Kaskus

Entertainment

amboerdahAvatar border
TS
amboerdah
Hack Self Growth - Self Corrections
Hack Self Growth - Self Corrections


.
.
.

Seberapa penting kita mengoreksi diri sendiri?
Karena kalau menunggu orang lain yang mengoreksi biasa nya kita gak bisa menerima hal itu. Mungkin kita akan teringgung, marah dan sebagainya itu semua karena terhalang ego

Atau kita mungkin justru gak merasa bersalah, dan kita merasa dalam hidup ini apa yang dilakukan sudah benar semua

Kalau anda pernah menjadi siswa atau mahasiswa. Kita semua tahu fungsi penghapus atau tipex itu untuk apa. Karena kita tak selamanya benar dalam menuliskan sesuatu. Kadang ada yang salah nulis baik di sengaja ataupun tidak disengaja. Baik secara sadar atau secara tidak sadar

Atau kalau anda pernah upload video atau photo sosial media. Anda merasa itu perlu di edit untuk lebih sempurna. Mungkin kurang pencahaayan nya. Ada yang perlu objek yang perlu dibuang karena merasa gak penting dan cenderung menganggu

Bahkan perangkat teknologi baik itu komputer, gadget, samartphone ada fitur penghapus. Kalau di keyboard ada untuk delete dan sebagainya. Itu alat fungsi untuk mengoreksi kesalahan yang kita buat

Sesangkan dalam hidup ini anda atau kita termasuk saya. Apa fungsi koreksi dalam diri kita?

Apa sudah tahu hal ini, atau baru tahu atau baru sadar akan hal ini

Seharus nya kita punya alat untuk mengoreksi diri sendiri. Ya sejatinya alat itu bentuk nya adalah metode

Metode seperti apa itu

Mari terus baca tulisan ini

Dalam agama saya ada yang namanya tobat. Tobat adalah mengakui nya seseroang atas dosa dan kesalahan nya dimasa lampau. bahkan keutamaan tobat baik itu pahala manfaat dan sebagainya itu banyak sekali. Nah metode dari tobat ini apa yaitu muhasabah (intropeksi diri merenung)

Dalam agama metode ini sengaja dibuat untuk mengoreksi segala kesalahan. Apakah sudah keluar dari jalur atau tidak. Apakah tidak menjalankan fungsi dan nilai nilai yang disakral kan dalam ajaran agama itu atau tidak. Kalau kelaur jalur ya berarti pintu nya tobat

Biasanya orang yang masuk dalam metode ini atau proses muhasabah ini. Dia akan timbul emosi penyesalan penyesalan yang mendalam. Air matanya mengalir deras, dada nya sesak. Ketika dia mengingat kejadian dari dosa dosa nya masa lalu. Barulah keinginan kuat untuk memperbaiki diri. Bahwa saat ini dan seterusnya jangan lagi sampai mengulangi perbuatan itu lagi

Artinya metode tobat ini model untuk mengoreksi diri. Sejauh mana diri seseorang itu sesuai ajaran agama itu atau mengakui beragama tapi perbuatan keluar dari jalur agama

Dalam ilmu hipnosis ini disebut trance. Ketika diri ideal kita program baru yang kita ketahui dan yakini baru mulai teraplikasi di pikiran bawah sadar. Karena selama ini mungkin dia tahu nilai nilai itu benar tapi program dipikran bawah sadar nya itu program itu sebenarnya gak ada sama sekali. Akhirnya yang ia lakukan atau perbuat hanya apa apa yang sebelum nya sudah ada.

