Saat imlek seringkali kita temui lampion di banyak tempat umum termasuk rumah-rumah yang merayakan imlek. Lampion merupakan salah satu pernak-pernik khas Imlek yang selalu ada karena umumnya lampion dijadikan sumber cahaya dalam rumah yang akan melindungi api dari terpaan angin. Awalnya lampion ini digunakan oleh para biksu Buddha yang menjadi bagian dari ritual ibadah. Namun seiring dengan berkembangnya jaman, kini bentuk lampion lebih ke kerajinan kertas yang di hias dengan warna merah cerah dan ada juga yang dibuat dengan tambahan tulisan china. Warna merah yang cerah pada lampion umumnya menggambarkan sebuah harapan baru di tahun baru. Lampion juga menjadi lambang kebahagiaan, suka cita, dan pembawa keburuntungan. Oleh karena itu lampion menjadi pernak-pernik wajib saat imlek, bukan hanya sebagai bagian dari ritual dan tradisi tapi juga memberikan kesan meriah dan estetis saat imlek.

Selain lampion, pohon mei hua juga menjadi pernak-pernik khas imlek yang wajib ada di rumah saat merayakan imlek. Seperti yang kita tahu, pohon mei hua itu sendiri merupakan pohon musim dingin yang memiliki bunga cantik berwarna merah mudah dengan kombinasi putih. Biasanya pohon mei hua yang dipakai sebagai hiasan pernak-pernik imlek adalah pohon palsu dari plastik dengan ukuran yang beragam. Pohon mei hua nantinya akan di hias dengan pernak-pernik lain seperti lampion kecil, angpao dan hiasan lainnya. Selain mempercantik ruangan dan dekorasi imlek, pohon mei hua juga memiliki makna khusus sebagai pembawa kebahagiaan, keuletan dan kesejahteraan. Sekilas  bunga pohon mei hua ini mirip dengan bunga sakura di Jepang. Bedanya pohon mei hua ini dari Tiongkok dan bisa bertahan sepanjang tahun bahkan saat musim dingin. Maka dari itu pohon mei hua selalu ada saat perayaan imlek.

Imlek tanpa angpao rasanya kurang lengkap ya gak sih, apalagi angpao merupakan simbol dari kepedulian antar sesama umat manusia. Selain itu angpao dengan warna merah kombinasi gold nya yang terang memberikan gambaran semangat, kebaikan, keberuntungan, kesejahteraan dan bisa membuang energi- energi negatif. Jadi kamu udah siapin angpao belum nih ? Kalau siapin angpao jangan lupa siapin isinya juga ya hahah. Jangan lupa untuk sediakan juga angpao-angpao kecil untuk menghiasi pohon mei hua kamu nanti agar lebih cantik dan menarik.

Selain pernak-pernik dekorasi imlek, ternyata ada juga lho pakaian baru yang menjadi benda wajib saat imlek tiba. Masyarakat tionghoa umumnya selalu membeli pakaian baru jelang imlek karena dianggap bisa memberikan rezeki dan hoki di tahun yang baru. Pakaian baru yang digunakan pun biasanya tidak sembarangan, salah satu pakaian yang digunakan adalah Cheongsam dan Changshan. Baju Cheongsam atau qipao umumnya digunakan oleh wanita karena modelnya dibuat seperti gaun yang membentuk tubuh dengan kerah baju yang sangat khas. Sedangkjan baju Changshan diperuntukkan untuk pria karena bentuknya seperti baju kurung panjang yang kini sudah mengikuti jaman sekarang seperti kemeja panjang yang banyak digunakan oleh generasi muda jaman sekarang. Seiring berkembangnya jaman banyak baju Cheongsam dan Changshan yang dipadukan dengan design modern namun tidak menghilangkan karakter orientalnya. Biasanya saat imlek, masyarakat tionghoa akan membeli pakaian baru dari jauh-jauh hari. Untuk pemilihan warnanya sendiri tidak selalu harus merah tapi sesuai dengan selera masing-masing. Tapi akan lebih bagus jika memilih warna merah yang senada dengan ciri khas imlek.

Hampir sama seperti natal, lilin juga menjadi benda penting yang wajib ada saat imlek. Hanya saja lilin yang digunakan saat imlek tidak boleh sembarangan dan umumnya berwarna merah. Lilin warna merah ini biasanya akan dinyalakan selama perayaan imlek berlangsung karena bermakna sebagai permohonan rezeki sekaligus penerangan untuk menjalani kehidupan di tahun baru. Warna merah pada lilin ini sendiri diyakini mampu mengusir roh-roh jahat dan berharap agar kehidupan di tahun berikutnya bisa dijalani dengan lancar.   

Pernak-pernik khas imlek berikutnya yang wajib ada saat imlek adalah Chinese knot atau gantungan dengan bentuk simpul yang indah. Chinese knot ini sering dibilang sebagai simpul tiongkok yang biasanya digantung di langit-langit ruang tamu atau di dinding rumah. Pemasangan Chinese knot ini diyakini bisa mengusir roh jahat dan membawa keberkahan.

Pernak-pernik khas imlek yang terakhir dan selalu ada saat perayaan imlek adalah kkembang api dan petasan berwarna merah. Mungkin kamu pernah melihat hiasan-hiasan petasan yang digantung saat imlek, nah itu menjadi salah satu ciri khas imlek yang bisa mengusir roh jahat. Biasanya mereka yang merayakan imlek juga akan memasang petasan/kembang api asli untuk mengusir roh jahat dan memasang hiasan petasan merah palsu sebagai dekorasi.