Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok telah memblokir akun media yang didukung pemerintah Rusia seperti Russia Today (RT) dan Sputnik di Uni Eropa. Demikian pernyataan juru bicara perusahaan media sosial itu kepada CNN Internasional, Selasa (1/3/2022).

Tindakan tersebut mengikuti langkah serupa yang dilakukan Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram. Seiring dengan langkah itu, maka orang yang menggunakan aplikasi media sosial di negara-negara UE tidak akan dapat mengakses halaman atau konten yang diposting oleh RT dan Sputnik.

Presiden UE Ursula von der Leyen mengumumkan larangan terhadap dua media yang dia gambarkan sebagai "mesin media Kremlin."

"Russia Today dan Sputnik milik negara, dan anak perusahaan mereka, tidak akan lagi dapat menyebarkan kebohongan mereka untuk membenarkan perang Putin," demikian tweet von der Leyen seperti dikutip dari NPR.

RT dan Sputnik telah mengumpulkan banyak pengikut di aplikasi termasuk Facebook, Instagram dan YouTube, di mana mereka mendorong agenda pro-Kremlin. RT, yang memiliki lebih dari 7 juta pengikut di halaman Facebook utamanya dan 4,6 juta pelanggan di saluran YouTube.

Mereka disebut telah membingkai invasi Rusia sebagai tanggapan terhadap agresi Ukraina dan mengikuti garis Kremlin dengan menyebutnya sebagai "operasi khusus." 


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...ia-media-rusia