- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Belum Puas! Inggris Beri Sanksi Tambahan untuk Rusia


TS
Lockdown666
Belum Puas! Inggris Beri Sanksi Tambahan untuk Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rentetan sanksi untuk Rusia menyusul serangan yang dilakukan ke Ukraina sejak 24 Februari lalu belum berakhir. Kali ini, Inggris Raya menerapkan sanksi baru untuk negara tersebut terkait industri penerbangan.
Sanksi tersebut akan menahan aktivitas pesawat Rusia dan melarang ekspor barang-barang terkait industri penerbangan dan antariksa ke Negeri Beruang Merah tersebut. Bahkan, setiap pesawat Rusia yang melintasi wilayah Inggris akan dianggap melakukan pelanggaran hukum.
Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (9/3/2022), larangan aktivitas tersebut mencakup setiap pesawat yang dimiliki secara pribadi, pesawat sewaan, dan pesawat yang dimiliki entitas yang terhubung dengan Rusia.
"Melarang pesawat berbendera Rusia dari Inggris Raya dan menganggapnya sebagai pelanggaran hukum apabila tetap terbang (di wilayah Inggris) akan memberikan kerugian ekonomi bagi Rusia dan siapapun yang dekat dengan Kremlin," tutur Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss.
Pihak kementerian menyatakan akan menetapkan beleid baru pada Rabu (9/3/2022) untuk menerapkan langkah-langkah selanjutnya, termasuk menghapus registrasi seluruh pesawat Rusia yang dimiliki secara pribadi maupun entitas tertentu dari Inggris.
Langkah yang diambil juga akan mencakup pelarangan ekspor barang-barang terkait penerbangan dan antariksa, termasuk asuransi dan reasuransinya.
Sebelumnya, Rusia terus digempur oleh sanksi dari sejumlah negara. Baru-baru ini, Pemerintah melarang ekspor peralatan untuk fasilitas pengolahan atau kilang minyak ke Negeri Beruang Merah tersebut.
Mengutip Channel News Asia, langkah ini diambil Negeri Matahari Terbit bersama-sama Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lainnya sejalan dengan serangkaian sanksi yang telah dijatuhkan sebelumnya terkait serangan ke Ukraina. Tak hanya Rusia, sasaran larangan ini juga dialamatkan kepada Belarusia.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...an-untuk-rusia
0
318
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan