Dunia tarik suara menjadi hobi Elshinta Warouw. Kepiawaiannya dalam mengolah suara bahkan membuat wanita berparas cantik ini belakangan menjadi viral.


Laporan: Ardian Mukti/Mesuji





“Dear diary… Ku ingin bercerita… Semalam aku bermimpi… Bermimpi bertemu dengannya…,” Penggalan lirik lagu buah karya Ricki Hambali ini kini cukup akrab di telinga. Bagaimana tidak, di sejumlah media sosial, penggalan lirik lagu tersebut kerap digunakan sebagai backsound video bernuansa galau.

Lagu yang rilis pada tahun 2020 lalu tersebut popular berkat suara lembut dari Elshinta Warouw. Bahkan, lagu yang terunggah di kanal Kanal Youtube Els Warouw itu telah dinikmati oleh sedikitnya 5,4 juta pecinta musik.

Mungkin belum banyak yang tahu, sang penyanyi sejatinya merupakan seorang ASN yang bertugas di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diaporapar) Mesuji.

Wanita dengan ciri khas senyum ramah dengan pemanis kumis tipis itu akrab disapa dengan panggilan Shinta.

Dengan suara merdunya, Shinta kerap meng-cover lagu lawas, salah satunya Buih Jadi Permadani, yang belakangan telah ditonton jutaan kali di YouTube. Teranyar, lagu berjudul Dear Diary yang dinyanyikannya populer menjadi backsound di berbagai platform video singkat, seperti di TikTok juga Instagram.

Menanggapi viralnya lagu Dear Diary, Elshinta kepada Radarlampung.co.id mengaku dirinya bersama team tak memungkiri merasa sangat senang dan bersyukur atas hal tersebut.

“Kami tidak menyangka sebuah karya yang dibuat pada saat negara kita sedang diuji dengan adanya pandemi, dan teman-teman musisi juga terdampak kini menjadi populer,” ucapnya.

Dari pencapaian itu, pihaknya lantas memotivasi rekan sesama musisi untuk tetap berkreatifitas dalam berkarya, meski di masa sulit dan terpaksa menggunakan fasilitas sederhana.

“Harapannya hasil karya kita dapat dikenal masyarakat luas yang pada akhirnya dapat dijadikan media mengenalkan budaya dan pariwisata di Bumi Lampung tercinta ini,” imbuhnya.

Disinggung terkait makna dari lagu “Dear Diary”, menurutnya lagu tersebut menceritakan tentang curahan hati seorang wanita melalui buku diary-nya, yang sangat bahagia bertemu kekasihnya meski di dalam mimpi.

Namun akhirnya kembali bersedih ketika terbangun dan menyadari semuanya sudah tinggal kenangan.

Menurutnya, lirik lagu tersebut bersifat universal. “Dapat juga diinterprestasikan tentang kehilangan dengan orang-orang yang kita cintai atau hubungan percintaan yang kandas di tengah jalan,” urainya.

Sementara, terkait video klipnya, menurutnya memang sengaja mengangkat kisah di tengah pandemi yang sedang melanda.

Di mana, sejumlah orang dalam menjalankan tugas dengan ikhlas tak jarang harus mengorbankan tenaga, pikiran, keluarga, dan bahkan nyawanya untuk membantu bangsa ini terbebas dari pandemi.

“Maka saya dan team sepakat agar video klipnya kita buat cerita tentang kisah hubungan dua orang kekasih, yang kekasihnya bekerja sebagai dokter dan dipisahkan oleh takdir yang Maha Kuasa,” ucapnya.

Dan, berikut ini sedikit profil terkait Elshinta Warouw :

Nama: Elshinta Warouw
Kota Asal: Lampung
Tanggal lahir: 30 Agustus 1995
Agama: Islam
Keturunan: Lampung-Manado
Orangtua: Jhony Chornelius Warouw (Ayah), Elly Anita Rahman (Ibu)
Pasangan: Anto Panjinegara
Anak : Alief Chicco W Fransischo
Pendidikan: S1 Ekonomi, S2 Universitas Saburai Lampung
Profesi : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Hobi: Menyanyi, Travelling
Akun Instagram: @els_warouw
Akun TikTok: @els_warouw

(*)

RADARLAMPUNG.CO.ID