Kaskus

News

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Dirut Freeport Buka-bukaan Soal Tingginya Harga Emas Dunia
Dirut Freeport Buka-bukaan Soal Tingginya Harga Emas Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia terus meroket, bahkan mencatat rekor baru pada hari ini Selasa (22/2/2022). Pada pukul 06:43 WIB hari ini, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.909,61/troy ons. Naik 0,21% dari hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak Januari 2021.

Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas menyebutkan selain ketidakpastian global terkait Rusia-Ukraina, naiknya harga emas juga tidak lepas dari faktor permintaan-penawaran, normalisasi kebijakan moneter AS, inflasi hingga posisi nilai tukar.

"Kalau dilihat yang terjadi adanya ketidakpastian global, adanya krisis Rusia-Ukraina dan kelihatannya ini sangat mempengaruhi harga emas, sehingga harga mulai naik lagi," jelas Tony kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/2/2022). 


Di tengah ketidakpastian global saat ini, kata Tony emas akan kembali menjadi primadona sebagai aset investasi atau safe haven. Pasalnya emas dapat bertahan di situasi krisis dunia dan bahkan mungkin akan lebih meningkat lagi harganya dari posisi saat ini yang berada pada kisaran US$ 1.900 per troy ons.

"Kalau dilihat kondisi saat ini, emas short term ada di sekitar US$ 1.900 usd per ounce/oz, mungkin setelah itu harapannya bisa sampai ke US$ 2.000 per ounce/oz," ujarnya.

Permintaan saat ini pun, kata Tony sudah mulai terlihat di market. Selain sebagai aset investasi, emas juga masih dipakai untuk kebutuhan industri yang jumlahnya tidak sedikit.

"Sehingga setelah industri mulai tumbuh, dengan beberapa negara yang ekonominya sudah positif, ini akan menambah demand emas," ujar Tony lagi.

Bagi Freeport Indonesia sendiri, kata Tony tidak memiliki strategi khusus untuk memanfaatkan harga emas dunia yang sedang tinggi ini. Karena, untuk menambah produksi emas dari pertambangan, tidak bisa semudah itu dilakukan.

Tambang emas sendiri, kata Tony memiliki kadarnya masing-masing sesuai dengan mining sequences atau urutan pertambangan yang harus dilakukan secara simetris.

"Tidak bisa kita kemudian pindah ke tempat yang lebih tinggi kadarnya untuk mendapatkan jumlah yang lebih banyak, tidak bisa seperti itu. Sequences ini tetap kita pertahankan," tuturnya.

Kendati demikian, di tahun ini Freeport Indonesia telah menaikan target produksi dari 1,3 juta per ounce/oz pada 2021, naik menjadi 1,6 juta per ounce pada 2022.

Naiknya target produksi emas pada tahun ini seiring dengan kapasitas tambah bawah tanah yang telah mencapai 100%. Adapun capital expenditure atau belanja modal yang disiapkan adalah sebesar US$ 2,5 miliar untuk mengejar 1,6 juta per ounce pada tahun ini,

"Planning-nya sudah seperti itu dan beruntung sekali harga emas sedang naik, sehingga kami bisa mendapatkan wind fall," tuturnya.

Tony juga menjelaskan, berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk kegiatan eksplorasi hanya akan berlangsung hingga 2041.

Sehingga eksplorasi yang dilakukan Freeport Indonesia saat ini sampai dengan 2041 tersebut adalah hanya untuk eksplorasi detail untuk menamang jumlah cadangan yang dimiliki sekarang.

Dengan jumlah cadangan yang ada saja, Tomy mengklaim, sebenarnya Freeport Indonesia bisa menambang hingga 2050.

"Jadi, karena kami izinnya sampai 2041, saat ini kami tidak melakukan eksplorasi lanjutan untuk mendapatkan cadangan-cadangan baru lagi, karena cadangan yang ada sudah cukup sampai 2041 bahkan bisa lebih," jelasnya. 


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...rga-emas-dunia
fghjjhgfAvatar border
odjay05Avatar border
odjay05 dan fghjjhgf memberi reputasi
0
672
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan