Jual Tanah Taman. Jenis tanah Humus terbentuk sebagai hasil dari pertalian rumit pada konversi anorganik dan makhluk organik seperti mikroba, nematoda, dan cacing tanah.
Pembentukan humus dilaksanakan dalam dua langkah.



Pertama, zat organik dan mineral di dalam tanah hancur. Selanjutnya, kombinasi yang sangat baru dari produk yang dipecah ini berkembang.
Ini mengarah ke tahap awal humus. Pembentukan humus adalah proses biologis. Hanya 4-12 inci (10-30 sentimeter) tanah yang punya kandungan humus yang tersedia di kerak atas bumi.
Lapisan tidak tebal bumi ini adalah semua yang tersedia untuk beri tambahan nutrisi bagi semua kehidupan manusia. Nasib umat manusia terkait terhadap 12 inci ini!

Apa Itu Tanah Humus?
Saat terjadi dekomposisi bahan tanaman dan hewan yang mati, nutrisi yang tersedia di dalam bahan tanaman atau hewan dilepaskan ke tanah. Hasil akhir dari dekomposisi ini dikenal sebagai humus. Humus ini mewakili sampai 1 sampai 5% dari berat kering tanah. Karena kaya nutrisi, humus sanggup sangat punya nilai bagi tanaman. Ini juga merupakan "wastafel" untuk menjaga kelembaban.
Di segi lain, terkecuali tersedia sangat banyak humus di dalam tanah, tanah sanggup menahan sangat banyak air, menciptakan keadaan yang tidak sehat.
Penguraian humus dilaksanakan oleh bakteri, jamur, dan organisme lain seperti cacing tanah. Sebagai contoh, cacing tanah bakal mengeluarkan nitrogen disaat mengonsumsi humus. Untuk menciptakan humus atau bahan organik yang kaya, sebagian petani atau petani bakal menyebabkan kompos, sedia kan lahan subur untuk pertumbuhan tanaman.
Beberapa humus tidak dulu terdegradasi karena terikat di dalam agregat tanah atau terikat erat terhadap partikel tanah simak yang bermuatan. Humus yang tersisa akhirnya terurai.

Ciri-Ciri Tanah Humus
Proses yang mengubah bahan organik tanah menjadi humus berikan makan populasi mikroorganisme dan makhluk lain di di dalam tanah, dan bersama demikian mempertahankan tingkat kehidupan tanah yang tinggi dan sehat.
Tingkat di mana bahan organik tanah diubah menjadi humus mendorong (bila cepat) atau membatasi (bila lambat) koeksistensi tanaman, hewan, dan mikroorganisme di di dalam tanah.
Humus yang efektif merupakan sumber nutrisi tambahan bagi mikroba
Penguraian bahan tumbuhan yang mati menyebabkan senyawa organik kompleks terurai secara perlahan menjadi bentuk yang lebih sederhana, yang sesudah itu diubah menjadi humus
Humus bisa menahan setara bersama 80-90% berasal dari beratnya di dalam kelembaban, dan karena itu menambah kapasitas tanah untuk menahan kekeringan.
Struktur biokimia humus sangat mungkin untuk menyesuaikan kondisi tanah asam atau basa.
Warna humus yang gelap, kebanyakan coklat atau hitam, menolong menghangatkan tanah yang dingin di musim semi.