Kaskus

News

muhamad.hanif.0Avatar border
TS
muhamad.hanif.0
Dituding Dapat 'Rezeki' Proyek IKN, Adik Prabowo: Semua Kebetulan Saja
Dituding Dapat 'Rezeki' Proyek IKN, Adik Prabowo: Semua Kebetulan Saja

Jakarta - Pemilik Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo membantah terkait tudingan dapat rezeki proyek karena punya lahan di ibu kota negara (IKN) baru, Kalimantan Timur. Semuanya disebut hanya kebetulan.

Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengaku kecewa karena namanya disebut-sebut seolah pemindahan ibu kota baru di Kalimantan Timur bagian dari oligarki. Padahal kepemilikan lahan yang dimilikinya di sana sudah sejak 2007.

"Tidak ada geopolitik, tidak ada bagi-bagi proyek, saya sudah ada jauh sebelum ibu kota diumumkan. Secara kebetulan saja letaknya persis di sebelah hutan saya, lahan saya dan beberapa proyek saya," kata Hashim dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/2/2022).

Baca juga:
Alasan Ibu Kota Pindah: Rawan Gempa-Jakarta Mau Tenggelam

Hashim menjelaskan Arsari Group telah memiliki lahan di dekat Balikpapan sejak 2007 dan saat ini memiliki 173.000 hektare (ha). Proyek air bersihnya pun sudah ada sejak 2016 untuk memasok suplai kebutuhan ke kota-kota sekitar Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Samarinda, Tenggarong dan Kota Bangun, serta Penajam hingga di kilang PT Pertamina (Persero).

"Saya bisa katakan bahwa itu adalah bohong (dapat rezeki proyek), ini kebohongan besar sekali juga merupakan fitnah menurut saya. Tidak ada geopolitik, itu proyek air bersih adalah semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur atas permintaan dari masyarakat Kalimantan Timur," bebernya.

Baca juga:
Faisal Basri Cs Bikin Petisi Tolak Ibu Kota Baru, Begini Respons KSP

Sampai saat ini disebut belum ada kontrak yang ditandatangani antara pihaknya dengan pemerintah terkait pembangunan ibu kota negara. Kalau pun ada, proyek itu adalah investasi swasta yang tidak bersinggungan dengan negara.

"Ini semua kebetulan saja, memang ini saya anggap suatu anugerah dari Tuhan, ini bukan rezeki, ini belum rezeki karena proyek air bersih ini bukan dari APBN. Proyek air bersih ini adalah investasi semata-mata investasi swasta senilai US$ 330 juta, mungkin lebih karena inflasi 5 tahun. Itu saya harus cari dari pasar modal dan yang saya mau sampaikan ini adalah investasi swasta semata-mata," bebernya.

Diakui memang ada beberapa rencana proyek yang akan dibangun di Kalimantan Timur sehubungan dengan adanya ibu kota baru. Sekali lagi dia menegaskan bahwa ini tidak ada hubungannya dengan politik.
"Saya sampaikan bahwa proyek-proyek yang saya tangani itu swasta semuanya. Yang saya rencanakan itu swasta semua, tidak ada APBN, berarti saya tidak bisa curi uang kan untuk modal Pilpres. Ini berita sampah kecuali kalau kawan-kawan mau nyumbang ke Pak Prabowo silakan nanti kami sampaikan," tegas Hashim.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ekonom Senior Faisal Basri mencium aroma tidak sedap dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimatan Timur. Dari informasi yang diterima, pengadaan air di ibu kota baru dilakukan oleh adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu.

"Ilmuwan harusnya cek fakta dulu. Dengan mereka hubungi kami, saya bisa jelaskan proyek air bersih ini sudah dari dulu, lahan itu bukan milik Pak Prabowo, lahan itu milik perusahaan yang dimiliki Hashim, adiknya. Bisa dikatakan tudingan itu seperti fitnah. Kita anggap pemberitaan ini tidak benar, sampah, fake news, dangkal dan bodoh. Kok perilakunya begitu ya, cari sensasi," tegas Hashim menjawab tudingan itu

https://finance.detik.com/properti/d...kebetulan-saja
37sanchiAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
gwcupubgtAvatar border
gwcupubgt dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1.4K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan