- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Menikmati Waktu Dan Heuheu


TS
ondlmts
Menikmati Waktu Dan Heuheu
Yo wis, ya sudah
"Kabeh mau kudu tetep bersyukur, Gusthi Allah pun sing ngatur," kata simbah sambil tertawa memperlihatkan gigi gigi yang tersisa.
Konon ada cerita, bahwa disetiap perjalanan kita itu membunuh waktu. Apalagi bagi mereka yang benar benar dengan semangat memukul mundur kemalasan dari tempat tidur. Waktu sudah tidak bisa dikembalikan, dan akan tetap terus berjalan.
Yang tersisa hanya akan ada kenangan dan pengalaman. Karena semoga penyesalan tidak menjadi hal pokok yang perlu di hiraukan.
mau seperti apa kita akan mengarungi arus waktu ini... ? Jawabnya ada didalam diri kita masing masing. Toh hidup adalah pilihan, semesta sudah menyediakan, tinggal bagaimana kita mengambil keputusan.
"Jika keputusanmu pun salah, tak perlu terlalu cemas. Selagi masih ada masjid atau mushola yang riang dengan suara suara bocah cilik nakal dan mbah yai yang sabar.."
.

Boleh jadi didunia ini cuma ada dua jenis orang. Satu mereka yang sedang merasa bahagia. Sedangkan yang lain adalah yang sedang sedih. Atau dalam kondisi lain, sedang ada yang sukses dan juga ada yang sedang gelisah dengan pendapatannya.
.
"Bagaikan roda, semua akan berputar "
Hanya saja mungkin hanya segelintir yang akan tetap sabar.
Teman temanmu mungkin banyak diluar sana dan mereka sedangkan merasakan berbagai macam rasa itu.
Kata simbah, "Datangilah mereka yang sedang sedih, bingung yang sedang banyak masalah jangan justeru kamu semangat mendatangi mereka yang sedang sukses suksesnya yang sedang bahagia," sekali lagi simbah mengingatkan.
Jikalaupun posisi kita sedang diatas, maka juga tak perlu berharap untuk lekas bangga. Tapi cobalah juga untuk melangkahkan kaki, dengan dilengkapi sepasang sandal jepit khas warung kelontong dan temuilah mereka, temui mereka seperti dulu kala semua bermain tanpa ada pandang pangkat dan derajat.
Saling becanda dan tetap saling tolong menolong, ya meski ada tawanya terlebih dahulu heuheu...
Jangan jadi manusia yang ada gula ada semut.
"Hidup itu untuk nguripi bukan hanya untuk hidup sendiri." Nasehat simbah sekali lagi, menutup acara ngopi ngopi pagi hari...
"Kabeh mau kudu tetep bersyukur, Gusthi Allah pun sing ngatur," kata simbah sambil tertawa memperlihatkan gigi gigi yang tersisa.
Konon ada cerita, bahwa disetiap perjalanan kita itu membunuh waktu. Apalagi bagi mereka yang benar benar dengan semangat memukul mundur kemalasan dari tempat tidur. Waktu sudah tidak bisa dikembalikan, dan akan tetap terus berjalan.
Yang tersisa hanya akan ada kenangan dan pengalaman. Karena semoga penyesalan tidak menjadi hal pokok yang perlu di hiraukan.
mau seperti apa kita akan mengarungi arus waktu ini... ? Jawabnya ada didalam diri kita masing masing. Toh hidup adalah pilihan, semesta sudah menyediakan, tinggal bagaimana kita mengambil keputusan.
"Jika keputusanmu pun salah, tak perlu terlalu cemas. Selagi masih ada masjid atau mushola yang riang dengan suara suara bocah cilik nakal dan mbah yai yang sabar.."
.

Boleh jadi didunia ini cuma ada dua jenis orang. Satu mereka yang sedang merasa bahagia. Sedangkan yang lain adalah yang sedang sedih. Atau dalam kondisi lain, sedang ada yang sukses dan juga ada yang sedang gelisah dengan pendapatannya.
.
"Bagaikan roda, semua akan berputar "
Hanya saja mungkin hanya segelintir yang akan tetap sabar.
Teman temanmu mungkin banyak diluar sana dan mereka sedangkan merasakan berbagai macam rasa itu.
Kata simbah, "Datangilah mereka yang sedang sedih, bingung yang sedang banyak masalah jangan justeru kamu semangat mendatangi mereka yang sedang sukses suksesnya yang sedang bahagia," sekali lagi simbah mengingatkan.
Jikalaupun posisi kita sedang diatas, maka juga tak perlu berharap untuk lekas bangga. Tapi cobalah juga untuk melangkahkan kaki, dengan dilengkapi sepasang sandal jepit khas warung kelontong dan temuilah mereka, temui mereka seperti dulu kala semua bermain tanpa ada pandang pangkat dan derajat.
Saling becanda dan tetap saling tolong menolong, ya meski ada tawanya terlebih dahulu heuheu...
Jangan jadi manusia yang ada gula ada semut.
"Hidup itu untuk nguripi bukan hanya untuk hidup sendiri." Nasehat simbah sekali lagi, menutup acara ngopi ngopi pagi hari...




bukhorigan dan joeycape memberi reputasi
2
518
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan