Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aksadaruAvatar border
TS
aksadaru
CHAPT 12 - "MASUK KE MASA LALU ZALANBUR, JENAKA TERBUKA CHAKRANYA"
CHAPT 12 - "MASUK KE MASA LALU ZALANBUR, JENAKA TERBUKA CHAKRANYA"



Patih Darindra : Tuanku Damar Sasmita, ijinkan saya melepas mantra. Ini terlalu cepat terbuka, anak itu bisa terseret jauh. 
 
Abah mengangguk dan patih Darindra seperti melepaskan energi berbentuk kuda putih, Jenaka hamper tak sadarkan diri sampai kuda menyambarnya..

------------------------------------------------------------------------

Energi berbentuk Kuda Putih masih sempat membawa wujud Ghaib Jenaka, kemudian Abah menarik kembali kedalam tubuh Jenaka. Sementara patih Darindra menaiki Kuda Putihnya dengan sangat gagah, kemudian melesat kedepan pintu gerbang Ghaib. Abah sempat menjelaskan sedikit mengenai kejadian ini, ternyata pintu Ghaib tersebut terbuka dengan sendirinya karena efek benturan energi abah dan zalanbur tadi. Pintu Ghaib tersebut seperti lorong panjang yang berujung pada sebuah kerjaan Ghaib para siluman. Jika Jenaka masuk akan sulit untuk membawanya kembali, karena sama saja ia masuk tanpa ijin dan dalam kondisi tidak sadar. Kerajaan Ghaib para siluman sangatlah berbahaya, energi negatif disana bisa berpengaruh kedalam raga seseorang, terlebih bila tak bisa keluar maka akan jadi budak para siluman. Aku hanya bisa menelan ludah mendengar penjelasan abah, mungkin ini pelajaran penting dari abah tentang dunia Ghaib yang memang banyak macamnya. Tidak semuanya bisa diatasi dengan mudah, haruslah berhati-hati dan menyesuaikan dengan tingkatan spiritual masing-masing.

Patih Darindra seperti mengucap mantra dengan genggaman pedangnya, kemudian melakukan gerakan menebas kearah pintu Ghaib, seketika pintuk tersebut mulai tertutup dan menghilang dari pandangan.

Abah masih berada di belakang Jenaka dan memberikan energinya untuk merangsang kesadarannya.

Abah : Nak Aksa, duduklah didepan jenaka dan mulailah meditasi dan fokuskan inti energi murni dari kalacakramu guna membantu Jenaka agar lekas sadar.

Aksa : Baik Abah, seperti yang di ajarkan Nyai ya . (Aksa mulai mengingat ajaran Nyai dan mencoba fokus).

Setelah beberapa saat kurasakan energi di dadaku turun kearah kedua tanganku yang sudah berada di bawah tangan jenaka, energi tersebut seperti masuk perlahan kedalam tubuh jenaka melalui tangannya. Jenaka mulai sadar dan berangsur pulih.

Abah : Jenaka, kalau kau mendengarku perlahan ucapkan istighfar dan atur kembali nafasmu.

Jenaka : Astaghfirullah.

Aksa : Sudah enakan belum jenaka?

Jenaka : Alhamdulillah sudah aksa. Ehhh, aku habis ngapain sih ini, aku ketiduran ya tadi bah? Abah ngapain di belakangku, mau ngerjain aku pasti, hayoo

Abah : hahahhahah, dasar bocah gemblung kamu ini. Ya .. tadi kamu itu tidur pulas, sampai tak sadar sukmamu hampir di makan siluman.

Aksa : (ikut tertawa lepas)

Jenaka : Lhah, yang bener bah???? bohong pasti, ini cuma ngerjain aku to? bercanda nya horor ah.... udah bah, badanku pegel semua ini, jelasinlah tadi itu ada kejadian apa. Waktu meditasi tadi banyak kejadian aneh yang kulihat, abah seperti sedang shoting adegan horor sama makhluk aneh, tapi gak jelas dan hanya sebentar.. terus yang paling ku ingat itu aku kaya di panggil orang dan lihat pintu gerbang yang bagus banget, aku penasaran . Waktu mau mendekat malah terus gelap dan tau-tau udah sadar. Jadi gak asik.

Abah : Jenaka, yang kamu lihat itu hampir sesuai yang terjadi, hanya saja kamu harus sering berlatih meditasi dan fokuskmu agar apapun yang kau lihat dan rasakan saat meditasi tidak hanya terlihat sekilas saja tapi bisa dirasakan lebih lama. Yang kamu lihat di akhir tadi hal yang berbahaya, sukmamu hampir saja masuk Gerbang Ghaib. Harusnya kesadaranmu lebih bisa di maksimalkan agar kamu tak gampang tertarik energi negatif. Abah sudah mengingatkanmu di awal untuk tidak terlalu jauh berjalan sekalipun dalam meditasi.

Jenaka : Aduh, ternyata sampai segitunya ya bah. Ya maaf bah, aku baru kali ini mengalami hak yang gak masuk akal kaya gini. Tapi sudah lumayan mengerti aku bah, kedepannya harus lebih hati-hati ini.

Abah : Sudahlah, untuk pelajaran kita semua juga. Aksa, Jenaka kita lanjut perjalanan ke area tengah pasar, mungkin kalian sudah dengar walau samar pembicaraan ku dengan Zalanbur, penguasa wilayah ini. Gerbang Ghaib tadi asalnya dari tengah pasar, ada kolam disana yang memang menjadi portal makhluk ghaib keluar masuk. Kali ini kita tidak akan masuk karena cukup berbahaya, kita hanya akan melihat dari kejauhan dan mencoba menembus melalui jalan meditasi atau penerawangan saja. Tujuan utama abah hanya memberikan kalian pengetahuan mengenai hal ghaib yang belum pernah kalian lihat dan sebagai pegangan untuk mawas diri, bahwa kita hidup berdampingan dengan makhluk Allah yang lain. Di atas langit masih ada langit, janganlah sombong dengan diri kita sendiri.

Kami bertiga mulai masuk ke area tengah pasar, energinya semakiin besar dan berbeda dengan di awal tadi. Udara sangat pengap dan kurasakan keberadaan makhluk aneh seperti Zalanbur banyak mengintip dari banyak sudut, hanya saja mereka tak berani mendekat.

Aksa : Abah, Banyak makhluk aneh disini, tapi mengapa mereka seperti takut untuk mendekat ya?

Jenaka : Dimana sih? Aku gak lihat apa-apa. aku dari tadi merinding dan agak sesak nafas.

Abah : Mereka masih terhubung dengan Zalanbur, bisa di bilang sebagian adalah prajuritnya dan yang sebagian lagi adalah entitas ghaib dari berbagai penjuru yang sengaja di taruh di pasar ini. Pada akhirnya mereka memiliki semacam kelompok sendiri. Ibarat di dunia kita ada pengelompokan seperti kelompok warga lokal, kelompok pejabat, kelompok para kyai dan lainya. Mereka terbagi sesuai Jenisnya masing dan di dalamnya sudah pasti ada semacam pemisahan jabatan sesuai level kekuatan. Aksa dan & Jenaka itulah sebabnya Zalanbur sengaja di tanam dan dibelenggu disini, sebenarnya ia adalah sosok Raja Jin di salah satu pedalaman hutan pulau sebrang. Sudah bukan rahasia lagi bila suatu bisnis melibatkan praktisi spiritual atau lebih familiar nya dukun, untuk menjaga agar bisnisnya lancar tanpa gangguan. Zalanbur diberi tugas untuk menjaga pasar ini agar aman dari serangan lawan bisnisnya, khususnya seangan ghaib yang bisa saja membuat pasar ini bangkrut. Ya walaupun saat ini sudah bangkrut memang ada satu hal yang belum ku ketahui, semoga nanti kita bisa mendapat jawabannya sekalian untuk kalian belajar. Abah akan memfokuskan agar kalian bisa menembus dimensi masa lalu, tinggal nanti siapa yang akan terkoneksi dengan kalian, apakah masalau pasar ini atau justru masa lalu sosok disini.

Aksa : Abah, aku sempat melihat sosok yang kurasa bukan bawahan dari zalanbur, sosok yang familiar ada dimana-mana. Apa mereka juga di tanam disini?

Jenaka : Nah bener bah, gak tau kenapa waktu meditasi tadi aku juga seperti melihat ada sesaji di beberapa toko. Itu untuk apa ya bah?atau aku salah lihat?

Abah : yang kalian lihat memang benar. Ini yang abah maksud dengan dimensi yang berbeda-beda serta entitas ghaib yang berkelompok. Jaman sekarang banyak sekali orang yang memakai jasa dukun dan sosok astral sebagai penglaris, tujuanya hanya untuk meraih keuntungan dengan jalan pintas. Hanya saja mereka tidak tau konsekuensi, hal semacam itu pasti ada yang harus di korbankan tergantung perjanjiannya. Tumbal, kebanyakan perjanjian dengan makhluk ghaib harus melibatkan korban atau tumbal, bisa saja menumbalkan umur sendiri atau parahnya menumbalkan keluarganya. Aksa dan Jenaka pahami ini, berhati-hati lah bila berurusan dengan makhluk ghaib, terlebih bila entitas yang kalian hadapi adalah sosok Iblis. Mereka lebih pintar dari jenis apapun termasuk manusia, jangan pernah berurusan dengan makhluk ini dalam hal apapun.
Jenaka, untuk sesaji yang kau lihat juga benar dan lebih parahnya sesaji itu justru membuat banyak entitas ghaib lebih agresif. Mereka akan selalu meminta lebih, bila tak di beri maka efeknya akan langsung ke orangnya. sayangnya Sesaji tersebut diberikan untuk makhluk yang mereka bawa dari luar pasar dan mengakibatkan entitas ghaib disini menjadi lebih banyak, tak jarang ada benturan antar entitas ghaib. Fungsi dari adanya Zalanbur Disni adalah untuk meredam dan mengatur sosok-tersebut, ya seperti preman pasar yang mengatur anak buahnya.

Jenaka : Berarti hawa negatif disini itu bukan sepenuhnya dari zalanbur ya bah, tapi juga dari pesugihan atau apalah namanya itu?

Abah : ya benar sekali, pintar kau ini.

Jenaka : Aku kok bah, hehehe (di tenga obrolan Jenaka sempat merasa pusing, dan sakit di kepala belakang, Abah sadar kemudian menetralkan. Jenaka melihat aksa juga mengalami hal yang sama)

Seketika aku diam dan pandanganku gelap sekali, aku tak melihat siapapun , bahkan suara abah dan jenaka hilang. Sampai ada satu cahaya di depan yang membentuk lorong. Aku seperti terseret masuk kedalamnya, semakin jauh semakin sunyi dan terlihat hutan belantara yang senyap. Sepertinya aku masuk ke sebuah dimensi ghaib, tapi dimana aku tak begitu paham. Abah dan jenaka juga tidak ada, rasa takut dan merinding semakin menjadi-jadi. Di balik pepohoan aku melihat banyak sekali makhluk aneh yang sedang bersembunyi, mereka seperti takut akan sesuatu. Dari arah depan muncul rombongan suatu makhluk sedang membawa singgasana yang megah, ada sosok yang sangat menyeramkan duduk di atasnya. sosok itu memakai jubah hitam, matanya merah menyala, mahkotanya dari potongan tulang, ia membawa rantai yang di ikatkan di setiap makhluk yang memukulnya. Ku ketahui sosok itu adalah Raja Siluman disini. Rasa takutku semakin bertambah saat ku lihat ada sosok manusia yang ikut memikul, apa dia dijadikan budak ya?akau tak tau pasti.

Rombongan tersebut berhenti dan Sosok yang sedang duduk tadi memanggil nana Zalanbur.

Raja Siluman : Zalanbur, keluarlah. aku tau kau disini. Sudah waktunya kau mulai mengasah kemampuanmu, kita adalah makhluk yang lebih tinggi dari manusia,. camkan itu!!

Kulihat ada sosok iblis muncul dari sudut lain yang gelap.

Aksa : Zalanbur?? bukankah itu sosok penguasa pasar matahari? Kenapa dia bisa lepas, dimana rantai yang membelenggunya?

Raja Siluman : Baguslah kau muncul. Seperti yang sudah ku jelaskan tempo hari, ada manusia yang datang meminta bantuan ku. Dia datang dengan kebodohan dan kerakusanya, ia dia meminta membuat perjanjian denganku dan mengorbankan anaknya sebagai jatah pengorbanan. Kuterima dengan rasa hormat, maka dari itu kau sebagai bawahanku yang paling setia ku tugaskan mengawal manusia ini. Jika kau membangkang, berakhirlah dalam murkaku. Kau hanya harus berdiam di suatu tempat dan menarik energi negatif serta nafsu orang-orang, selebihnya manusia itu yang akan mengurusmu. Jika kau menolak, resikonya adalah ini (Raja siluman melepaslan keris gelap di tanganya lau menebas ke arah zalanbur, ia sempat mengindar dan hampir terkena.

Zalanbur hanya bisa diam dan takut murka Raja Siluman , kemudian....

LANJUT CHAPTR 13
AKSA HAMPIR JADI TUMBAL PESUGIHAN, JENAKA FLASBACK
Diubah oleh aksadaru 07-03-2022 16:38
hendra024Avatar border
regmekujoAvatar border
rinandyaAvatar border
rinandya dan 20 lainnya memberi reputasi
21
2.8K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan