Yang kita tahu dari hari valentine adalah banyaknya pasangan yang merayakannya dengan cara melakukan hal romantis seperti dinner, liburan atau sekedar memberikan hadiah dan ucapan cinta. Tapi tahukah kamu, ternyata asal mula sejarah adanya hari valentine ini diawal dengan adanya kejadian pemberontakan seorang pendeta asal Roma. Dari beberapa cerita mengatakan awalnya ada seorang pendeta di Roma bernama St. Valentine yang melanggar peraturan dari Kaisar Romawi Claudius II untuk membuat para tentaranya tidak terikat dengan kekasih mereka sehingga mereka dilarang untuk melangsungkan pertunangan apalagi pernikahan. Namun Valentine melanggar peraturan tersebut dan menikahkan pasangan kekasih secara diam-diam. Akhirnya valentine ditahan dan dihukum dengan tragis hingga akhirnya meninggal dunia. Namun sebelum ia meninggal, valentine sempat menuliskan pesan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya. Dalam pesan itu tertulis 'From Your Valentine', pesan ini kemudian menjadi populer dan menginspirasi banyak orang. Hingga pada akhirnya Valntine di nobatkan sebagai orang suci dan tanggal dimana ia di eksekusi yakni 14 Februari dirayakan sebagai hari valentine tiap tahunnya.

Jika saat ini yang kita lihat hari valentine dirayakan dengan suka cita dan penuh cinta, berbeda dengan awal adanya perayaan valentine di Roma. Dahulu hari valentine tidak berkaitan dengan hal-hal yang manis, justru hari valentine diawali dengan kisah tragis dimana ada satu kisah yang menceritakan adanya tradisi mengadakan festival yang dilakukan untuk menghomati Dewa kesuburan. Festival ini bernama Festival Lupercalia yang diadakan setiap tanggal 13 hingga 15 februari. Dalam festival ini tidak ada yang namanya kebahagian atau kasih sayang terutama untuk perempuan, karena dalam festival ini semua perempuan akan akan dicambuk, hewan di korbankan dan banyak terjadi perjodohan acak yang dilakukan untuk menghalau roh jahat dan ketidaksuburan. Festival ini menjadi cikal bakal penyebutan bulan februari dan juga hari valentine karena dirayakan 1 hari setelahnya.

Sebenarnya tidak ada yang tau pasti bagaimana kisah awal dari adanya hari valentine secara spesifik, namun ada cerita yang mengatakan bahwa istilah valentine ini diperkenalkan langsung oleh Paus Romawi Gelasius pada akhir abad ke 5M dan menetapkan tanggal 14 Februari sebagai hari valentine karena sudah tidak ada lagi yang namanya pengorbanan hewan. Beberapa abad kemudian hari valentine ini di kaitkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan cinta dan kasih sayang karena mereka percaya banyak burung memulai musim kimpoi pada 14 Februari. Selain itu di bulan Februari bangsawan Eropa juga banyak yang mengirimkan surat cinta ketika musim kimpoi burung tiba. Entah apa alasannya tapi hal ini membuat bulan Februari jadi lebih berbeda.

Saat hari valentine tiba biasanya para pasangan kekasih akan merayakannya dengan hal-hal yang romantis seperti memberikan bunga, makan malam bersama, memberikan hadiah dan mengungkapkan isi hati. Mungkin jaman sekarang banyak orang yang mengungkapkan isi hatinya lewat sosial media atau internet, tapi dahulu orang-orang mengungkapkan isi hatinya lewat surat. Bahkan ada tradisi tukar menukar surat yang dilakukan oleh semua orang mulai dari anak - anak hingga orang dewasa. Tradisi menukar kartu di hari valentine ini diawali pada abad ke-15 oleh bangsawan asal Prancis yang dijuluki Duke of Orleans, Charles. Charles merupakan seorang royalty Prancis yang tertangkap dalam Pertempuran Agincourt dan dipenjara di Tower of London. Saat ia berada di penjara tepatnya pada tahun 1415, ia menuliskan surat kepada istrinya berupa puisi dengan salah satu bait "I am already sick of love, my very gentle Valentine." Sejak saat itu banyak orang mulai menuliskan surat untuk pasangannya, bahkan banyak juga yang mengirimkan kartu valentine khusus untuk orang yang mereka sayangi. Bukan hanya untuk kekasih, kartu valentine juga dikirim kepada teman dan kerabat dekat.

Fakta sejarah valentine berikutnya yang wajib kamu tahu adalah bahwa ternyata hari valentine tidak selalu berkaitan dengan cinta melainkan selalu dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan. Sejak dulu hingga sekarang hari valentine kian ramai dirayakan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia, mereka akan mencari banyak barang yang menjadi simbol cinta untuk diberikan kepada pasangan dan orang yang tersayang. Maka dari itu sejak memasuki bulan Februari orang-orang akan mulai membuka usaha mereka yang berkaitan dengan valentine untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Bahkan di Amerika orang-orang bisa menghabiskan uang hingga Rp260,8 triliun hanya untuk merayakan hari valentine lho. Wahhh banyak banget yaa, kalau kamu udah menghabiskan uang sampai berapa nih untuk doi ?