Fenomena - Pengguna Aplikasi Tiktok, Indonesia Urutan Berapa?



Dalam kehidupan dewasa ini, banyak hal-hal paradoks bahkan terkadang ambigu terjadi dalam masyarakat. Beberapa peristiwa terkadang membuat kita geleng-geleng kepala dan bingung, bagaimana sesuatu yang oleh norma dalam masyarakat dianggap tabu dan bahkan di larang, menjadi santapan rutin yang terpaksa harus di makan juga.

Sebagai contoh, fenomena boomingnya media sosial yang tidak terkendali akhir-akhir ini menjadikan kita masuk ke dalam era masyarakat yang tidak terkontrol. Segala tingkah pola individu yang harusnya tidak boleh menjadi konsumsi publik kini menjadi boleh, bahkan harus. Keadaan yang bebas ini kemudian oleh sekelompok orang di manfaatkan sebagai pangsa pasar yang besar untuk meraup keuntungan dan popularitas.

Fenomena tiktok misalnya, media sosial yang lagi on fire ini menjadi salah satu platform yang paling populer di gandrungi oleh masyarakat, tidak terbatas pada kaum milenial dan golongan muda tetapi malah sudah merambah kepada golongan yang secara usia sebenarnya tidak mudah lagi.
(Informasi ini di ambil dari postingan https://ideoworks.id/tiktok-efektifk...-brand-anda/).

Sebuah survey baru-baru ini mengeluarkan rilis yang cukup mengejutkan. Melansir dari Statita, Indonesia pada tahun 2020 menjadi negara dengan pengguna aplikasi Tiktok terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan 22,2 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/Mau). Sebuah jumlah yang cukup fantastis jika di bandingkan dengan sejumlah negara lain semisal Rusia, Jepang dan Prancis yang hanya menduduki 3 peringkat di bawah Indonesia.
(Informasi ini berdasarkan Postingan dari https://databoks.katadata.co.id/data...ia-pada-2020).

Tidak bisa di pungkiri, jumlah ini adalah pangsa pasar yang cukup besar di mana para pengguna aplikasi dapat mengaktualisasikan dirinya lewat postingan foto atau video guna mendapatkan atensi yang banyak berupa like, comment atau share dari penonton. Atensi ini nantinya yang bakal di jadikan modal untuk kemudian mendapatkan popularitas dan pada ujungnya akan di gunakan untuk kepentingan komersial seperti memperkenalkan produk tertentu kepada masyarakat yang menjadi followers atau viewersnya.