Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bajer.dinar212Avatar border
TS
bajer.dinar212
Masih Banyak yang Belum Paham Risiko Truk ODOL Dipaksa Beroperasi

Masih Banyak yang Belum Paham Risiko Truk ODOL Dipaksa Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia memperlihatkan truk dalam kondisi over dimension dan over load (ODOL) oleng saat melintas di perlintasan kereta api.

Status ODOL bisa terlihat dari dimensi barang bawaan truk tersebut yang jauh melebihi batas kendaraan niaga secara normal.

Terkait hal itu, Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan bahwa truk tersebut sudah masuk dalam kategori ODOL.

“Over dimension itu bisa karena by design, bisa karena by operation. By design jika konstruksi kendaraannya yang diubah, by operation konstruksi kendaraannya tetap tapi muatannya melebihi batasan maksimum dimensi,” ucap Wildan belum lama ini kepada Kompas.com.

Tentu saja truk ODOL berisiko menyebabkan kecelakaan. Tak hanya itu, Wildan pun menegaskan bahaya pengoperasian truk tersebut.

“Bahaya kelebihan muatan ini adalah pada kecepatan maksimum yang sangat rendah (maksimal di tol 40 kpj), ini yang menyebabkan tabrak depan belakang jika truk ODOL masuk jalan tol. Lalu rem blong terutama pada jalan menurun, risiko brakefaading lebih tinggi,” kata dia.

Wildan menambahkan, bahwa truk dengan kelebihan muatan memiliki gaya sentrifugal lebih besar saat memasuki tikungan. Ini berarti risiko truk jatuh atau oleng saat berbelok akan lebih besar.

Senada dengan Wildan, Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY turut mengungkap bahaya lain dari truk kelebihan muatan.

“Di kalangan sopir truk itu istilahnya gayor. Ini sangat berbahaya untuk kendaraan lain di sekitarnya apalagi jika sopir tidak punya feeling dimensi keseluruhan kendaraan yang dibawa. Saat berbelok, bisa saja muatan dengan panjang berlebihan itu menampar kendaraan lain di sekitarnya,” kata Bambang.

[instagram]https://www.instagram.com/tv/CaljNypqJwY[/instagram]

Sumber : https://otomotif.kompas.com/read/202...ksa-beroperasi
jlampAvatar border
davecchioAvatar border
koi7Avatar border
koi7 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
907
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan