Bisnis, JAKARTA– Ratu Elizabeth II mengatakan dia ingin Camilla, Duchess of Cornwall, dikenal sebagai Permaisuri ketika Pangeran Charles menjadi Raja. Dalam sebuah pesan yang menandai peringatan 70 tahun masa pemerintahannya, Ratu mengatakan itu adalah "keinginan tulusnya" bahwa Camilla akan memiliki gelar itu. Ada saran bahwa Camilla akan dikenal sebagai Princess Consort atau Permaisuri Putri.

Pengumuman Ratu Elizabeth II membuka jalan baginya untuk dikenal sebagai Ratu Camilla pada masa mendatang, tulis BBC pada Minggu (06/02/2022) pagi WIB. Seorang juru bicara Clarence House, kediaman anggota kerajaan di London, mengatakan Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall, julukan Camilla, "merasa tersentuh dan terhormat".

Pesan Ratu, menandai aksesinya ke takhta pada 1952, secara langsung menjawab pertanyaan yang belum terselesaikan tentang gelar Duchess of Cornwall pada masa depan.

"Ini adalah keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri", tulisnya.

"Ratu Permaisuri" mengacu pada pasangan raja yang berkuasa dan berarti "Ratu Camilla" sebagai gelar masa depannya. Preseden yang biasa adalah bagi Camilla untuk secara otomatis menjadi Ratu ketika Charles menjadi Raja, tetapi karena ketidakpastian tentang opini publik, muncul anggapan bahwa itu tidak akan terjadi.

Charles dan Camilla sama-sama bercerai ketika mereka menikah pada 2005 dalam pernikahan sipil. Charles sebelumnya pernah menikah dengan Putri Diana dan bercerai pada 1996, setahun sebelum dia meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris.

Intervensi Ratu berarti penghalang apa pun untuk Camilla menjadi Ratu hilang, dan akan memungkinkannya untuk memiliki peran kerajaan yang lengkap di samping Charles.
Dukungan pribadi Ratu mengikuti pengumuman Tahun Barunya bahwa Camilla akan menjadi anggota Ordo Garter yang merupakan tatanan ksatria tertinggi. Camilla, 74 tahun, semakin terlibat dalam memperjuangkan tujuan dan kepentingannya, termasuk amal yang mendukung korban kekerasan dalam rumah tangga.

Pesan Ratu, yang dikeluarkan dari tanah miliknya di Sandringham di Norfolk, mengatakan bahwa dia masih menepati janji tugas publik seumur hidup, yang awalnya dibuat pada 1947 ketika dia berusia 21 tahun, "bahwa hidup saya akan selalu dikhususkan untuk melayani Anda".

Dia merenungkan berapa banyak yang dia peroleh dari dukungan yang diberikan "tanpa pamrih" oleh Pangeran Philip suaminya dan berterima kasih atas niat baik yang ditunjukkan kepadanya oleh "semua bangsa, agama, dan usia di negara ini".

Pada Minggu (06/02/2022), Ratu Elizabeth II menjadi raja pertama dalam sejarah Inggris yang mencapai Platinum Jubilee atau berkuasa selama 70 tahun. Ini diharapkan menjadi hari pribadi, tanpa penampilan publik. Ratu mengatakan itu adalah hari di mana "bahkan setelah 70 tahun, saya masih mengingat kematian ayah saya, Raja George VI, dan juga awal pemerintahan saya".