Saat Miskin Dianggap Sebagai Privilege, Kenapa Banyak Orang yang Ingin Lekas Kaya?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Saat Miskin Dianggap Sebagai Privilege, Kenapa Banyak Orang yang Ingin Lekas Kaya?

masnukho

07-03-2022 10:43

Saat Miskin Dianggap Sebagai Privilege, Kenapa Banyak Orang yang Ingin Lekas Kaya?

Saat miskin menurut Indra Kenz adalah sebuah privilege kenapa banyak orang lebih memilih untuk segera kaya dengan menghalalkan berbagai cara?

Indra Kenz, sebelum ditetapkan sebagai tersangka atas kasus binary option atau Binomo sempat merilis buku berjudul "Miskin = Privilege".

Buku berjudul "Miskin = Privilege"ini sempat mengundang pro kontra publik karena banyak pemahaman berbeda di antara netizen yang membaca judul buku karya Indra Kenz.

Menurut Indra Kenz "Miskin = Privilege" karena orang miskin memiliki daya juang dan kerja keras lebih besar dibandingkan orang-orang yang terlahir kaya GanSis. Menurut ane pribadi apa yang dikatakan Indra Kenz ini ada benarnya meskipun tidak sepenuhnya miskin benar-benar privilege melainkan juga dapat dianggap sebagai cobaan hidup.

Orang dapat digolongkan ke dalam golongan orang miskin adalah saat mereka kekurangan atau tidak memiliki sesuatu untuk mencukupi kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan papan.

Untuk dapat mencukupi kebutuhan primer tersebutlah orang yang masuk kedalam golongan "miskin" ini harus berjuang sekuat tenaga berbeda dengan perjuangan orang yang telah terlahir kaya.

Konten Sensitif

Terlahir miskin tentu bukan keinginan apa lagi pilihan GanSis meskipun ada privilege menjadi orang "miskin". Itulah sebabnya banyak orang-orang miskin yang ingin cepat menjadi kaya mulai dari jalur halal sampai dengan jalur halal.

Jika privilege menjadi miskin itu hanya satu yaitu sikap dan perjuangan yang lebih besar dibandingkan orang yang terlahir kaya, apa sih kerugian menjadi miskin sehingga banyak orang ingin segera menjadi kaya dengan berbagai macam cara?

Berikut ini kerugian dan susahnya menjadi orang "miskin" yang benar-benar terjadi dan sangat menyakitkan GanSis.

1. Dihina dan Dikucilkan

Menjadi orang miskin tidak semudah yang dibayangkan GanSis. Orang miskin selalu dan sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan mulai dari dihina, dicaci maki, sering difitnah yang tidak-tidak, bahkan dikucilkan oleh oknum orang kaya yang kurang respect terhadap orang kurang berada.

Dihina dan direndahkan karena miskin atau tidak punya apa-apa itu yang menjadi salah satu hal tersakit yang orang kaya tidak merasakannya.

Berjuang di tengah hinaan dan cacian karena miskin ini tidak sepenuhnya privilege GanSis, benar-benar dapat mencekik perasaan seseorang karena memang sangat menyakitkan.

2. Disepelekan

Bukan hanya dihina, dicaci maki, menjadi orang yang tidak punya atau miskin juga rawan disepelekan GanSis.

Harga diri sering diinjak-injak oleh orang kaya yang tidak memiliki perasaan, bahkan hak yang seharusnya bisa didapatkan oleh orang tidak mampu atau miskin pun masih juga sering direbut oleh oknum yang terlalu ketegaan.

3. Susah Mencukupi Kebutuhan

Mencukupi kebutuhan hidup dari yang primer seperti sandang, pangan, dan papan pun sulit untuk didapatkan oleh mereka yang kurang mampu atau miskin GanSis. Perjuangan berat pun juga belum tentu akan membuat orang yang tidak mampu tersebut dapat mencukupi kebutuhan mereka. Jika dapat memilih tentu orang miskin pun juga tidak mau menjadi miskin meskipun ada privilege, kareba terlahir kaya itu lebih menggoda meskipun privilege yang dimaksud sikap pejuang hebat tidak dimiliki.

sumber gambar

Hanya dengan satu privilege yaitu memiliki daya juang lebih besar dibandingkan orang yang terlahir kaya, akan lebih banyak orang miskin yang ingin berjuang instan untuk mendapatkan kekayaan karena menjadi miskin atau kekurangan itu tidak menyenangkan dan kurang membahagiakan.

Jika Agan dan Sista diminta untuk memilih menjadi sangat miskin dengan privilege dapat berjuang keras atau terlahir kaya dari lahir, pasti Agan dan Sista akan lebih memilih kaya dari lahir meskipun GanSis tidak akan mendapatkan privilege berjuang keras untuk menjadi kaya.

Memang seperti itulah kehidupan GanSis, semua berjalan atas takdir Tuhan namun manusia selalu memiliki harapan untuk dapat hidup bahagia setiap saat dan tidak ingin kesusahan setiap waktu.