Misalnya agama nya mengajarkan nilai ajaran kalau berbohong adalah perbuatan dosa. Walaupun dia sudah tahu hal ini dan yakini kebenaran soal ini. Tapi di pikiran bawah sadarnya ada program kebohongan adalah kebenaran. Karena bisa menyelamatkan dan sebagainya. Karena hal itu langsung ia rasakan dari pengalaman pengalaman masa lalunya. Bahwa setiap kali berbong dia merasa aman dan merasa kesalahan nya tertutupi. Jadi di pikiran bawah sadarnya ada program ini yang terinstall

Ketika dia masuk metode muhasabah lalu dia mengambil satu nilai yaitu tentang kebohongan adalah dosa. Maka ketika dia masuk fase relaxsasi pikiran bawah sadarnya terbuka. Langsung semua ingatan dimasa lalu nya soal kebohongan kebohogan kembali muncul ke permukaan disitu proses. Kesadaran terbentuk

Kalau sebelum nya dia hanya baru tahap tahu saja sekarang dia berada dalam tahap sadar. Sadar dia telah mengakui kalau dia melakukan kesalahan. Setelah sadar lalu ada keinginan kuat untuk memperbaiki diri

Dan kalau proses kesadaran ini berhasil. Dalam agama saya disebut taubatan nasuhah (tobat yang sebenarnya)

Itu dalam realitas nya. Ketika dia menemukan kejadian ada kesempatan dia untuk berbohong hati kecilnya berkata. Dalam ranah psikilogis disebut self talk. Dalam arti luasnya adalah bisikan hati. Bisikan untuk tidak berbohong. Mungkin bentuk bisikan itu ingat kamu sudah bejanji lo untuk tidak mengulangi perbuatan ini lagi. Kamu harus jujur. Dan sekarang kamu bukan pembohong lagi. Kamu adalah orang jujur. Nah self talk ini akan langsung mengarahkan tindakan dia menjadi tindakan tindakan sesuai self talk nya itu

Ini artinya ketika nilai progam baru telah sepenuh nya terisntall dalam diri

Kalau progam ini terus terpihara dan terus terlatih. Terbiasa tindakan tindakan dia terus mengarahkan dia menjadi orang jujur. Setiap ada kesempatan untuk berbohong dia berkata jujur apapun resiko nya dia terima. Akhirnya lama lama progam ini akan semakin kuat mengakar dipikiran bawah sadar. Dan ini pula yang menjadikan karakter, sifat, sikap, kepribadian dari identitas orang ini

Program yang sudah kuat mengakar dipikiran bawah sadar atau dalam bentuk karakter itu sangat sulit dirubahnya.

Ada pelatah yang mengatakan. Memidahkan dua bukit yang besar itu bukan pekerjaan yang sulit. Tapi mengubah karakter seseorang itu adalah kemustahilan"

Apa arti dalam pepatah ini.
Sekarang sudah terjawab dengan teknologi dan alat berat manusia bisa meratakan bukit bukit besar walaupun bentuk bukit itu adalah bebatuan. Banyak dijadikan terowongan dan sebagainya. Tapi mengubah karkater seseorang sekalipun ancaman nya adalah di hukum mati, disiksa itu akan sulit. Karena untuk mengubah karakter itu adalah butuh dari dari sendiri. Yaitu bentuknya adalah kesadaran

Berhubung ini tema nya bukan di arahkan untuk tema keagamaan tertentu. Tapi diarahkan self improvemt perbaikan diri

Tentu solusi atau kesimpulan dari tulisan ini adalah.
Saya sebagai authors ingin menegaskan kepada anda semua termasuk saya sendiri. Sudah sejauh mana diri kita mengoreksi diri sendiri

Bisa jadi alasan kenapa hidup kita begini begini saja. Nasib kita segini segini saja. Itu semua bersumber dari program pikiran bawah sadar kita yang buruk sehingga mengkristal jadi karkater, mentalitas kita

Bayangin kalau resep sukses itu adalah salah satu nya adalah komitmen. Silahkan koreksi diri sendiri sudah sejauh mana mental komitmen kita jadi identitas diri kita. Atau jangan jangan mentalitas kita adalah sebaliknya. Mudah menyerah, mudah putus asa. Gampang berganti haluan tujuan sampai saking bosan nya membuat goal goal atau cita cita gak ada satu pun yang terwujud. Akhinrya sudah deh menjalani hidup begini saja, mengalir aja. Rezeqi sudah diatur, semuanya sudah diatur sama tuhan. Dan seaberk alasan yang menghentikan untuk kita maju

Di tamabh sudah karkater ini terbentuk sangat lama. Enggan lagi mengoreksi diri sendiri. Yaitu mereningi apakah hidup ini sesuai ideal nya apa yang saya inginkan atau tidak

Gak pernah dikoreksi lagi. Karena sudah merasa percuma. Kesuksesan itu sudah ditakdirkan. Kesuksesan itu privilage dan sebagainya

Maka wajar orang orang yang program data base otak nya adalah proram ini. Dia menjalani hidup akan biasa biasa saja

Sedangkan orang orang yang luar biasa. Begelimang prestasi tinggi seperti Elon Musk itu dia mengevaluasi diri nya itu per 5 menit loh. Ingat dia mengkoreksi dirinya sendiri untuk mengetahui performa nya bukan lagi tobat tahuan, bulanan, mingguan atau harian tapi per 5 menit. Gila gak

Makanya wajar kalau dia super sukses luar biasa hari ini. Dia mengoreksi dirinya per 5 menit. Lah terus kita disini yang gak pernah mengoreksi diri tiba tiba iri sama dia. Dengan dalih dia kan bapak nya kaya dan sebagainya

Elon Musk dia memperhatikan diri dia. Oh lima menit lalu gue ngerjain apa ya. Apa waktu gue terbuang sia sia. Apa jangan jangan melakukan tindakan yang gak ada artinya. Kalau dia menemukan kesalahan kemudian lalukan perbaikan di menit itu juga

Saya masih ingat. Ketika dulu zaman gandrung nya memperdalam dunia spiritual. Bacaan saya semua cerita cerita kisah kisah para wali allah. Itu mereka proses untuk jadi seorang wali allah yang memiliki karomah dan sebagainya. Proses nya ada yang kemana mana bawa pecut. Setiap dia lupa berdizikir dihatinya atau pikiran nya melayang kemana mana langsung menghukum dirinya dengan cara mencambuk dirinya. Sampai suatu sore pecut nya tipis dan seluruh badan nya merah merah. Dan ia lakaukan terus sampai dzikir secara konsisten dilakukan

Begitu dahsyat kan proses menuju kesadaran itu. Ini semua karena proses menanamkan nilai niai itu begitu sangat rumit. Tapi ketika niali itu sudah tertanam menjadi bagian identitas kita (karkater, sifat,mental,dllnya) lewat kebiasaan biasaan dan disiplin diri. Itu kita tinggal metik buah nya yaitu seluruh tindakan kita akan persis seperti apa yang kita inginkan.

Dan pepatah paling keren
Kalau kita keras kepada diri sendiri. Maka kehidupan akan tunduk dan lunak kepada diri kita. Tapi sebaliknya kalau kita lembek kepada diri sendiri (sering memanjakan diri) maka kehidupan akan akan keras kepada kita

Pesan terakhir dari saya

Kalau kita sadar dalam diri kita banyak kesalahan. Ada kemungkinan diri kita akan sibuk mengoreksi diri sendiri. Sehingga karena kesibukan kita kepakai atau energy nya gunakan untuk memperbaiki diri. Sebaliknya orang yang gak punya kesibukan memperhatikan diri nya sendiri. Besar kemungkinan kita akan mengoreksi kesalahan diluar diri kita. Entah itu orang lain, pemerintahan, teman kita, tetangga kita, artis idola dan sebagainnya. Sampai habis energy dan waktu kita untuk menunjukan kesalahan kesalahan orang lain. Dan kalau hal itu jadi karkater dan kebiasaan kita. Maka jangan salah kan kehidupan akan menyisihkan kita dari orang orang hebat dan kita lahir di dunia persis seperti quots terkenal itu. Hidup dan mati nya kita sama saja bagi dunia gak akan memberikan dampak apa apa warna kepada dan kehidupan mauapun peradaban

Versi video
User telah dihapus
User telah dihapus memberi reputasi
1
289
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan