Kaskus

News

bursave007523Avatar border
TS
bursave007523
Belum Bernasib Baik
Pertama kalinya nulis di Kaskus. Maaf sebelumnya kalau penulisan saya mungkin agak berantakan.
Pada tanggal 3 & 4 Maret saya mengikuti OJE (On the Job Evaluation) hampir seperti training tapi hanya 2 hari saja di salah satu usaha restoran makanan mie pedas yang cukup terkenal di daerah Jawa dan Bali. Sebelum adanya OJE, saat interview mereka sudah menjanjikan akan mendapatkan uang saku dan kompliment makan selama 2 hari. Btw, OJE nya di Solo. Saya berasal dari Purwokerto. Saya senang banget, bisa lanjut ke tahap OJE ini. Dan ada harapan besar bisa bergabung di perusahaan ini. Hari pertama, saya bertemu dengan manajer restoran ini, dan dibriefing untuk melakukan tugas ini dan itu. Dari jam 8 pagi - 5 sore. Saya mengerjakan tugas clear up dan menjadi server. Hari Pertama, semua berjalan baik adanya. Lanjut di Hari Kedua, saya membersihkan toilet, buang sampah, cuci piring, menjadi server, pokoknya dimanage biar pekerjaan saya bisa totalitas dengan harapan bisa diterima di Perusahaan ini. Saya mengikuti closingan sampai jam 11 malam di Hari Kedua ini. Singkat cerita, saya dipanggil oleh Manager untuk ditanyakan, kesan dan ada pertanyaan yang mau diajukan atau tidak mengenai pekerjaan ini. Basically, saya adalah lulusan S1 Teknik Industri, dan saya apply untuk menjadi Trainee Manager. Lalu saya bertanya, apakah nanti saat OJT (on the job training) tahap selanjutnya, akan tetap seperti ini pekerjaannya?. Beliau menjawab tidak. Nanti Mba akan pindah ke station ini dan lanjut mengurus administrasi. Baik, saya setuju. Setelah itu, dia bilang bekerja disini tidak memerlukan otak. Kami butuh orang yang bermental dan memiliki fisik yang kuat. Pandangan awal saya, menjadi trainee manager itu, langsung di training mengenai management perusahaan, mengurus persediaan dan lain". Ternyata saya salah kaprah, yang intinya harus terjun langsung melihat crew dalam bekerja. Baik, saya setuju akan hal itu. Keesokan harinya, saya baca di Grup Rekrutmen tersebut, dan saya Tidak Lolos. Padahal saat itu saya OJE sendirian. 5 yang lain tidak ikut alias mengundurkan diri mengikuti OJE tersebut. Saya kira, saya akan diterima, ternyata tidak. Saya sudah bekerja dan totalitas bagaimana agar bisa lolos dalam tahapan OJE tersebut. Sedih jelas. Sedih banget malah. Soalnya saya juga udah spend uang yang ga sedikit. Biaya ke Solo, biaya hotel, makan dan transport. Saya merasa ada ketidakjelasan dalam kriteria yang mereka pilih. Apa karena saya bertato? Saya sudah memberitahukan dari awal dan mereka bilang tidak masalah. Apa karena saya non muslim? Apa karena umur saya 28 tahun, sudah tua. Banyak hal yang muncul dipikiran saya. Tetapi balik lagi, saya tidak lolos. Fyi, saya dapat makan/kompliment 1 x, tetapi uang saku yang mereka janjikan, sampai hari ini belum masuk. Sudah saya follow up, tetapi jawabannya sedang diproses. Sedangkan apa yang saya lakukan, bukan seperti training, tepatnya sudah bekerja. Ya saya dibriefing, tapi saya tidak pernah diarahkan.
Saya pinginnya, Perusahaan memberitahu penilaiannya ke saya. Jadi saya mengerti kesalahan saya dan bisa memperbaikinya. Atau mungkin seengganya, uang saku bisa diberikan secara cash, tidak perlu transfer, karenakan uang saku tidak mungkin sampai jutaan. Apalagi yang ikut trainee cuma saya. Lumayan buat biaya lainnya. Kecewa, sedih campur aduk pokoknya. Cari kerja tidak semudah itu. Terkadang berharap terlalu tinggi terhadap sesuatu, bisa berakhir gagal. Gitu aja si teman". Sekedar sharing saja.
0
790
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan