.
.
.
Bosan adalah perasaan menakutkan bagi banyak orang. Perasaan yang akan menjungkalkan komitmen, mengubur impian, menghapus semangat, dan yang akan memudarkan inspirasi
.
Maka tak heran perbedaan seorang pemenang dan pecundang disini perbedaan nya.
kenapa ada seorang berhasil dalam mewujudkan cita citanya. Lain sisi ada yang stuck meratapi nasib yang sama dari waktu ke waktu
.
Kalau seorang Cristiano Ronaldo orang nya cepat bosan. Mungkin ketika direkrut pertama kali oleh Manchester United klub raksasa elit liga premier inggis didatangkan dari Sporting Lisbon Portugal.
.
Bocah miskin yang hanya membawa semangat juang dan seharusnya dia main leha leha santai menikmati fasilitas mewah di klub barunya. Tapi nyata nya tidak. Mungkin dia akan muntah setiap hari liat bola terus latihan terus kalau penyakit bosan itu menghampirinya. Gak ada hari tanpa bola. Disaat tim nya dan teman teman nya mulai berlatih dilapangan mulai jam 9 pagi dia muali latihan dari jam 4 pagi ketika cuaca masih dingin dan kondisi masih terkantuk kantuk.
.
Mungkin kalau dia lakukan cuma sekali saja semangat ini dalam karir nya sepak bola. Maka kita hari ini gak bakal kenal nama besar CR7 sang mega bintang atlit paling terkenal, paling kaya, paling banyak fans nya dan influencer paling mahal dan banya prestasi mentereng di raih nya dibidang sepak bola
.
Mungkin ada yang berfikir
Seorang CR7 itu ada keberuntungan pada jalur nasib nya privilagge dari semesta!.

Seharusnya kalau hal ini berlaku. Juga berlaku bagi anak angkat nya yang dari aceh bernama Martunis. Dia dibawa oleh Ronaldo ke protugal dibiaya seluruh kehidupannya, disekolahkan, bahkan gak tanggung tanggung dimasukan ke akademi sepak bola disana. Sampai pada satu titik beliau di titipkan di Sporting Lisbon klub awal yang membesarkan namanya. Namun dimanakah Martunis Ronaldo sekarang?. katanya dia gak betah dan pilih pulang ke indonesia dan memilih jadi orang biasa. Bayangkan kesempatan + Fasilitas + pengaruh dari nama besar CR7 apa bukan privillage itu tidak membuat Martunis mengikuti jejak nya
.
Begitupun Elon Musk anak muda korban bullyan disekolah nya. Ketika membangun paypal begitu gigih coding sampe larut malam. Siang nya waktu dipake kerja serabutan. Menggunakan komputer milik kantor tempat kerjanya dan internet milik kantornya. Sampe sukses mendirikan paypal dan dijual sampe triliunan. Kalau Elon Musk orang yang gampang bosan hanya karena kekurangan fasilitas seharusnya gak ada Elon Musk sekarang yang sukses jadi orang terkaya di dunia mengendalikan banyak perusaahan high tech
.
Jadi apa sih rahasia nya kenapa semua orang sukses itu begitu hebat menjaga komitmen nya. Begitu konsisten, disiplin, ulet, teguh, presisten pada impian nya
.
Ini balik soal kondisi otot mental nya. Kalau otot mental seseorang lemah membuat mimpi begitu semangat tapi ketika dieksekusi dalam tindakan nyata sering keluar dari jalur dari mimpi awal yang di tetapkan. buat planing tapi inkonstensi menjalani rencana itu hanya karena alasan malas, alasan bosan dan sebagainya. Sering gampang memulai sesuatu tapi gampang juga mengakhiri sesuatu itu tanpa ada keinginginan untuk menyelesaikan nya
.
Sebenarnya dari mana sih perasaan bosan itu?
.
1. Kebiasaan
Ada banyak hal dalam hidup kita yang dimana hal itu karena sudah terbiasa akhirnya mendrive hidup kita. Contoh kecil saja, ambil buku diawal termotivasi semangat untuk bisa membaca menyelesaikan sampai selesai eh baru baca satu dua halaman liat buku lainnya sudah tergiur untuk ganti buku. Atau buka youtube lihat video gak sampe tuntas sudah pindah sana sini. Nah aktivitas shortcut ini jika terbiasa kita lakukan maka akan membiasakan otak kita untuk cepat bosan. Dan hal itu tentu dampak nya akan sangat besar kedalam kehidupan kita. Karena otot mentalitas komitmen kita begitu rapuh di biasakan oleh aktivitas aktivitas kecil dan sepele. Apalagi era nya sosmed dan aktivitas scrolling seperti hari ini
.
2. Aktivitas yang nol tantangan
Jika kita melakukan hal yang sama terus menerus. otak kita mencatat hal itu dan memasukan ke aktivitas alam bawah sadar untuk di otomatisasi. Maka gak ada cara lainnya untuk menghindari rasa bosan yaitu terus berikan tantangan kecil, misal ganti strategi baru, cara baru, mencoba kuasai teknik baru atau hal lainnya atau mencoba menciptkan hal baru modifikasi modifikasi dari hal hal yang kita kuasai sebelum nya
.
3. Fokus mudah terganggu
Jika kita banyak memperhatikan hal hal disekliling kita maka otomatis hal itu akan menganggu fokus pada komitmen kita. Misalnya cita cita ingin jago bermain bola tapi ada banyak alat alat musik disekitar kita, atau teman teman nya yang pada ngajaikin nonkrong terus. Apalagi sekarang godaan distraksi dari ledakan teknologi informasi ini begitu sangat menganggu atensi kita. Ada ribuan konten setiap harinya dari banyak sosial media begitu menarik perhatian kita dan sebagainya. Padahal energy dan jumlah waktu kita sangat terbatas seharusnya mulai mengabaikan hal hal yang gak berhubungan dengan impian dan tujuan kita. Oh iya kalau kita sudah terjebak oleh kenikmatan aktivitas kecil itu akan memicu hormon dopamin di otak loh. Jadi misalnya kalau aktivitas scroling sosmed membuat kita happy, relax, dan bahagia. Maka besar kemungkinan saat kita memulai aktivitas baru yang low dopamin seperti rutinitas yang membutuhkan effort dan pergatian besar, otak kita akan memproduksi hormon tertentu yang membuat kita malas atau bosan. Jadi kanapa seseorang bisa bosan. Karena hormon kenikmatan nya sudah kepakai untuk aktivitas kecil tadi padahal aktivitas itu gak berhubungan dengan impian dan tujuan kita
.
4. Re enggenering Conditioning
Hal ini berhubungan dengan poin no 3 tadi. Jadi pengkondisian itu bergitu penting sekali. Untuk menjegal rasa bosa dan rasa malas yang siap menghantui kapan saja. Kalau kita misalnya mau jago di bisnis. Ya kondisikan lingkungan kita, bacaan kita, tontonan kita, apa yang kita dengar, pergaulan kita hanya pada hal hal berhubungan dengan dunia bisnis saja. Dengan begitu fokus kita jadi tajam pikiran dan perasaan kita hanya fokus kepada hal hal yang berhubungan dengan dunia bisnis saja. Jadi kita gak ada waktu lagi nontonin berita isi nya kasus kriminal dan korupsi, gak ada waktu lagi ngamati acara acara alay dan isu gosip yang gak ada faedah nya yang cenderung hal itu akan menguras energy kita untuk melakukan hal terbaik yang menjadi tujuan komiten hidup kita
.
Ada satu kejadian unik yaitu dalam wawancaranya Bill Gates ketika dia membangun Microsoft selama 10 tahun dia gak nonton tv dan gak mendengarkan musik. Tapi itu dulu justru sekarang dia paling suka nonton tv serial tertentu di tv nya. Ingat bill gates melakukan nya bukan saat berjuang mencapain impian nya membesarkan microsoft tapi sudah sukses membesarkan microsoft baru dia menikmati hal hal yang gak berguna
.
Jadi 4 hal diatas semoga jadi barometer anda dan terutama saya sendiri untuk mengukur. Apa penyebab perasaan kita mudah bosan, gampang capek, mudah kehilangan motivasi, malas dan sebagainya. Mari point mana yang hal itu mengantui hidup anda. Ingat tulisan ini ditunjukan bagi para pemimpi yang mau mengejarkan impain nya. Kalau anda sudah puas dengan hidup anda saat ini tidak punya impian lagi, atau mungkin anda sudah mencapai goal goal anda. Tulisan ini bukan untuk anda.
.
Jika menurut anda tulisan ini bermanfaat silahkan di share sebanyak banyak ke sosial media kalian agar teman teman nya mendapatkan hal yang sama seperti yang anda dapatkan
.

Untuk dapatkan insight yang lebih banyak silahkan Subcribe Channel Youtube
Elif Calses