Dear kaskuser,

Kembali lagi dengan ane, dengan pembahasan alakadarnya, semoga menarik dan dapat menghibur agan semua. Jangan lupa sebelum membaca untuk berdo'a semoga ts dan agan diberikan kemudahan rezeki, dan kesuksesan di masa depan.

Terkadang kalau kita nonton bioskop akan ada peringatan, kalau tayangan tersebut dapat menyebabkan epilepsi.



Epilepsi, merupakan istilah yang sering kita dengar tapi banyak dari kita tidak memahaminya. Dari ketidak pahaman ini, seringkali pengidap epilepsi dibilang orang yang kerasukan atau orang gila. Tentunya stigma ini dapat memperburuk bagi para penyandang epilepsi. Untuk itu kenalilah epilepsi agar tidak terjadi hal seperti demikian.

Epilepsi merupakan penyakit neurologis, yaitu suatu gangguan yang terjadi pada otak. Epilepsi ditandai dengan timbulnya kejang dengan secara tiba-tiba, kejang yang dialami biasanya adanya aktifitas listrik yang tidak normal didalam otak.



Kejang dapat muncul dalam bentuk yang berbeda-beda, ada kejang umum dan kejang parsial. Untuk kejang umum mempengaruhi otak secara menyeluruh sementara parsial hanya mempengaruhi sebagian saja.

Kejang umum yang sering terjadi adalah tonik klonik, kejang ini diawali otot tubuh yang kaku, hilangnya kesadaran, dan hilang kendali terhadap fungsi tubuh.



Sementara kejang parsial, ada parsial sederhana dan kompleks. Untuk yang sederhana terjadi dalam kondisi sadar dan seringkali digambarkan seperti mencium aura, dimana dapat mencium dan merasakam sesuatu yang tidak biasa, dan melihat kerlipan cahaya.

Sedangkan untuk yang kompleks, biasanya gejalanya memandang dengan tatapan kosong, dan tidak menjadi responsif terhadap lingkungan sekitar.

Faktor-faktor yang menyebabkan epilepsi, pada umumnya cedera otak, karena faktor genetis atau komplikasi saat kelahiran.



Namun ada juga faktor idiopatik, karena tidak diketahui penyebabnya. Mrnurut WHO penyandang epilepsi 50 juta orang diseluruh dunia, di Indonesia sendiri terdapat 1,5 -2,4 juta yang memerlukan pengobatan.

Buat kamu yang terkena epilepsi, jangan lupa minum obat untuk mengurangi kejang. Karena untuk menyembuhkannya belum ditemukan obatnya.



Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam from Boyo,


Sumber klik, klik, klik