga NU kami ingin sampaikan bahwa kami ingin beliau tetap untuk terus menjadi pimpinan kami. Kalau beliau tidak bisa bekerja full time di MUI karena harus mengurus NU, kami berharap biarlah sisa-sisa waktu beliau saja yang beliau berikan untuk kami di MUI. Bagi kami hal itu tidak masalah karena kami akan tetap bisa bekerja secara ber sama-sama secara collective collegial di bawah pimpinan dan arahan beliau. Insya Allah, dengan jiwa besar dari pimpinan dan warga NU yang membolehkan Bapak KH Miftachul Akhyar untuk tetap memimpin MUI, kami harapkan persatuan dan kesatuan umat akan bisa kita jaga serta pelihara dan akan bisa kita buat untuk lebih kuat lagi dari masa-masa sebelumnya.

Demikianlah cetusan dari suara hati kami dari MUI. Terima kasih.

Hormat saya,
Anwar abbas
Wakil Ketua Umum MUI.

https://m.kumparan.com/kh-anwar-abba...fScNO6RDz/full

Kebetulan K.H Anwar Abbas ini punya kolom tersendiri di kumparan untuk menulis artikel opini. Yg sy herankan kok isu seperti ini dia lebih memilih untuk disebar luaskan di mass media dibandingkan langsung bicara sendiri dgn NU atau K.H Miftachul Achyar? Lagian klo memang ketua berhalangan sehingga gak bisa full time dan kerja maksimal, kenapa nggak wakil ketuanya saja yg maju menjabat posisi ketua? Selama ini kan MUI sering dibilang radikal, padahal yg sering bersuara sumbang orangnya itu2 aja, ketuanya sendiri gak pernah bersuara
kimberly.ela179Avatar border
MasterSimsAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan