Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

achmadjuan16090Avatar border
TS
achmadjuan16090
SANGGAR CERITA:"SENDIRIAN DIRUMAH"
"Pergi sana,Dasar memang anak nakal!"teriak Pak Ginaci dengan marah.
Dia bernama, Polita.dia baru saja pergi pulang kampung untuk berjumpa Ayah dan ibu sedang rindu.
Lalu,dia sampai dirumah."Assamulaikum, Ayah,ibu....!"
Hari ini adalah hari raya idul fitri.Polita merasa heran.dia menghubungi Ayah dan ibu dalam menelpon.
"Ayah,dan ibu sedang sibuk bekerja selama lebur dikantor.jangan khawatir,Ayah dan ibu pasti akan pulang lalu,kamu sebaiknya jaga rumah dengan baik!"
Polita harus menjaga rumah selama Ayah dan ibu bekerja.lalukemudian,Diapun mulai berpikir merencanakan untuk hadiah Ayah dan ibu selama bulan puasa terakhir.
Untungnya, ada teman-teman datang membantu untuk menemani bersama.Roy, Amber dan Heli juga.
Pada suatu hari,Mereka sedang berbelanja bahan untuk persiapkan.mereka harus mempersiapan.
Lalu,dia merasa curiga dengan menduga.ia tahu mendengar suara bicara.
"Begitu pukul 12 malam,kita harus mencuri benda bernilai harga.kita pergi membobol rumah Poli!"
Diapun merasa terkejut dengan takut lalu,Mereka merasa khawatir.
Diapun memberitahu kalau ada pencuri ingin mengambil benda tersebut.
Lalu,mereka segera melaporkan polisi dengan menceritakan sebenarnya.
Namun,Ketika melihat tidak siapa-siapa sama sekali.
Mereka mengatakan sebenarnya kepada polisi.
"Nenek,ada orang lewat disini!"tanya polisi.
"Nenek tidak pernah melihat!"
Tapi,polisi hanya berkata,"mereka belum pasti sudah pergi.hubungi jika sesuatu!"
Sampai dirumah,Mereka harus mulai mendekorasi dan menghias ruangan.
Mereka menyajikan hidangan tamu pada letakkan meja.
Mereka membuat rencana untuk menghalangi pencuri.
Pada Pukul 12 malam,Pocket dan Mr X datang hampir dirumah.Namun,Mr X merasa panas pada tangan akibat,mencoba buka pintu.
Ternyata,ada lilin yang bernyala dekat pintu.
Pocket segera membanting pintu dengan paksa tapi,"BBOOOMMM!!"Pocket menimpa sebuah sarung tinju yang dihantam tanpa sadar.
"Pasti ulah perbuatan anak nakal itu.kurang Ajar anak itu!"ucap Pocket.
"Kita tangkap anak itu dengan siapa perilaku!"kata Mr.X
Kemudian,diapun mencari jendela.Pocket segera membuka jendela.Lalu,Tiba-tiba....sarang lebah jatuh mengenai Pocket.
Sehingga,mereka kedua panik berlari dikejar oleh kawanan lebah.
Mereka merasa kesal.kemudian,mereka menuju kembali kepintu.Mesin pemotong itu justru,mengejar mereka dengan takut.
Mereka sangat marah lalu,diapun masuk.
Diapun tanpa disadari terantuk pada tongkat cangkul lalu,dia berjalan mundur dalam terbentur dengan tongkat garpu tanam.mereka tidak pernah melihat.
Dia mencari anak tersebut.tanpa melihat sesuatu,Ia terinjak oleh balok berbentuk kerucut hingga kesakitan bertubrukan Mr.X.
Panci itu jatuh mengenai Mr.X dengan tidak bisa melihat lalu,Boneka Aksi figur malah mengenai mereka sampai, terjatuh.
Mereka segera berlari menuju keruang lain.tapi,mereka tergelincir oleh kelereng sangat banyak.
Polita dan ketiga teman tertawa girang menyasikan mereka.
Dia memberi balasan kepada anak-anak nakal.diapun tidak tahu,ia segera menyalakan lampu tapi,bukan lampu melainkan tepung terigu.dia telah dikerjai.
Mr.X memeriksa diruang makan.dia terpeleset kulit pisang yang banyak.
Mereka tergesa pergi kedapur namun,letukan berondong jagung dipanci,Blender mengeluarkan semburan Milkshake dan Vacuum Cleaner menyedot debu dalam keadaan menyala.
Mereka takut meninggalkan dapur tersebut.lalukemudian,diapun naik ketangga.sebuah semua bola kecil dan bola besar yang banyak yang sulit menghadapi mereka sampai,terjatuh dari tangga.
Mereka mencoba lagi,lalu,mereka memeriksa kamar mandi dan kamar tidur.pertama,Pocket masuk kekamar tidur tapi,buku-buku berjatuhan mengenai dia.dia sengaja terlempar keluar akibat,mengijak mainan mobil.
Sementara,Pocket mendengar suara kamar mandi.ketika membuka pintu,dia tercebur air bah dari kamar mandi hingga keluar.
"Anak-anak itu telah mengelabui kita!"
Mereka masuk kembali.kemudian,dia menduga ulah Polita dan teman-teman.
Diapun segera menangkapnya lalu,mereka segera berlari namun,dia tetap masih mengejar.
Diapun bersama-sama mendorong piano.piano bergerak menuju mereka dengan panik lalu,diapun tertabrak.
Diapun segera mengejar anak-anak tersebut.
Mereka merasa takut.untungnya,lewatlah Pak Ginaci datang menolong.iapun memukul mereka dengan menggunakan sekop.
Mereka berterimakasih kepada Pak Ginaci.
Kemudian,polisi datang menangkap Mereka.
Polisi meminta maaf kepada Polita dan ketiga teman dalam tidak mengatakan sebenarnya.
Pak Ginaci bersalah dengan meminta maaf kepada Mereka dengan akibat,memarahi mereka.
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
266
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan