[color=var(--main-color)][/color]

Platform streaming Amerika Netflix mengumumkan penangguhan pekerjaan di Rusia sebagai protes terhadap operasi militer di Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh majalah Variety dengan mengacu pada perwakilan perusahaan.

Sebelumnya, Netflix mengumumkan penangguhan pekerjaan pada proyek layanan baru di Rusia, perusahaan juga menolak menjadi tuan rumah 20 saluran Rusia, kata artikel itu.

“Mengingat situasi saat ini, kami tidak memiliki rencana untuk menambahkan saluran ini ke platform kami,” kata juru bicara Netflix. Di antara 20 saluran yang siarannya ditolak adalah Channel One, NTV, Spa, dan lainnya, tulis Variety.

Baca juga : [color=var(--main-color)]TikTok Membatasi Layanan Konten nya di Rusia[/color]

Sekarang platform tersebut “mengambil langkah lain menuju penutupan total layanannya” di Rusia. “Mengingat situasinya, kami telah memutuskan untuk menangguhkan operasi kami di Rusia,” kata juru bicara Netflix.

Sebelumnya, layanan streaming musik Spotify mengumumkan penutupan kantor perwakilan di Rusia akibat operasi militer di Ukraina. Kerja sama dengan Rusia juga dihentikan oleh platform pendidikan Coursera, layanan sewa Airbnb dan Pemesanan, dan Apple menangguhkan impor produk, penjualan, dan pengoperasian Apple Pay ke negara itu.

Pada 24 Februari, Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di Donbass. Dia menyebut tujuannya "perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun." Presiden meyakinkan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina, tetapi Moskow akan berjuang untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara ini.


Perusahaan hiburan Amerika Netflix, yang menyediakan layanan streaming untuk menyiarkan film dan serial, telah menangguhkan pekerjaannya di Rusia dengan latar belakang operasi militer khusus Angkatan Bersenjata Rusia untuk melindungi Donbass. Ini dilaporkan pada 6 Maret oleh Variety, mengutip perwakilan perusahaan.

Ikuti perkembangan dalam siaran: "Sanksi Barat dan substitusi impor di Rusia - semua berita"
“Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia,” kata juru bicara perusahaan.

Pada saat yang sama, layanan Netflix disediakan di Rusia oleh Entertainment Online Service LLC, yang terdaftar sesuai dengan hukum Rusia, dan sebelumnya, operator Netflix di negara kami mengungkapkan indikator keuangan untuk pertama kalinya - pendapatan perusahaan selama 2,5 bulan mencapai 462,96 juta rubel. Berdasarkan data tersebut, jumlah pelanggan layanan diperkirakan oleh para ahli mencapai 180-500 ribu.
Situs web Netflix juga memuat Aturan Penggunaan Layanan, yang merupakan penawaran umum seperti yang diatur dalam Pasal 437 KUH Perdata Federasi Rusia.

Berdasarkan aturan ini, langganan Netflix berlaku hingga habis masa berlakunya; selama masa berlangganan, hak untuk mengakses layanan Netflix dan kontennya diberikan; selain itu, pengguna memiliki hak untuk mengakses konten Netflix terutama di Federasi Rusia dan hanya di wilayah geografis di mana layanan Netflix tersedia dan tunduk pada izin untuk menggunakan konten yang relevan; serta hukum Netflix yang berlaku — hukum Federasi Rusia.

Mengingat hal ini, Netflix telah memikul kewajiban untuk menyediakan akses ke konten selama periode berlangganan dan telah mengakui hukum yang berlaku di Federasi Rusia, di mana tindakan ini tunduk pada kewajiban atas kegagalan memenuhi kewajiban secara sepihak. Juga, menurut undang-undang "Tentang Perlindungan Hak Konsumen", layanan harus mengembalikan uang muka yang dibayarkan untuk berlangganan, dan denda serta kompensasi untuk kerusakan non-uang juga dapat dipulihkan darinya.

Artikel tayang dengan judul : Netflix Juga Menangguhkan Layanan Mereka di Rusia