Kaskus

News

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Perang Ukraina Pecah, Harga Emas Dunia Melonjak Nyaris 2%!
Perang Ukraina Pecah, Harga Emas Dunia Melonjak Nyaris 2%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan harga emas dunia hingga perdagangan Kamis (24/2/2022) sore waktu Indonesia belum berhenti, setelah Rusia mengumumkan operasi militer terhadap Ukraina.

Berdasarkan data dari Refinitiv pukul 15:50 WIB, harga emas berada di level US$ 1.944,44/troy ons, melesat 1,93% di pasar spot. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak akhir tahun 2020. Hal ini membuat harga emas melesat hingga 8% sepanjang Februari tahun ini.
Konflik antara Rusia dengan Ukraina yang semakin panas membuat investor memburu aset safe haven ini. Sebelumnya pada Kamis malam waktu setempat, terjadi ledakan di ibukota Ukraina yakni Kiev. Tak hanya di Kiev saja, kota Kharkiv, dan daerah lainnya di Ukraina juga turut terdengar rentetan ledakan malam kemarin.


Tim CNN di Kharkiv, bahkan melaporkan mendengar "aliran ledakan keras yang terus-menerus" di beberapa wilayah di Ukraina. 
Ledakan tersebut terjadi beberapa menit setelah pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer di Ukraina demi membela separatis di timur negeri itu. Putin sendiri mengakui kemerdekaan di kedua wilayah di Ukraina timur pada Senin, yakni di Donetsk and Luhansk.

Berita terbaru menyusul penumpukan militer Rusia selama berbulan-bulan di dekat perbatasan Ukraina dengan jumlah pasukan mencapai 150.000. Sementara itu, situasi di Ukraina terkini makin memburuk, di mana laporan spesifik dari negara tersebut sulit dikonfirmasi.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba melaporkan tepat setelah pukul 07:00 waktu setempat, beberapa kota di negara berpenduduk 44 juta jiwa itu berada di bawah serangan Rusia, dan telah meminta masyarakat internasional untuk bertindak tegas agar mengisolasi Rusia.

Dalam sebuah tweet, Kuleba menyerukan "sanksi yang menghancurkan terhadap Rusia SEKARANG, dan juga CEPAT," di antara tindakan hukuman lainnya.
Para pemimpin NATO telah berjanji akan memberikan tanggapan cepat, termasuk apa yang mereka sebut sanksi "berat", karena beberapa memperingatkan bahwa invasi Putin dapat mengakibatkan konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Frank Holmes, CEO dari U.S. Global Investors mengatakan emas secara historis mencatat kinerja yang bagus saat terjadi gejolak geopolitik dan bisa naik sekitar 50% dari level saat ini. Holmes memprediksi emas bisa mencapai US$ 3.000/troy ons.
"Saya merasa yakin emas akan dengan mudah mencapai US$ 2.500 - US$ 3.000/troy ons," kata Holmes.


https://www.cnbcindonesia.com/market...onjak-nyaris-2
0
474
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan