- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Galeri Puisi Ambyar (02)


TS
albyabby91
Galeri Puisi Ambyar (02)
Puisi pendek ini ku persembahkan untuk kalian semua yang rebahan dan ambyar waktu pagi. Nikmatilah.

#01
Bait-bait tersimpul
Kutata satu demi satu
Kuterjemahkan
Dan ruang-ruang berongga
Di bawah diafragma itu,
Berkenankah jika kuberdiam di dalamnya?
Nona, denting waktu ini
Ingin sekali kujeda dulu
Untuk sekadar bernyanyi
Bersama syair-syair rayu
#02
Bukankah perkara cinta itu
Adalah saling, bukan hanya "aku", pun bukan hanya "kamu"
Mengapa tiba-tiba bersilang jalan?
#03
Sebuah siklus...
Datang dan pergi
Hilang dan kembali
Jauh dan dekat
Menangis dan tertawa
Kamu dan dia
#04
Sebab,
Ada sabar yang tak sabar
Ada ikhlas yang tak ikhlas
Ada khianat
Ada kemunafikan
Ada pencitraan
Ada simbiosis mutualisme.
#05
Akan ku siasati
Bila arah kini tak serupa lagi.
Mungkin esok semesta yang akan menguak nostalgia
Pernah ada nyala yang kemudian redup
Oleh sebab kuncup yang coba ku rawat
Kau tebas, kau patahkan
Lalu ia jadi mendiang
Yang kini tinggal ingatan
#06
Bahwasanya,
Sesuatu yang sejati
Tak pernah bisa redup.
Bahwasanya,
Sesuatu yang sejati
Tak akan pergi
Ia selalu tumbuh
Menjelma kuncup-kuncup hijau
#07
Suatu hari,
Kau bilang mari sama-sama mengikhlaskan.
Adakah engkau tahu, bahwa selama ini aku sudah ikhlas bahkan lebih dari kata ikhlas itu sendiri. Mengapa? Luka-luka yang kau tancap di hati selalu ku balas dengan doa-doa baik dalam hati.
#08
Tak perlu kau kubur mimpiku, dinda. Sebab ia telah jadi mendiang sesaat sejak kau memilih berpindah hati.
#09
Sesungguhnya puisi-puisiku, deret-deret katanya, bait-baitnya adalah semua tentangmu. Tentang kesedihanku dan rundungan yang tak pernah jemu.
#10
Aku suka berbicara denganmu
Bahkan meskipun tak ada yang ingin di ucapkan.
Aku suka menatap wajahmu, bahkan meskipun itu hanyalah sebuah gambar di galeri smartphone.
#11
Manusia itu peminat derita
Peminat pada apa-apa yang lara
Cerita tentang duka
Dan realita yang fana.
#12
Apa kabar jiwa
Masih baik-baik sajakah engkau malam ini?
Adakah kau girang?
Atau matamu sayu (lagi)?

#01
Bait-bait tersimpul
Kutata satu demi satu
Kuterjemahkan
Dan ruang-ruang berongga
Di bawah diafragma itu,
Berkenankah jika kuberdiam di dalamnya?
Nona, denting waktu ini
Ingin sekali kujeda dulu
Untuk sekadar bernyanyi
Bersama syair-syair rayu
#02
Bukankah perkara cinta itu
Adalah saling, bukan hanya "aku", pun bukan hanya "kamu"
Mengapa tiba-tiba bersilang jalan?
#03
Sebuah siklus...
Datang dan pergi
Hilang dan kembali
Jauh dan dekat
Menangis dan tertawa
Kamu dan dia
#04
Sebab,
Ada sabar yang tak sabar
Ada ikhlas yang tak ikhlas
Ada khianat
Ada kemunafikan
Ada pencitraan
Ada simbiosis mutualisme.
#05
Akan ku siasati
Bila arah kini tak serupa lagi.
Mungkin esok semesta yang akan menguak nostalgia
Pernah ada nyala yang kemudian redup
Oleh sebab kuncup yang coba ku rawat
Kau tebas, kau patahkan
Lalu ia jadi mendiang
Yang kini tinggal ingatan
#06
Bahwasanya,
Sesuatu yang sejati
Tak pernah bisa redup.
Bahwasanya,
Sesuatu yang sejati
Tak akan pergi
Ia selalu tumbuh
Menjelma kuncup-kuncup hijau
#07
Suatu hari,
Kau bilang mari sama-sama mengikhlaskan.
Adakah engkau tahu, bahwa selama ini aku sudah ikhlas bahkan lebih dari kata ikhlas itu sendiri. Mengapa? Luka-luka yang kau tancap di hati selalu ku balas dengan doa-doa baik dalam hati.
#08
Tak perlu kau kubur mimpiku, dinda. Sebab ia telah jadi mendiang sesaat sejak kau memilih berpindah hati.
#09
Sesungguhnya puisi-puisiku, deret-deret katanya, bait-baitnya adalah semua tentangmu. Tentang kesedihanku dan rundungan yang tak pernah jemu.
#10
Aku suka berbicara denganmu
Bahkan meskipun tak ada yang ingin di ucapkan.
Aku suka menatap wajahmu, bahkan meskipun itu hanyalah sebuah gambar di galeri smartphone.
#11
Manusia itu peminat derita
Peminat pada apa-apa yang lara
Cerita tentang duka
Dan realita yang fana.
#12
Apa kabar jiwa
Masih baik-baik sajakah engkau malam ini?
Adakah kau girang?
Atau matamu sayu (lagi)?


marwangroove920 memberi reputasi
1
381
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan