- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebab Lasro Marbun Gagal Jadi Sekda Sumut Bukan Karena Agama, Ada Jejak Kasus Eks..


TS
hantupuskom
Sebab Lasro Marbun Gagal Jadi Sekda Sumut Bukan Karena Agama, Ada Jejak Kasus Eks..
Sebab Lasro Marbun Gagal Jadi Sekda Sumut Bukan karena Agama, Ada Jejak Kasus Eks Anak Buah Ahok Itu
TRIBUN-TIMUR.COM - Inspektur Daerah Sumut ( Sumatera Utara ) dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun sedang jadi sorotan setelah dirinya gagal dalam seleksi calon Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi Sumut.
Lasro Marbun bukan gagal karena nilainya buruk dalam proses itu, melainkan sengaja tak diloloskan oleh Gubernur Sumut, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi.
Anehnya, justru dalam seleksi itu, Lasro Marbun berada di peringkat pertama.
Edy Rahmayadi pun punya alasan tidak meloloskan Lasro Marbun.
Bukan karena faktor agama sebagaimana isu yang beredar di dunia maya.
Alasan Edy Rahmayadi karena dia masih membutuhkan tenaga mantan anak buah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemprov DKI Jakarta itu di Inspektorat Daerah Sumut.
Terlebih, dalam pencanangan zona integritas dan birokrasi Sumut bersih.
"Perlu saya informasikan asesmen untuk menjadi Sekda, nomor 1, the best yang lulus itu Pak Lasro ini. Tapi saya panggil beliau, saya tak mau main-main di belakang. Saya bilang, 'saya minta maaf, Pak Lasro, Bapak tidak saya luluskan. Saya punya wewenang," ujar Edy Rahmayadi, saat memberikan sambutan dalam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Pemprov Sumut, Selasa (22/2/2022).
Rekam jejak Lasro Marbun
Lasro Marbun mengikuti lelang jabatan di Pemprov Sumut pada 2019 dan akhirnya lolos dan dilantik menjadi Kepala Inspektorat Sumut oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada 9 Agustus 2019.
Pria kelahiran 1 Desember 1964 ini memiliki pengalaman menjadi pejabat eselon di DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat keduanya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lasro Marbun pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 2014.
Namun, dia mundur dari jabatan Kadisdik DKI.
Kemudian, Lasro Marbun diangkat menjadi Kepala Inspektorat DKI Jakarta.
Lasro Marbun sempat menjadi staf selama beberapa bulan.
Setelah distafkan Ahok, Lasro Marbun dipinjam oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut untuk menjadi Kepala Bappeda Humbang Hasundutan di tahun 2017.
Lasro Marbun kemudian kembali ke DKI Jakarta saat Gubernur Djarot menjabat.
Dia ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kemudian pada 2019, Lasro Marbun mengikuti lelang jabatan di Pemprov Sumut dan lolos sebagai Kepala Inspektorat Pemprov Sumut.
Pada 2020, dia juga sempat menjadi Pjs Bupati Samosir.(*)
Sumber:
tribunnews.com
ada catatan kecil ternyata tp malah ada isu liar soal agama padahal banyak yg non jd penjabat disini

TRIBUN-TIMUR.COM - Inspektur Daerah Sumut ( Sumatera Utara ) dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Lasro Marbun sedang jadi sorotan setelah dirinya gagal dalam seleksi calon Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi Sumut.
Lasro Marbun bukan gagal karena nilainya buruk dalam proses itu, melainkan sengaja tak diloloskan oleh Gubernur Sumut, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi.
Anehnya, justru dalam seleksi itu, Lasro Marbun berada di peringkat pertama.
Edy Rahmayadi pun punya alasan tidak meloloskan Lasro Marbun.
Bukan karena faktor agama sebagaimana isu yang beredar di dunia maya.
Alasan Edy Rahmayadi karena dia masih membutuhkan tenaga mantan anak buah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemprov DKI Jakarta itu di Inspektorat Daerah Sumut.
Terlebih, dalam pencanangan zona integritas dan birokrasi Sumut bersih.
"Perlu saya informasikan asesmen untuk menjadi Sekda, nomor 1, the best yang lulus itu Pak Lasro ini. Tapi saya panggil beliau, saya tak mau main-main di belakang. Saya bilang, 'saya minta maaf, Pak Lasro, Bapak tidak saya luluskan. Saya punya wewenang," ujar Edy Rahmayadi, saat memberikan sambutan dalam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Pemprov Sumut, Selasa (22/2/2022).
Rekam jejak Lasro Marbun
Lasro Marbun mengikuti lelang jabatan di Pemprov Sumut pada 2019 dan akhirnya lolos dan dilantik menjadi Kepala Inspektorat Sumut oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada 9 Agustus 2019.
Pria kelahiran 1 Desember 1964 ini memiliki pengalaman menjadi pejabat eselon di DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat keduanya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lasro Marbun pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 2014.
Namun, dia mundur dari jabatan Kadisdik DKI.
Kemudian, Lasro Marbun diangkat menjadi Kepala Inspektorat DKI Jakarta.
Quote:
Lasro Marbun sempat menjadi staf selama beberapa bulan.
Setelah distafkan Ahok, Lasro Marbun dipinjam oleh Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut untuk menjadi Kepala Bappeda Humbang Hasundutan di tahun 2017.
Lasro Marbun kemudian kembali ke DKI Jakarta saat Gubernur Djarot menjabat.
Dia ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Kemudian pada 2019, Lasro Marbun mengikuti lelang jabatan di Pemprov Sumut dan lolos sebagai Kepala Inspektorat Pemprov Sumut.
Pada 2020, dia juga sempat menjadi Pjs Bupati Samosir.(*)
Sumber:
tribunnews.com
ada catatan kecil ternyata tp malah ada isu liar soal agama padahal banyak yg non jd penjabat disini

Diubah oleh hantupuskom 24-02-2022 06:43






muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan