Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Chelsea FC Roman Abramovich resmi dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris karena hubungannya dengan pemerintah Rusia. Berikut daftar sanksi yang didapat Abramovich.

Abramovich adalah salah satu dari tujuh orang yang terkena sanksi pembekuan aset dan larangan berpergian oleh pemerintah Inggris.

Rencana penjualan Chelsea yang telah diumumkan oleh Abramovich pada 2 Maret lalu pun kini dipastikan harus ditunda karena sanksi tersebut.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menegaskan tidak ada tempat berlindung bagi mereka yang memiliki hubungan dengan Pemerintah Rusia yang telah melakukan invasi ke Ukraina.


"Tidak ada tempat berlindung yang aman bagi mereka yang telah mendukung serangan kejam Putin di Ukraina," ucap Boris Johnson dikutip dari situs pemerintah Inggris.

"Sanksi hari ini adalah langkah terbaru dalam dukungan tak tergoyahkan Inggris untuk rakyat Ukraina.Kami akan kejam dalam mengejar mereka yang memungkinkan pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan ilegal sekutu berdaulat," ujar Boris menambahkan.

Sanksi pemerintah Inggris yang telah membekukan aset Abramovich ini juga berdampak pada bisnis Chelsea. Berikut daftar sanksi Abramovich dan Chelsea dari pemerintah Inggris:

1. Semua aset yang dimiliki Abramovich dibekukan.
2. Chelsea masih dapat beroperasi di bawah lisensi khusus tetapi penjualan saham klub yang saat ini tengah berlangsung dilarang dilanjutkan.
3. Chelsea tidak diizinkan untuk melakukan transfer pemain atau melakukan perpanjangan kontrak pemain.
4. Chelsea tidak diperbolehkan melakukan penjualan merchandise dan toko klub telah ditutup.
5. Chelsea tidak diizinkan untuk menjual tiket per pertandingan. Namun, pemegang tiket musiman masih dapat menonton pertandingan Chelsea.
6. Penggemar Chelsea dilarang hadir dalam pertandingan tandang.


https://www.cnnindonesia.com/olahrag...rintah-inggris

no more chelsea, sebagai penggemar chelsea ane sangat menyanyangkan hal ini. gara2 ambisi satu orang rusak semuanya. puting