Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ciripatvAvatar border
TS
ciripatv
Inilah 5 Pesepak Bola Termahal dan Paling Hebat di Liga 1 Indonesia Tahun 2022


Hai, teman-teman! Semoga kalian baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas 5 Pesepak Bola Termahal dan Paling Hebat di Liga 1 Indonesia Tahun 2022. Baiklah, sebagai berikut.


BACA JUGA :


















5. Ilija Spasojević


Pesepak bola kelahiran 11 September 1987 ini berasal dari Montenegro, di mana dirinya bermain di Liga 1 untuk klub Bali United F.C. dan Timnas Indonesia. Ilija Spasojević mengawali karirnya sebagai seorang pesepak bola, di mana ia memulai karier seniornya pada 2005 silam. Dirinya bermain untuk klub Vojvodina di Super Liga Serbia pada tahun itu. Kemudian, ia pindah ke klub legendaris Montenegro Sutjeska Niksic. Dirinya menyumbangkan 7 gol dari 17 pertandingan dengan timnya itu.

Kemudian, Spasojević memutuskan untuk kembali ke Serbia, di mana ia mencetak 9 gol dari 18 pertandingan, tetapi ia mencetak gol dengan CSK Pivara kali ini. Selanjutnya, ia menandatangani kontrak untuk bermain dengan Dinamo Tbilisi dari Georgia, di mana klub ini pernah menjuarai UEFA Cup Winners 'Cup pada 1981 silam. Dirinya mencetak 30 gol dari 61 pertandingan dengan Dinamo Tbilisi, di mana ia menjadi topscorer asing pertama dalam sejarah Dinamo Tbilisi sehingga dirinya dijuluki oleh media olahraga Georgia dengan julukan Spasogoal. Adapun Bersama Dinamo Tbilisi, ia memenangkan beberapa ajang, seperti Liga Georgia, Piala Georgia, dan Piala Super Georgia, dan juga dirinya membuat debutnya di kualifikasi Liga UEFA Champions.

Selanjutnya, ia melakukan penandatanganan kontrak dengan klub Bundesliga Arminia Bielefeld. namun, transfer gagal karena tidak terjadi kesepakatan keuangan. Meski begitu, Red Star Belgrade menunjukkan minat untuk merekrutnya, tetapi Spasojević memilih Borac Cacak di SuperLiga Serbia pada 2009 silam.

Kemudian, ia bermain dengan Latvia juara Liepajas Metalurgs dan dirinya mencetak 6 gol dari 11 pertandingan dengan Latvia juara Liepajas Metalurgs di Liga dan Piala Latvia. Lalu, ia pindah ke Trikala di Football League Yunani pada September 2010 silam, tetapi ia hanya bermain dengan Trikala  selama 3 bulan saja.

Adapun, dirinya pernah bermain dengan Yugoslavia U17, Yugoslavia U19, Serbia-Montenegro U-21, dan tim nasional Montenegro U21 dan ia telah mencetak 45 gol dalam 69 pertandingan selama kariernya di indonesia.

adapun, Ilija Spasojević, Striker naturalisasi asal Montenegro ini dikatakan telah menjadi pesepak bola yang memiliki tingkat produktivitas gol terbaik di Liga 1 2021/2022 saat ini, di mana ia telah mencetak 17 gol saat bermain dengan Bali United. Hal itu membuatnya didapuk sebagai pencetak gol terbanyak sementara di Liga 1. Selain itu, diperkirakan bahwa Ilija Spasojević memiliki harga pasar sebesar Rp 5,65 miliar.

4. Evan Dimas



Pesepak bola kelahiran 13 Maret 1995 ini merupakan salah satu pemain sepak bola profesional Indonesia, di mana dirinya bermain untuk klub Liga 1 Bhayangkara, Ia dipercayakan oleh klubnya untuk bermain di posisi gelandang.

Evan Dimas mengawali karirnya sebagai seorang pesepak bola, di mana ia dipanggil timnas U-19 pada tahun 2013 silam untuk bermain dengan timnas pada ajang U-19 AFF 2013 silam, di mana ia didapuk sebagai kapten tim. Ia menggantikan Gavin Kwan Adsit saat itu, di mana Gavin Kwan Adsit sedang trial di klub CFR Cluj. Kemudian, ia mencetak gol terbanyak untuk indonesia di ajang tersebut, di mana dirinya mencetak 5 gol. Lalu, berkatnya timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya.

Kemudian, ia bermain dengan timnas pada Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014 silam. Selanjutnya, dirinya mencetak hat-trick di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan, di mana hal itu membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya. Namun, timnas gagal melaju ke Piala Dunia U-20 FIFA pada 2015 silam karena tidak lolos dari babak grup di ajang U-19 AFC pada 2014 silam.

Selanjutnya, Evan Dimas bermain dengan Timnas Indonesia Senior di kompetisi Piala Suzuki AFF pada 2014 silam, di mana pelatih timnas, Alfred Riedl itu memasukan namanya ke dalam daftar skuat sementaranya. Ia membuat debut dengan Timnas Indonesia Senior saat melawan Timor Leste, meskipun laga itu tidak termasuk dalam hitungan FIFA.

Kemudian, Evan Dimas pernah menjalani pelatihan di RCD Espanyol B di Spanyol pada awal tahun 2016 silam, meski hanya selama empat bulan. Lalu, ketika ia pulang ke Indonesia, Menpora Imam Nahrawi telah mencabut pembekuan PSSI.

Evan Dimas Darmono merupakan gelandang yang sudah sering mendapat kepercayaan di sektor lini tengah timnas Indonesia. Adapun pemain Bhayangkara FC ini menjadi salah satu pesepak bola Indonesia dengan nilai pasar paling tinggi. Berdasarkan sumber terpercaya, ialah Transfermarkt mengabarkan bahwa harga pasar sang kapten timnas Indonesia ini diperkirakan sebesar Rp 5,65 miliar.

3. Febri Hariyadi



Pesepak bola kelahiran 19 Februari 1996 silam ini pernah bermain dengan skuat muda Persib Bandung. Kariernya terus merangkak naik diikuti dengan kemampuan bermain sepak bolanya.Kemudian, ia bermain dengan skuat Persib Bandung di ajang Indonesia Soccer Championship A pada 2016 silam, di mana dirinya dikontrak selama 4 tahun.

Kemudian, ia bermain dengan  skuat Persib Bandung untuk melawan Sriwijaya FC pada laga perdana Indonesia Soccer Championship A 2016 silam, di mana dirinya diturunkan oleh pelatih Dejan Antonic pada menit ke-78. Ia menggantikan peran Samsul Arif. Meskipun begitu, ia tetap bersyukur karena telah diberi kesempatan manggung di laga tersebut.

Adapun Pemain sayap Persib Bandung, ialah Febri Hariyadi, menjadi salah satu nama pesepak bola yang sempat muncul sebagai pemain andalan timnas Indonesia. Popularitasnya meroket sejak dirinya bermain dengan klub berjulukan Pangeran Biru. Selain itu, berdasarkan sumber terpercaya, ialah Transfermarkt bahwa harga pasar pesepak bola yang sering disapa Bow ini diperkirakan sebesar Rp 5,65 miliar.

2. Stefano Jantje Lilipaly



Pria kelahiran 10 January 1990 silam ini meniti kariernya sebagai seorang pesepak bola, di mana ia bermain dengan Jong FC Utrecht, ialah tim junior level kedua di bawah tim senior. Kemudian, ia dengan Jong FC Utrecht mencetak delapan gol, di mana satu golnya diperolehnya di pertandingan debutnya. Selain itu, dirinya juga memiliki andil besar dalam mengantarkan tim muda FC Utrecht mendapatkan Piala KNVB Junior 2009-2010, di mana ia memasukan 2 gol ke  gawang lawan di pertandingan final melawan Tim Junior De Graafschap. Ia dan tim muda FC Utrecht meraih skor kemenangan 4-1 atas Tim Junior De Graafschap. Kemudian, dirinya direkomendasikan oleh Pelatih FC Utrecht Ton Du Chatinier untuk mengisi tim senior FC Utrecht.

Kemudian, Stefano Lilipaly bermain dengan FC Utrecht di liga utama Belanda, de Eredivisie, tetapi pada laga perdana  itu FC Utrecht berakhir imbang, tanpa gol dengan lawannya itu, di mana pada laga itu, dirinya baru diturunkan pada menit 77, tetapi ia sangat gembira dengan penampilan perdananya itu. Pada saat itu, ia mengungkapkan bahwa ia sangat gembira dengan penampilan perdananya itu, tetapi dirinya menyayangkan gol yang dicetaknya tidak diakui.

Selanjutnya, Stefano Lilipaly ialah pemain keturunan Maluku Belanda mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor kemenangan 3-1 atas Sparta Rotterdam itu, di mana ia menciptakan dua goal indah dengan tendangan terarah dan cerdik yang mengelabuhi penjaga gawang lawan.

