- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setabelan Solo Kerap Banjir, Sejumlah Instansi Turun Tangan Cari Solusi


TS
khu.lung
Setabelan Solo Kerap Banjir, Sejumlah Instansi Turun Tangan Cari Solusi
SOLO — Sejumlah instansi Pemkot Solo turun tangan bersama-sama untuk mencari solusi guna mengatasi masalah banjir yang selalu melanda wilayah Setabelan tiap hujan deras.
Sekretaris Kecamatan Banjarsari, Saryanti, mengatakan pada Senin (14/2/2022) telah dilakukan rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Banjarsari mengenai persoalan banjir tersebut. Rapat koordinasi melibatkan Pemerintah Kecamatan Banjarsari, Kelurahan Setabelan.
Kemudian Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perdaganagan, dan sebagainya.
“Sudah kami sampaikan persoalannya, di mana saat turun hujan deras, di wilayah Jogobayan, Setabelan, banjir. Dari DPUPR kemarin juga sudah melakukan tinjauan lapangan. Nanti seperti apa langkah DPUPR kami semua mendukung,” jelas Saryanti, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, pelibatan Dinas Perdagangan dalam koordinasi masalah banjir Setabelan tersebut juga berkaitan dengan keberadaan pasar darurat Pasar Legi Solo yang sebelumnya menempati kawasan sekitar Monumen Banjarsari.
Ada kemungkinan kotoran dari pasar darurat tersebut juga terbawa arus air hujan hingga masuk ke saluran air. Lurah Setabelan, Sudadi, mengatakan saat ini tindak lanjut dari koordinasi itu sudah dilakukan.
Baca Juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah di Jogobayan Setabelan Solo Kebanjiran
Pembersihan
“Sasaran kami ada tiga lokasi. Pertama di sekitar Jl Sabang, kedua di kawasan Monumen Banjarsari dan ketiga di kawasan perbatasan Setabelan dan Kepatihan Kulon,” kata Sudadi, Rabu.
Jl Sabang dan kawasan Monumen Banjarsari, Solo, sudah dilakukan pembersihan oleh DPUPR. Sedangkan kawasan perbatasan Setabelan dan Kepatihan Kulon masih perlu pembahasan lebih lanjut mengenai langkah yang akan dilakukan.
Selain pembersihan saluran air, Dinas Perdagangan juga sudah membersihkan bangunan pasar darurat Pasar Legi Solo untuk mengatasi masalah banjir di Setabelan.
“Dua hari ini pembongkaran sudah dilakukan. Sebab ada alasan sebagian sampah ikut berpotensi penyumbat saluran air. DLH juga sudah membersihkan sampahnya,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Rabu, sejumlah petugas dari DPUPR langsung membersihkan saluran air di sekitar Monumen Banjarsari.
Koordinator pembersihan saluran di lapangan dari DPUPR Solo, Gunarna, mengatakan pembersihan akan menyasar sejumlah lokasi, seperti di sekitar monumen dan Jl Sabang serta lokasi lain. “Ini dilakukan untuk mengurangi dampak genangan di jalan dan pemukiman,” katanya.
hotnews

Lho belum beres juga tho dari jaman Pak Jokowi, FX Rudy sampai ke anaknya
Sekretaris Kecamatan Banjarsari, Saryanti, mengatakan pada Senin (14/2/2022) telah dilakukan rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Banjarsari mengenai persoalan banjir tersebut. Rapat koordinasi melibatkan Pemerintah Kecamatan Banjarsari, Kelurahan Setabelan.
Kemudian Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perdaganagan, dan sebagainya.
“Sudah kami sampaikan persoalannya, di mana saat turun hujan deras, di wilayah Jogobayan, Setabelan, banjir. Dari DPUPR kemarin juga sudah melakukan tinjauan lapangan. Nanti seperti apa langkah DPUPR kami semua mendukung,” jelas Saryanti, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, pelibatan Dinas Perdagangan dalam koordinasi masalah banjir Setabelan tersebut juga berkaitan dengan keberadaan pasar darurat Pasar Legi Solo yang sebelumnya menempati kawasan sekitar Monumen Banjarsari.
Ada kemungkinan kotoran dari pasar darurat tersebut juga terbawa arus air hujan hingga masuk ke saluran air. Lurah Setabelan, Sudadi, mengatakan saat ini tindak lanjut dari koordinasi itu sudah dilakukan.
Baca Juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah di Jogobayan Setabelan Solo Kebanjiran
Pembersihan
“Sasaran kami ada tiga lokasi. Pertama di sekitar Jl Sabang, kedua di kawasan Monumen Banjarsari dan ketiga di kawasan perbatasan Setabelan dan Kepatihan Kulon,” kata Sudadi, Rabu.
Jl Sabang dan kawasan Monumen Banjarsari, Solo, sudah dilakukan pembersihan oleh DPUPR. Sedangkan kawasan perbatasan Setabelan dan Kepatihan Kulon masih perlu pembahasan lebih lanjut mengenai langkah yang akan dilakukan.
Selain pembersihan saluran air, Dinas Perdagangan juga sudah membersihkan bangunan pasar darurat Pasar Legi Solo untuk mengatasi masalah banjir di Setabelan.
“Dua hari ini pembongkaran sudah dilakukan. Sebab ada alasan sebagian sampah ikut berpotensi penyumbat saluran air. DLH juga sudah membersihkan sampahnya,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Rabu, sejumlah petugas dari DPUPR langsung membersihkan saluran air di sekitar Monumen Banjarsari.
Koordinator pembersihan saluran di lapangan dari DPUPR Solo, Gunarna, mengatakan pembersihan akan menyasar sejumlah lokasi, seperti di sekitar monumen dan Jl Sabang serta lokasi lain. “Ini dilakukan untuk mengurangi dampak genangan di jalan dan pemukiman,” katanya.
hotnews

Lho belum beres juga tho dari jaman Pak Jokowi, FX Rudy sampai ke anaknya





odjay05 dan gmc.yukon memberi reputasi
2
484
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan