Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mario.bAvatar border
TS
mario.b
Yang Dilupakan Orang Tentang Aksi Ganjar di Rembang





Suara.com - SUDAH LAMA Abdullah tak lagi mendengar kicau burung bersahut-sahutan di Gunung Kendeng. Kini, deru mesin tambang semen menggantikannya, nyaris tak pernah melindap.

Semua berawal dari sembilan tahun silam, ketika orang-orang PT Semen Indonesia datang. Pohon-pohon habis, alat-alat berat mengubahnya menjadi lahan gersang, kering kerontang, dipenuhi liang galian.

Tak jarang, terdengar bunyi ledakan di area tambang. Kalau itu terjadi, Abdullah dan petani lain yang sedang berladang bak orang asing di negeri sendiri.
"Tolong menyingkir dari ladang ini mas,” kata mandor proyek.

Ledakan dari area tambang menggemakan suara keras, hingga terlihat debu berwarna kuning kecokelatan menggantung di langit. Debunya berbau tak sedap, menyerupai belerang.

Jarak antara lahan pertanian Abdullah dengan area pertambangan semen cukup dekat, hanya dibatasi jalan seluas 20 meter.
Joko Prianto, teman Abdullah, juga merasakan kesulitan yang sama. Lahan garapannya semakin menyempit, tergerus area penambangan semen.

Dulu, jauh sebelum perusahaan itu beraktivitas di Gunung Kendeng, warga yang berada di lerengnya bisa hidup dari bercocok tanam.


Hasil dari bertani sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Semen Rembang

gila gak tuh udah izinnya dicabut, eh masih bisa tetep beroperasi...trus dibiarin aja sama gabener yg katanya tuannya rakyat ckckckk


penggugatmkAvatar border
pilotugal2an541Avatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
838
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan