Al-kisah,pada masa dahulu pada tahun 1234.Putri Marisa namanya,Gadis berusia 13 tahun.Dia merupakan,Putri yang selalu baik hati.
Rencana Ayah dan ibu memutuskan,Pindah kerumah yang megah.
Dia selalu tinggal bersama Nenek dan kakek diperkampungan selama,mereka pergi.
Suatu ketika,Nenek menghubungi Pada Ayah bahwa,dia baik-baik saja!
Putri Marisa membawa majalah menuju pintu kamar.ketika,dia hendak masuk.dia menemukan 2 pintu sekaligus.
Dia selalu bertanya kepada Kakek dan Nenek sedang makan bersama."kek,mengapa memiliki dua pintu?"
"Oh,itu,itu kamar rahasia untuk menyembunyikan sesuatu!"kata Kakek.
"Benar Sekali,diruangan tersebut disimpan peralatan racket didalam kardus pada lemari.jadi,kami harus sembunyikan agar tidak bisa mengetahui!"ucap Nenek Atuasis.
Keesokan harinya,Dia selalu bertemu dengan Dayang Mbok Aisyah.dia ikut mau membantu untuk menjemur pakaian pada pagi yang cerah.
Diapun harus mencari tahu lalu,dia berkata,"Aku ingin berbicara,Apa terjadi pada Kakek dan nenek yang selalu sembumyikan barang,Aku merasa heran?"
Dia mengatakan kepada Putri Marisa bahwa,waktu itu,dikampung pasti dipimpin jurangan jahat bernama,Pak taro dan anaknya Braen sehingga,semua harus tunduk perintah dan tidak boleh hubungi pihak Wajib!"
Setelah,ia sudah mengetahui dalam berpikir.diapun terlihat iba.
Lalukemudian,Diapun berpikir dalam termenung.Putri Marisa mencoba berbicara kepada Pria perkebun.dia mengalami kalau,pak Taro selalu membuat peraturan dalam seenaknya justru,dia tidak setujui karena,tidak adil.
Putri Marisa juga tidak mau.
Ia bisa menggunakan Hp untuk menghubungi Ketua desa seberang bernama,pak Saleh yang bisa meminta bantuan.
Dia senang berterimakasih kepada pak Saleh memberikan kantong belanja dengan ikhlas.
Lalu,diapun menceritakan tentang soal itu,"Benarkah,dia berbuat jahat pada serakah guna,mengambil kesempatan dalam kesempitan!"
"Iya nak,dia selalu hal-hal yang aneh padahal,sudah tahu jika menentang pasti akan membalasnya suatu nanti!"
Dia memahami hal-hal yang terjadi.dia pasrah berdoa kepada Allah Swt yang percayai.
Malam hari,Dia tidur pulas dalam mimpi bertemu Peri Fara dengan tanpa disadari.
Ia harus mengajak dia pergi kepintu itu tapi,Kakek selalu melarangnya.
Kemudian,dia harus menjaga rahasia terlebih dahulu.
Dia harus mencari kunci dulu.lalu,mereka pergi hampir dipintu.Dia bingung apa yang perbuat.
Tanpa berpikir panjang,dia mencoba buka pintu dengan diam-diam tanpa sepengetahuan.
Pintunya terbuka dengan mengeluarkan cahaya bersinar terang menyilaukan mata.
Diapun ragu dengan nekat masuk tanpa rasa malu.dia harus menemani Putri Marisa dengan terhibur hati.
BERSAMBUNG......