Kemudian, ia bermain dengan klub Almere City pada 2012 silam, di mana mereka bermain di divisi dua liga belanda. Dirinya tampil sebanyak 39 kali dan mempersembahkan 2 gol untuk klubnya itu. Selanjutnya, dirinya bermain dengan Consadole Sapporo pada 2014 silam. Lalu, akhir 2014 silam, ia bermain dengan klub Persija Jakarta.

selanjutnya, dirinya bermain dengan SC Telstar sejak ia ditransfer pada 2015 silam, di mana ia didatangkan dengan opsi gratis. Hal itu terjadi setelah Persija Jakarta memutus kontraknya.

Kemudian, ia bermain dengan Bali United pada 2017 silam, di mana mereka menjadi runner up Liga 1 2017 dan runner up Piala Presiden 2018. Adapun ia pernah bermain dengan Belanda U-15 hingga U-18, tetapi dirinya lebih memilih Indonesia untuk level senior. Ia juga pernah dipanggil Badan Tim Nasional PSSI untuk mengikuti seleksi tim nasional sepak bola Indonesia U-23, di mana hal itu disiapkan PSSI untuk Sea Games 2011 silam dan kualifikasi Olimpiade 2012 silam, tetapi dirinya membatalkan kedatangannya, di mana ia beralasan bahwa dirinya belum pulih dari cedera. Lalu, ia dipanggil lagi oleh BTN bentukan PSSI dan KPSI untuk menghadapi Arab Saudi pada laga kualifikasi piala asia, di mana timnas melawan Arab Saudi, tetapi ia gagal untuk memperkuat skuat timnas, di mana hal itu karena masalah dengan administrasi ketika pelatih dikepalai oleh Rahmad Darmawan.

Selanjutnya, ia memulai debut resminya di Tim Nasional Indonesia saat melawan Filipina, di mana diinya membuat 1 assist dalam debut perdananya itu. Lalu, pertandingan berakhir dengan skor kemenangan 2-0 atas Filipina.

Kemudian, dirinya mencetak gol perdananya untuk Tim Nasional Indonesia saat melawan Singapura pada Piala AFF 2016 silam, di mana gol itu merupakan gol penentu kemenangan Timnas Indonesia, bahkan hal itu mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak semi final Piala AFF 2016.

adapun gelandang serang Bali United, ialah Stefano Lilipaly, hingga kini menjadi salah satu pesepak bola bintang di Liga 1 2021/2022 sehingga tidak heran apabila pesepak bola kelahiran Belanda ini memiliki nilai pasar yang sangat tinggi, di mana nilai pasarnya diperkirakan sebesar Rp 6,08 miliar.

1. Marc Klok



Pesepak bola kelahiran 20 April 1993 ini pernah bermain dengan klub Skotlandia Ross County dari FC Utrecht pada 2013 silam dan ia membuat debut pertandingannya saat melawan Celtic pada 2013 silam, tetapi berakhir dengan skor kekalahan 4-1 atas klub Skotlandia Ross County. Kemudian, dirinya dibebaskan pada Agustus 2014 silam, di mana ia hanya bermain dengan klubnya itu sebanyak enam kali.

Kemudian, ia bermain dengan klub Bulgaria Cherno More Varna, di mana ia melakukan debut pertandingannya melawan Razog Ludogorets pada Oktober 2014 dengan skor kekalahan 2-0 atas klub Bulgaria Cherno More Varna.

Selanjutnya, dirinya mencetak gol perdananya saat melawan Pirin Razlog dengan skor kemenangan 7-1 atas Pirin Razlog di Piala Bulgaria. Kemudian, ia bermain dengan klub Liga Satu Oldham Athletic. Dirinya membuat debut kompetitif di Millwall dengan skor kekalahan 3-0 atas Oldham Athletic pada 2016 silam. Lalu, ia bermain dengan Dundee pada 2017 silam.

Kemudian, pada 12 November 2020 silam, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia, di mana hal itu setelah dirinya mengucapkan Sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Jakarta dan pada 23 Juni 2021 kemarin, ia meninggalkan Persija Jakarta menjelang dimulainya Liga 1.

Adapun gelandang naturalisasi asal Belanda, ialah Marc Anthony Klok, kini bisa dibilang menjadi salah satu pesepak bola paling mahal di Liga 1 2021/2022, di mana pesepak bola yang telah berstatus sebagai gelandang andalan Persija Jakarta ini memiliki nilai pasar sebesar Rp 7,82 miliar.

Demikian pembahasan 5 Pesepak Bola Termahal dan Paling Hebat di Liga 1 Indonesia Tahun 2022pada kesempatan kali ini. Jika ada saran dan masukan berupa komentar boleh ditulis di bawah ini.


0
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan