- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Viral Aksi Tentara Rusia Diduga Menjarah Bank dan Toko Kelontong di Ukraina
TS
tribunnews.com
Viral Aksi Tentara Rusia Diduga Menjarah Bank dan Toko Kelontong di Ukraina
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan tentara Rusia diduga menjarah bank dan toko kelontong di Ukraina viral di media sosial.
Diketahui, pertempuran Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih memanas.
Bahkan baru-baru ini beredar di media sosial aksi militer Rusia yang menjarah toko kelontong di Ukraina.
Baca juga: Warga Ukraina di Seluruh Dunia Sukarela Pulang Kampung untuk Lawan Pasukan Rusia
Tak hanya itu, mereka juga diduga membobol sebuah bank di wilayah Kherson, Ukraina.
Dikutip dari Kompas.com, video yang beredar di media sosial Twitter terlihat para militer Rusia menjarah toko kelontong milik Ukraina.
Dalam video tersebut terlihat tentara Rusia dengan bersenjata lengkap mengambil barang dari supermarket Ukraina.
Namun, insiden tersebut tidak terlihat jelas di mana keberadaanya.
Sementara Newsweek yang pertama melaporkan kabar ini masih memverifikasi detailnya.
Sementara itu, ada video lain yang memperlihat tentara Rusia membobol sebuah bank di wilayah Kherson, Ukraina.
Menurut reporter Alec Luhn dalam cuitannya terkait video di Twitter tersebut ia menduga bahwa tentara Rusia tersebut mencuri brankas.
Baca juga: Kesedihan Ibu di Rusia saat Tahu sang Anak Ditawan Tentara Ukraina: Kepada Siapa Saya Harus Memohon?
Kejadi tersebut berlangsung setelah AS dan sekutunya bermanuver untuk memangkas bank-bank Rusia dari sistem pembayaran SWIFT pada Sabtu (26/2/2022).
Hal tersebut merupakan sanksi terbaru yang diberikan kepada Moskwa karena melanjutkan serangannya terhadap Ukraina.
Atas dua insiden tersebut para pemimpin Komisi Eropa, Perancis, Jerman, Italia, Inggris Raya, Kanada dan AS dalam pernyataan bersama meminta pertanggungjawaban Rusia.
Baca juga: Lawan Pasukan Muslim Chechen Rusia, Grup Milisi di Ukraina Lumuri Peluru Pakai Lemak Babi
Tak hanya itu, mereka juga meminta secara kolektif memastikan bahwa perang ini merupakan kegagalan strategi bagi Vladimir Putin.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban Rusia dan secara kolektif memastikan bahwa perang ini merupakan kegagalan strategis bagi Putin," kata para pemimpin Komisi Eropa, Perancis, Jerman, Italia, Inggris Raya, Kanada, dan AS dalam pernyataan bersama.
Mereka juga mengumumkan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut atas serangan Rusia terhadap Ukraina.
“Bahkan di luar tindakan yang kami umumkan hari ini, kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangannya terhadap Ukraina.” (*)
Baca berita lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tentara Rusia Diklaim Menjarah Bank dan Toko Kelontong di Ukraina"
Editor: Rekarinta Vintoko
Diketahui, pertempuran Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih memanas.
Bahkan baru-baru ini beredar di media sosial aksi militer Rusia yang menjarah toko kelontong di Ukraina.
Baca juga: Warga Ukraina di Seluruh Dunia Sukarela Pulang Kampung untuk Lawan Pasukan Rusia
Tak hanya itu, mereka juga diduga membobol sebuah bank di wilayah Kherson, Ukraina.
Dikutip dari Kompas.com, video yang beredar di media sosial Twitter terlihat para militer Rusia menjarah toko kelontong milik Ukraina.
Dalam video tersebut terlihat tentara Rusia dengan bersenjata lengkap mengambil barang dari supermarket Ukraina.
Namun, insiden tersebut tidak terlihat jelas di mana keberadaanya.
Sementara Newsweek yang pertama melaporkan kabar ini masih memverifikasi detailnya.
Sementara itu, ada video lain yang memperlihat tentara Rusia membobol sebuah bank di wilayah Kherson, Ukraina.
Menurut reporter Alec Luhn dalam cuitannya terkait video di Twitter tersebut ia menduga bahwa tentara Rusia tersebut mencuri brankas.
Baca juga: Kesedihan Ibu di Rusia saat Tahu sang Anak Ditawan Tentara Ukraina: Kepada Siapa Saya Harus Memohon?
Kejadi tersebut berlangsung setelah AS dan sekutunya bermanuver untuk memangkas bank-bank Rusia dari sistem pembayaran SWIFT pada Sabtu (26/2/2022).
Hal tersebut merupakan sanksi terbaru yang diberikan kepada Moskwa karena melanjutkan serangannya terhadap Ukraina.
Atas dua insiden tersebut para pemimpin Komisi Eropa, Perancis, Jerman, Italia, Inggris Raya, Kanada dan AS dalam pernyataan bersama meminta pertanggungjawaban Rusia.
Baca juga: Lawan Pasukan Muslim Chechen Rusia, Grup Milisi di Ukraina Lumuri Peluru Pakai Lemak Babi
Tak hanya itu, mereka juga meminta secara kolektif memastikan bahwa perang ini merupakan kegagalan strategi bagi Vladimir Putin.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban Rusia dan secara kolektif memastikan bahwa perang ini merupakan kegagalan strategis bagi Putin," kata para pemimpin Komisi Eropa, Perancis, Jerman, Italia, Inggris Raya, Kanada, dan AS dalam pernyataan bersama.
Mereka juga mengumumkan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut atas serangan Rusia terhadap Ukraina.
“Bahkan di luar tindakan yang kami umumkan hari ini, kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangannya terhadap Ukraina.” (*)
Baca berita lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tentara Rusia Diklaim Menjarah Bank dan Toko Kelontong di Ukraina"
Editor: Rekarinta Vintoko
0
569
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan