Kaskus

Story

ondlmtsAvatar border
TS
ondlmts
Nganu, Pandemi Smartphonisasi
Pandemi Smartphonisasi
Nganu, Pandemi Smartphonisasi

"Kenapa aku juga tak kunjung sadar. Bolehjadi memang seharusnya kita juga harus berjarak."

13 April 2020 dan akhirnya indonesia menyatakan diri, telah resmi menjadi bencana nasional. Kemudian, sering disebut juga sebagai masa pandemi. Akibatnya sekolah dan universitas di onlinekan. Para pekerja di rumahkan dan proses pelajaran berjarak jauh pun mulai dipaksakan.
.
Kita memang mau tidak mau, harus ikut serta menerima kondisinya. Kalau kata orang orang bijak, "kita tetap harus belajar iklas mensyukurinya." Meski banyak tantangan yang menghadang, kita mesti berjuang, menerjang dan menjadi pemenang. "Setidaknya menjadi pemenang dari hawa nafsu sendiri."
.
Kata kata dan omongan itu memang mudah. Banyak berseliweran di kanan-kiri kita, apalagi dilaman sosial media kita, tumbuh subur makmur alhamdulillah. Meskipun nyatanya hal untuk bermalas malasan justeru semakin terbuka luas. Godaan semakin ada di sana-sini, "Iya nggak sih ?"
.
Berstatus sebagai pengangguran pun akhirnya seperti hal yang biasa saja. Karena banyaknya teman yang bernasib sama. "Kan katanya harus di rumah saja."
.
Akhirnya, tak jarang kita temui banyak orang yang semakin bermalas malasan di rumah dan tak lupa juga untuk berlama lama dengan smartphone pintar itu. Mulai dari yang sekolah dasar sampai para orang dewasa yang lupa kalau dirinya sudah besar.
.
Bolehjadi memang benar, kita bukan sedang hanya dilanda pandemi covid 19 saja. Melainkan pandemi kemalasan, penganguran, keterbatasan dan teman teman yang sejenisnya.
.
Kemudian yang paling sulit disembuhkan bolehjadi adalah tentang pandemi smartphonisasi.
Sampai sini setuju ?
.
"Kenapa aku juga tak kunjung sadar. Bolehjadi memang seharusnya kita juga harus berjarak."
Berjarak dengan smartphone pintar kita. Kenapa demikian ?
.
Coba deh sedikit direnungkan bersama. Berapa lama konsumsi harian kita dengan smartphone pintar itu ? Lantas juga apakah dengan hal itu membuat kita menjadi sama-sama pintar seperti smartphone kita ?
.
Jika iya, maka lanjutkan silahkan!
Jika tidak, maka mari kita buat berjarak sejenak. Karena ini pandemi smartphonisasi dan entah sampai kapan sebenarnya pandemi ini akan terjadi.
.
Oke sebentar, coba kita mengingat mundur. Mengingat-ingat sejenak, sebelum kita mengenal kata pandemi covid 19 ini.
.
Dimana dahulu banyak kisah pelajaran dari orang orang yang dapat mengatur waktu 24 jamnya sehingga menjadi sukses. Salah satunya adalah pujangga dari tanah jawa Ronggowarsito namanya.
.
Belajar dari nasehat beliau "Hai anak muda, jangan sampai menganggur! Tinimbang nganggur mbok yo becik ipil ipil kaweruh."
Dari pada ngganggur lebih baik nyicillah nyari ilmu.
.
Setiap tempat adalah sekolah setiap orang adalah guru. Sekeliling kita pastilah banyak pelajaran baru. Jika kita peka dan mau menggalinya, insyaAllah ada saja jalan mudahnya untuk bertemu ilmu. Baik yang tertulis ataupun yang tergelar panjang lebar.

Andai saja, jika kita mau berjarak sejenak dengan smartphone pintar itu. Kemudian kita mencicil untuk memungutnya sedikit dan pelan pelan saja ilmu-ilmu itu. Lama lama akan ngumpul juga. Lama lama akan terasa lebih mengasyikkan daripada main smartphonenya
.
Jangan pernah merasa sudah penuh.
...
Diubah oleh ondlmts 04-02-2022 17:26
bukhoriganAvatar border
delia.adelAvatar border
delia.adel dan bukhorigan memberi reputasi
2
529
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan