BANYUASIN - Ditengah Kabupaten yang saat ini sedang terlilit hutang 288 M dan 191 M dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dimana anggaran setiap dinas dipangkas untuk mencicil hutang tersebut. Sepertinya tidak berdampak bagi dinas Perhubungan Banyuasin terlihat lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Banyuasin menyala siang Malam.

Lampu jalan di daerah kami hidup siang malam, luar biasa memang daerah kami, namun sayang walau hidup siang malam beberapa lampu tetap dibiarkan mati tidak diperbaiki, jelas Irawan warga rt/rw. 20/05 Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III. Kab. Banyuasin.

"Harapan kami kepada dinas terkai tidak usah nyala siang malam cukup siang saja tapi minta tolong lampu yg mati di perbaiki, jadi anggaran yang mestinya dibayarkan untuk bayar lampu menyala siang hari di belikan lampu", saja harapnya,

Ketua DPD JPKP Indo Sapri Mengaku miris melihat kondisi tersebut, semestinya banyuasin yang saat ini sedang berhemat guna mencicil hutang dan 288 M dan bakal membayar hutang baru 191 M ditambah lagi beban lampu jalan menyala siang malam, Imbuhnya.

Terkait hal juga kami JPKP sudah melayangkan surat konfirmasi ke dinas Perhubungan Banyuasin, berkaitan pengunaan anggara dinas tersebut.

Kita tidak ingin uang yang dibelanjakan dari pajak yang dipungut salah satunya PJU terbuang sia - sia. tutupnya.

Sementara itu Anthony Liando Kadishub Banyuasin saat dihubungi Banyuasin.Sumsel.Today Via WhatApp Pribadi nya menjelaskan Terima kasih atas informasi dari JPKP.

“Melalui JPKP ini , kami menghimbau kepada segenap masy utk bersama2 menjaga aset terbut dengan melaporkan ke kami langsung atau secara berjenjang dari rt, desa dan kecamatan”Jelas Anthony

“Dishub memiliki TRC yang senantiasa menindak lanjuti laporan2 masy yang sampai ke kami”Tambahnya

“Tahun ini kami memprioritaskan perawatan atau Maintenance dari PJU yg sdh terpasang”Tutup Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin.

Red/BST