Kaskus

News

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Viral Kerumunan Jokowi, Tompi Minta Pejabat Bloon Tak Ditiru
Viral Kerumunan Jokowi, Tompi Minta Pejabat Bloon Tak Ditiru, Rocky Gerung Sindir KSAD Dudung: Nggak Usah...

Viral Kerumunan Jokowi, Tompi Minta Pejabat Bloon Tak Ditiru

Viral video kerumunan warga saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumatera Utara.

Kerumunan tersebut salah satunya dipicu aksi Jokowi yang membagi-bagikan kaos kepada warga di Pasar Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu.

Selain menimbulkan kerumunan, terlihat sejumlah warga yang antusias menyambut kunjungan Jokowi tidak mengenakan masker.

Sementara itu, penyanyi sekaligus dokter spesialis bedah plastik, Tompi mengingatkan masyarakat agar sementara tidak berkumpul dulu.

Pasalnya menurut Tompi, saat ini banyak orang terpapar Covid-19 varian Omicron yang tidak menunjukkan gejala namun sangat menular.

Terkait pernyataan Tompi tersebut, netizen pun menyinggung kerumunan yang banyak dilakukan pejabat.

Menjawab hal ini, Tompi meminta publik agar tidak meniru pihak yang dianggapnya bloon.

"Yg bloon gak usah ditiru," kata Tompi melalui akun Twitter @dr_tompi pada Minggu, 6 Februari 2022.

Banyak yang menilai pernyataan Tompi tersebut ditujukan kepada Jokowi.

Menanggapi persoalan itu, Pengamat politik Rocky Gerung melihat netizen cerdas mengintai logika dungu.

Menurut Rocky Gerung, saat ini kekuasaan memang tidak konsisten.

Lebih lanjut Rocky Gerung menilai, komentar netizen terhadap pernyataan Tompi merupakan dampak dari dukungannya kepada Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

"Stigmanya ada terus kan. Mau diapain lagi tuh, sudah terjadi pembelahan kultural? Pembelahan politik masih berlangsung," ujar Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 8 Februari 2022.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menuturkan, kondisi seperti ini lah yang harus diperbaiki.

Salah satunya adalah dengan ucapan para pejabat yang menenangkan masyarakat.

Terkait hal ini, ia menyinggung pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang meminta agar Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq tak usah macam-macam.

Pendiri Setara Institute itu mengimbau agar Jenderal Dudung Abdurachman tidak banyak bicara. Terlebih saat ini mantan Pangkostrad itu tengah menjadi perhatian publik karena tersandung kasus dugaan ujaran kebencian.

"Nggak usah ngoceh-ngoceh deh. Ngapain juga ngomong begitu? Nanti Pak Dudung kejebak lagi, padahal lagi ada kasus kan Pak Dudung?" ucapnya.

Karenanya, ia meminta agar para pejabat negara mengangkat pembicaraan ke tingkat yang lebih bermutu untuk menghapuskan stigma yang ada.*

https://seputartangsel.pikiran-rakya...ng-nggak-usah?

Rakyat berkerumun lihat pejabat artinya dicintai rakyatnya wajar itu kenapa disalahkan
Diubah oleh seher.kena 08-02-2022 16:56
kuminitsuAvatar border
kuminitsu memberi reputasi
1
1.4K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan