Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sintamustikaAvatar border
TS
sintamustika
TREJSI SUJDONO
TREJSI SUJDONO

Hati yang selalu tersakiti membuat sebagian orang merasa terhina, bahkan merasa tak berguna. Disamping itu, sebagian manusia memiliki kepribadian yang sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Sehingga ia, sangat sulit untuk mengungkapkan isi hatinya.

Kali ini, saya akan menceritakan kisah TREJSI SUDJONO (Mencari Kekasih Hati) yang sudah lama menyimpan keluh kesahnya lewat sepenggal syair yang ditulisnya.

"Penulis mengungkapkan isi hatinya lewat tulisan, Penyanyi mengungkapkan isi hatinya lewat nyayian"

Cerita, diawali dari kisah Trejsi (dibaca : Trej - ji) dimasa kecilnya. Ia memiliki kisah pilu yang begitu menyedihkan. Dimana Trejsi, ditinggal begitu saja dipanti asuhan oleh Ibunya saat usianya masih menginjak 15 tahun. Awal masa remaja yang begitu menyakitkan baginya.

Flash Back
Enam tahun lalu, saat ulang tahun Trejsi yang ke-9, Ayahnya tiba-tiba merasa dadanya begitu sesak hingga dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Namun sayang, selang beberapa hari ayahnya tak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir saat itu juga. Trejsi merasa terpukul, atas kepergian ayahnya saat itu. Hanya kakak laki-lakinya yang mampu membuatnya merasa nyaman dan tak lagi merasa tertekan. Kakaknya bernama William, berusia 3 tahun lebih tua darinya. ~~

Trejsi remaja berwajah mungil nan cantik, dengan rambut sedikit bergelombang dan kulit putih bersih. Ras ayahnya begitu dominan, sehingga ia sering kali dianggap bukan warga Indonesia. Sedangkan kakaknya cenderung berkulit sawo matang denga badan kekar dan tinggi.

Saat ini Trejsi sudah menginjak usia 24 tahun, dimana ia sukses menjadi seorang penyanyi dan juga penulis lagu. Meski usianya terbilang sangat muda, nyatanya ia mampu menggebrak dunia hiburan dengan sangat baik. Ia sudah memiliki rumah impian, mobil hingga koleksi barang barang mewah.

Kehidupannya terbilang mulus saat ia sudah menjadi seorang penyanyi, namun sesekali ia menangis merindukan sosok ayahnya dan kakak tercintanya. Ia merasa kesepian ditengah kesuksesannya, tak ada orang terkasih disampingnya. Trejsi sadar bahwa apa yang dimilikinya tak ada apa apanya dibandingkan dengan pengalaman pahitnya selama ini. Trejsi yang dikenal sebagai nama panggung Trejsi Sudjono bahkan hampir mengalami depresi berat karena pekerjaan yang begitu menekannya.

Kala itu fajar mulai menyingsing, Ia memutuskan untuk keluar dari rumahnya. Menghirup udara segar dipagi hari, menyaksikan orang berlalu lalang. Tiba tiba pandangannya berhenti melihat seekor kucing yang berlumuran darah tergeletak dipinggir jalan. Kepalanya pusing, hingga ia jatuh dan memori tentang kejadian kecelakaan kala itu membuatnya merasa tertekan seakan ia dihantui masa kelamnya.

Masa kelamnya menceritakan tentang kejadian saat ia bermain bersama teman di panti asuhan. Mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, hingga ia menabrak seekor kucing dipinggir jalan. Sepedanya terpental, dan ia jatuh menompang kaki temannya. Namun na'as, temannya tewas seketika saat kepalanya menghantam tiang dan trotoar. Pendarahan tak kunjung berhenti, dikepala temannya itu. Hingga ia bingung dan meninggalkan temannya begitu saja. Dan saat itu juga Trejsi tak berani kembali ke Panti Asuhan dengan keadaan compang camping dan penuh luka.

Saat terbangun, Trejsi melihat orang tua asuhnya menangis sambil menggenggam tangannya. Ya, orang tua asuh Trejsi adalah orang berada yang menemukannya dulu saat ia berusaha kabur dari kejadian tersebut. Mereka khawatir dengan keadaan Trejsi yang mulai meghawatirkan. Dari kejadian yang hampir tertabrak mobil, berusaha bunuh diri hingga pingsan dipinggir jalan.

Orang tua asuhnya mulai bimbang, dengan keadaan tersebut. Tapi Trejsi merasa ia sangat baik baik saja. Hanya perlu sedikit waktu beristirahat, ia sendiri ingin kedua orang tuanya mengerti dengan keadaannya kala itu.

Tak lama, laki laki tampan berkulit sedikit gelap dengan postur tinggi menghampirinya. Ia tersenyum dan kembali merasa bahagia saat pujaan hatinya datang membawakan bunga dan sedikit bingkisan buah. Ia mengatakan bahwa pujaan hatinya merindukan Trejsi dan pulang dari luar kota saat tahu, Trejsi kembali pingsan.

Saat pujaan hatinya pulang dan meninggalkannya, ekspresi Trejsi tak lagi bahagia. Ia merasa selama ini dibohongi oleh kekasihnya, dan hanya mengincar kepopuleran dan harta orang tua Trejsi saja. Dan ternyata, selama ini seluruh cctv yang ada dirumahnya terus diawasi oleh kekasihnya tersebut. Terkecuali didalam kamar dan kamar lainnya.

Pacar Trejsi yang bernama Andrew ini adalah pekerja kantoran di luar kota. Saat ini ia memiliki kontrak besar dimana ia tak boleh pergi lama meninggalkan kota tempatnya bekerja. Karena itu ia hanya memiliki waktu singkat untuk menengok keadaan Trejsi. Dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kekasihnya itu ia serahkan kepada pengawalnya.

Saat ini ia berencana untuk pergi meninggalkan kepopulerannya dan kekasihnya yang begitu membuatnya tertekan. Beberapa kali sebelumnya ia sudah berhasil menjalankan rencana tersebut, namun akhirnya digagalkan oleh pengawal kekasih hatinya yang begitu toxic dan kejam.

Rencananya diawali dari kunjungan ke makam ayahnya yang menempuh perjalanan selama hampir 2 jam dari rumahnya. Kedua ia akan pergi menyebrang ke sebuah pulau, dimana hanya ia dan kakak kandungnya yang tahu tempat tersebut. Rupanya pulau tersebut adalah tempat tinggal masa kecilnya bersama orang tua kandungnya. Rencana tersebut akhirnya berhasil dilaluinya, ia bertemu kakaknya dan tinggal bersama kakak dan keluarga lainnya.

Semenjak tinggal dipulau tersebut, semua barang elektronik telah dimatikan. Dan hanya televisi yang bisa menyala disana. Kakaknya begitu antusias dengan kedatangannya. Bahkan kakaknya sempat ingin dinyanyikan sebuah lagu yang mereka ciptakan saat masih kecil dahulu. Kakaknya ini belum menikah, dan berjanji akan menikah saat adiknya sudah mulai merasa ada seseorang yang mencintainya. Dan betul janjinya untuk tidak menikah hingga saat ini masih dipegang erat.

Trejsi mengaku masih merasa trauma dengan keadaan dimana ia tertekan saat menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya dulu. Ia berjanji akan segera mencari kekasih hati sehingga kakaknya bisa segeta menikah dan memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia.

Hari-hari dilalui Trejsi dengan sangat baik, dari mencari ikan, menanam sayur dan bercengkrama dengan tetangga sekitar. Padahal dulu saat ia berada dikota, ia tak pernah melihat dunia luar. Selain saat ia berada dipanggung, diretaurant dan tempat meeting. Ia merasa hidupnya selama ini sudah cukup membuatnya seakan akan tertekan dan tidak memiliki kebebasan. Terlebih saat memiliki kekasih yang hanya mementingkan ego dan kepopuleran saja.

Rupanya, selama berada di pulau tersebut Trejsi ini nyatanya tidak pernah sekalipun keluar dari sana. Bahkan ia tak pernah dititipkan di panti asuhan oleh ibunya, tak pernah kecelakaan bersama temannya bahkan ia bukanlah seorang penyanyi sukses seperti yang diceritakan diatas. Nyatanya semua ini hanyalah angan-angannya saja. Karena selama ini ia ini lumpuh, tak bisa berjalan dari lahir. Karena impiannya selama ini adalah menjadi penyanyi yang sukses, Trejsi mengarang cerita dan berkhayal untuk mendapatkan sebuah ide untuk menulis lagu perjalanan hidupnya.

Sebetulnya kakaknya ini sudah menikah, tapi karena kasihan melihat kondisi adiknya yang semakin parah dengan khayalannya. Kakaknya selalu mengiyakan perkataan adiknya ini. Begitu juga dengan ayah yang tidak benar benar meninggal, namun ayahnya adalah seorang nelayan. Dimana jarang sekali pulang kerumah dan bertemu dengan Trejsi. Semuanya adalah khayalan, karena Trejsi tidak bisa pergi kemanapun selain menonton televisi. Terlebih ia tidak memiliki handphone, karena ayahnya hanya seorang nelayan di pulau terpencil. Sedangkan kakaknya adalah seorang pedagang yang sering keluar pulau untuk mengantarkan dagangan.

Cerita tentang kekasih hati Trejsi, sebetulnya hanyalah khayalan kelamnya yang ingin sekali menemukan pria seperti itu. Ia memiliki mimpi dimana saat dewasa akan memiliki kepopuleran dan harta melimpah. Yang nantinya banyak pria yang mengincarnya, sehingga Trejsi merasa bahwa keadaan tersebut sangat menyenangkan.

Trejsi memang bukan seorang penyanyi, dan namun ia mampu menulis lirik lagu yang baik. Lagu yang ditulisnya kali ini telah usai, ia memberinya judul Khayalan sesuai dengan cerita yang selama ini dikhayalkannya. Dan orang yang setia mendengarkan seluruh ceritanya adalah ibunya. Ibunya selalu berada disamping Trejsi, namun Trejsi tidak pernah menganggap ibunya ini ada. Ia menyesal dilahirkan jadi anak yang lumpuh dan tidak bisa apa apa selain duduk dan berbaring. Ia juga malu karena ibunya ini, sebetulnya tidak bisa mendengar sejak Trejsi mengamuk dihari ulang tahunnya kala itu. Namun ibunya tahu, suara anaknya merdu. Jadi ia senantiasa menunggu karya anaknya meskipun tak bisa mendengar apa yang nyanyikannya.

Manusia memang kadang tidak bersyukur dengan apa yang sudah diberikan Tuhan. Padahal setiap manusia sudah disediakan porsi yang pas, dimana ada kekurangan disitulah ada kelebihan. Trejsi mengingatkan kita untuk saling mengucap syukur, melihat keadaan kita yang normal dan bisa melakukan banyak hal. Jangan sampai ada orang yang tersakiti, meskipun sebetulnya kita merasakan sakit. Paling tidak, kita belajar menjadi pribadi yang baik, tidak mencela dan menyiksa orang sekitar karena keadaan kita. Demikian cerita ini berakhir.

Thank you

Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama, cerita dan judul cerita. Kami memohon maaf yang sebesar besarnya.

Pict : Canva
Diubah oleh sintamustika 03-02-2022 22:26
lsenseyelAvatar border
pulaukapokAvatar border
pulaukapok dan lsenseyel memberi reputasi
2
589
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan