Jakarta, CNBC Indonesia - Dua direktur non-eksekutif Huawei UK memilih untuk mengundurkan diri karena sikap perusahaan terhadap konflik di Ukraina.
Sir Andrew Cahn dan Sir Ken Olisa merasa perusahaan gagal untuk segera memberi sanksi ke Rusia.
Ditanya apakah Huawei akan terus melakukan bisnis dengan Rusia, perusahaan itu mengatakan "Kami tidak berkomentar lebih jauh."


Dapat dipahami bahwa kedua direktur itu merasa Huawei seharusnya dengan cepat memberi sanksi atas invasi di Ukraina oleh Rusia.
Diyakini bahwa keduanya merasa bahwa, meskipun ini adalah situasi yang kompleks bagi perusahaan, kantor pusat seharusnya mengambil tindakan tegas kepada dewan direksi Inggris.

"Sir Andrew Cahn dan Sir Ken Olisa membawa banyak pengalaman dari dunia bisnis dan teknologi kepada dewan direksi Huawei Inggris ketika mereka diangkat, masing-masing pada tahun 2015 dan 2018," kata seorang pejabat Huawei, dikutip dari BBC, Kamis (10/3/2022).

Berita pengunduran diri itu muncul ketika AS memperingatkan perusahaan-perusahaan China untuk tidak melanggar pembatasan ekspor teknologi ke Rusia.
China abstain pada resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengutuk invasi Rusia. Tapi pemerintahnya juga baru-baru ini menyatakan "penyesalan" tentang tindakan militer tersebut, dengan mengatakan pihaknya sangat prihatin atas tragedi tersebut yang melibatkan pihak sipil.


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...-huawei-mundur