Lisye Sri Rahayu - detikNews

Kamis, 24 Feb 2022 05:20 WIB

Ida Mahmudah (Foto: Dok. DPRD DKI)

Jakarta -

Sudin SDA Jakarta Selatan (Jaksel) mengatakan bahwa harusnya tak ada bangunan di bantaran Kali Mampang. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ida Mahmudah mengatakan warga telah lama tinggal di sana.

Dia pun menilai pernyataan Sudin SDA Jaksel lucu. Ida mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan rumah susun (rusun) agar warga di bantaran Kali Mampang bisa direlokasi.

"Memang pernyataan ini lucu, kan mereka di bantaran kali ini sudah lama. Tugas kita, saya nggak bosan-bosannya mengatakan ayo Pak Gubernur, ayo Pemda DKI kita siapkan rusun untuk warga yang ada di bantaran kali," kata Ida kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

"Kenapa mereka ada di bantaran kali? Karena mereka memang tak ada rumah. Yang saya khawatirkan memang mereka ini di bantaran kali bukan tanahnya mereka," kata dia.

Ida menambahkan bahwa sepanjang bantaran Kali Mampang harusnya tidak ada rumah warga. Dia meminta agar Pemprov DKI untuk membebaskan lahan tersebut.

"Kalau pun di tanah mereka ya Pemda harus membayar lahannya mereka untuk dibebaskan, agar kalinya ini tidak ada rumah di sepanjang bantarannya. Nah ini harapannya saya," katanya.

Minta Kasudin SDA Jaksel Cek Izin Bangunan

Lebih lanjut, Ida meminta agar Kapada Sudin SDA Jaksel untuk turun ke lapangan. Dia meminta agar adanya pengecekan izin bangunan di bantaran Kali Mampang itu.

"Semoga Kasudin (SDA) Jakarta Selatan dalam waktu dekat mendapatkan info itu, apakah mereka ini penghuni liar atau mereka memang punya surat. Ya kalau mereka punya surat ya Pemda membebaskanlah mereka agar kalinya bisa diperbaiki, agar kalinya bisa berjalan dengan baik, agar bisa mengurangi banjir di lingkungan sekitar.

"Harapan saya ada komunikasi yang baik dengan masyarakat, tidak ada kekerasan, tidak ada penggusuran tanpa penyelesaian yang baik," imbuhnya.

Detik.com

GUSUR APA GESER NIH?