Kaskus

Entertainment

dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
Covid-19 Memang Kejam! Timnas Indonesia Mundur Dari Piala AFF, Negara Ini Senasib!


Covid-19 memang kejam, kini giliran timnas U-23 Myanmar jadi korban!

Covid-19 Memang Kejam! Timnas Indonesia Mundur Dari Piala AFF, Negara Ini Senasib!

Hai Gansist! Selamat pagi siang dan malam.

Gelaran pesta sepakbola piala AFF 2022 bakalan segera digelar di Vietnam. Ada terdiri 3 grup yang menjadi peserta piala AFF 2022 ini, yakni grup A, B, dan C. Di mana sebelumnya Indonesia menghuni grup B bersama dengan Laos, Malaysia, dan Myanmar.

Namun, di tengah persiapan yang matang tiba-tiba timnas U-23 mengundurkan ajang sepak bola bergengsi se-Asia Tenggara.

Gara-gara Covid-19 impian seluruh rakyat dan timnas Indonesia berlaga dan berpeluang menjadi juara piala AFF 2022 harus pupus.

Bukan hanya pecinta sepak bola dan rakyat Indonesia, pemain-pemain timnas pun pastinya sangat kecewa. Di samping persiapan yang telah matang pun menghabiskan energi bahkan materi yang tidak sedikit.

Covid-19 memang kejam, seperti judul yang aku kemukakan. Karena covid-19 banyak nyawa melayang tidak berdosa. Abdi negara, aparat pemerintah, para nakes dan dokter juga masyarakat biasa pun harus kehilangan nyawa.

Covid-19 Memang Kejam! Timnas Indonesia Mundur Dari Piala AFF, Negara Ini Senasib!

Ternyata bukan hanya Indonesia yang harus memupus impiannya untuk berlaga di ajang AFF, menurut berita yang aku jadikan referensi timnas u-23 Myanmar pun senasib dengan Indonesia. Kabar terbaru timnas u-23 Myanmar harus mundur karena covid-19 juga.

Namun, mundurnya dua negara tidak akan mengubah jadwal yang telah disusun oleh penyelenggara Piala AFF yang di gelar di Phnom Penh, Kamboja, pada 14-26 Februari 2022

Otomatis grup B yang semula dihuni 4 negara kini hanya tersisa dua negara yakni Malaysia dan Laos. Maka dari itu, siapa pun yang memenangkan laga tersebut akan lolos ke babak berikutnya. Karena setiap grup diambil juara grup, dan ditambah satu dari peringkat 2 terbaik yang akan masuk ke babak semifinal.

Malaysia dan Laos harus berjuang mati-matian untuk saling mengalahkan jika ingin maju ke babak semifinal. Sebab, jika kalah, tidak ada peluang untuk meraih juara runner-up terbaik karena kalah dalam jumlah pertandingan dari grup lain.

Kalau aku boleh berpendapat, nasib Malaysia dan Laos, diuntungkan sekaligus dirugikan. Karena hanya sekali main atau bertanding. Istilahnya pertandingan hidup mati, karena siapa pun yang menang akan menjadi juara meski hanya juara grup dan berhak ke semifinal.

Memang Covid-19 dampak yang luar biasa. Semua aktifitas dan kegiatan masyarakat dapat berpengaruh termasuk dunia olah raga yang dampaknya sangat terasa.

Sekian thread dari aku. Bila khilaf mohon dimaafkan. Terima kasih atas atensinya.
emoticon-terimakasihemoticon-terimakasih

Referensi: referensi


0
633
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan