Merdeka.com - Sejumlah relawan Jokowi-Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 bergabung di organisasi Lingkaran Masyarakat Peduli Anak Negeri (Lingkar Puan) yang dideklarasikan di Bandung Jawa Barat pada hari ini, Selasa (22/2).

"Terimakasih atas bergabungnya sejumlah elemen relawan pendukung Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 di Lingkar Puan," ujar Ketua Umum terpilih Lingkar Puan, Tigor Mulo Horas usai deklarasi organisasi tersebut.


Tigor yang merupakan salah satu Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Jokowi-Amin pada Pilpres 2022 tersebut menyebut, relawan yang bergabung di Lingkar Puan seperti Gema Jokowi-Maruf, Maemak-emak Jokowi, Persaudaraan Relawan Indonesia dan lainnya.



Ketua Umum Ormas Jaringan Bela Rakyat (Jabera) itu menegaskan, Lingkar Puan hadir sebagai wujud peduli kepada anak negeri. "Lingkar Puan tidak masuk politik praktis, tidak bicara pencapresan 2024 karena Pilres masih 2,5 tahun lagi. Lagipula tidak pantas membicarakan Pilpres saat ini di saat masyarakat kesusahan menghadapi pandemi," ucapnya.

Dia menerangkan, Lingkar Puan merupakan wujud kepedulian kepada anak negeri yang terus mendukung pemerintahan Jokowi dalam kerja-kerja memajukan negeri ini.

"Betapa kita memiliki egoisme dan birahi yang tinggi dalam berpolitik, bila kita bicara capres 2024 awal tahun 2022 ini," ujarnya.



Terkait dengan rencana kerja Lingkar Puan, Tigor menuturkan, setelah deklarasi akan berdiskusi dan menggali ide-ide serta mempersiapkan rencana kerja yang bisa dikolaborasikan dengan segenap elemen yang ada di negeri ini.

"Untuk tahap pertama Lingkar Puan akan berkonsolidasi dan bergotong-royong mendukung pemerintah agar kita keluar dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Selain itu konsolidasi di 34 provinsi hingga wilayah kota/kabupaten di seluruh Nusantara," tuturnya.

Tigor menandaskan, Lingkar Puan tidak menampik bila pada saatnya nanti diperlukan menyukseskan suksesi kepemimpinan tahun 2024, tentu Lingkar Puan dengan gembira bergotong royong.

"Sekarang kita waktunya bergotong royong mendukung visi presiden Jokowi untuk memajukan republik ini," tandasnya.



Terkait munculnya nama Puan Maharani di back drop deklarasi Lingkar Puan, Tigor menjelaskan, putri Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri merupakan salah satu putri terbaik yang memiliki prestasi dan karya bakti sehingga layak diidolakan.

Menurutnya, Puan Maharani yang akrab disapa Mbak Puan itu adalah perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR sejak Indonesia berdiri. Mbak Puan juga memiliki garis keturunan yang luar biasa karena merupakan cucu dari Presiden Pertama Soekarno.




"Di sini kata kuncinya adalah mereka memiliki garis keturunan pertama, kakek dari Puan adalah Presiden, Ibundanya Megawati perempuan pertama yang jadi Presiden, dan Mbak Puan perempuan pertama yang jadi Ketua DPR," katanya.

"Ini yang membuat kami jatuh hati kepada Puan dan mengidolakannya. Sehingga, singkatan nama organisasi ini kami sebuat Lingkar Puan," sambungnya.



Dikatakan, Puan sebagai idola dan semangat mendorong seluruh anak negeri untuk kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas sehingga mencapai pencapaian yang maksimal dalam kehidupan.

https://www.merdeka.com/peristiwa/ma...gkar-puan.html