- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
CERPEN | ITU ( Ingatan Dan Waktu )


TS
gianhidayat
CERPEN | ITU ( Ingatan Dan Waktu )
CERPEN , ITU ( Ingatan Dan Waktu )
Karya Gian Hidayat
Part 1
Part 2 Cerpen ITU
Dan untuk versi StoryTellingnya , bisa di cek disini . . (tolong delete momod kalau ini melanggar rules )
Karya Gian Hidayat
Part 1
Spoiler for Part 1 Cerpen ITU:
Kalian pasti pernah . .
mengingat suatu hal yang mungkin menyenangkan , atau mungkin menyedihkan . .
Bagaimana kalau aku kasi tau , bahwa dejavu .
1 oktober 2015
Rumahku dan rumah mira berhadap-hadapan , kami sudah bertetangga sedari kecil . Dan kami pun selalu di daftarkan ke sekolah yang sama oleh kedua orang tua kami . Katanya biar makin akrab .
Sekarang kami duduk di bangku sekolah kelas 1 SMK di salah satu sekolah suasta bandung .
Oh iya perkenalkan namaku Ray .
Mira adalah sosok yang periang , ramah , dan mudah bergaul dengan siapapun.
Sedangkan aku , aku laki laki berkulit putih . berambut hitam , dan bermata coklat . Tinggiku sedikit lebih tinggi dari mira . Aku adalah sosok yang tidak akan bicara jiga tidak di ajak berbicara . Aku lebih suka diam dan melamun .
"Ray , kamu kenapa ngeliatin aku terus . hayu berangkat" Ucap mira sambil tersenyum kepadaku
"eeh iya mir , maaf . ya udah hayu kita berangkat takut kesiangan " Ucapku tergesa-gesa menutup gerbang .
Jarak antara sekolah dan rumah kami sangat dekat , dengan berjalan kaki saja bisa di tempuh dalam waktu 5 menit . Jadi kami selalu berangkat bersama dengan cara berjalan kaki sampai ke sekolah
Sejuknya udara pagi dan merdunya kicauan burung yang saling bersautan , membuatku sedikit berharap . bisa seperti ini terus bersama mira .
"Ray . . ." ucap mira
Akupun menoleh dan bertanya
"Kenapa mir? "
"Aku kemarin di tembak sama anton " Ucap mira
Kicauan burung yang tadi terdengar indah , seketika menjadi nada yang cocok untuk hati yang gundah . .
"Terus , reaksi kamu gimana? " tanyaku
"Kemarin sih aku bilang , keputusannya nanti pulang sekolah hari ini . aku bakal ngobrol dulu sama anton pulang sekolah nanti " ucap mira sembari menundukan kepalanya
"Kalau kamu suka , terima aja mira " ucapku
"Kalau ray , ada perempuan yang ray suka engga ? " Tanya mira sambil menatap mataku
"Engga " Akupun mempercepat jalanku dan meninggalkan mira
"Raaay !, tungguin " Mira berteriak dan sedikit berlari untuk mengejarku
"Nanti telat , buruan " ucapku
Aku duduk di meja paling depan di sebelah kiri , dan meja guru tepat berada di depan mejaku .
Sedangkan mira duduk di sebelah mejaku .
Ulangan pun dimulai , baru 5 menit waktu berlalu . benar saja . pak mamad sudah tertidur pulas .
Dengan sigap Mirapun beraksi.
"psssstt pssst" ucap mira
akupun menoleh dan menatapnya
"Nomor 1- 4 pleaseeee" Ucap mira sambil memasang wajah memelas
Akupun menghela napas panjang dan menggunakan jariku sebagai kode .
1 jari = a , 2 jari = b , 3 jari = c , dan 4 jari = d
dan akupun memberi kode
"3 , 3 , 2 , 3 "
Mirapun tersenyum lebar dari kuping ke kuping
Aku hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum melihat tingkah mira
Jam ulangan pun selesai , Anak" di beri waktu istirahat 5 menit sebelum bersiap melanjutkan ulangan olahraga
Mirapun menghampiriku
"Ray , Kamu sakit ? " Tanya mira
"Iyee , sakit . sakit hati " Ucapku dalam hati
"Raaaaay!" Mira mencoba mebangunkanku yang sedang memejamkan mata sembari bersandar di bangkuku
"Apa siii miraaa " ucapku sambil tetap memejamkan mata
"yeee , ya udah aku mau ke kantin bareng ANTON aja " ucap mira
"Bodo " ucapku
Suara bangku dan meja yang tergeser , menandakan mirapun sudah pergi kekantin .
Akupun membuka mata menghela napas panjang
"haaah, payah ray " Ucapku
Ujian pertama adalah kami harus menembak dan mencetak skor . Free shot .
Baju olahraga kami berwarna putih dan hitam .
Ulangan hari ini pun selesai .
Haripun berlalu , semalaman suntuk aku hanya terdiam dan melamun . Bertanya tanya , Jawaban apa yang mira berikan kepada anton .
Bahwasanya mira sedang tidak enak badan dan harus istirahat .
Akupun mengiyakan lalu pamit kepada ibu mira .
Hari ini adalah jadwal ulangan bahasa inggris dan indonesia .
Ulangan hari ini pun selesai .
Akupun bergegas pulang
akupun masuk ke rumah dan mengucapkan salam
"assalamualaikum maaah , ray pulang"
"Waalaikumsalam ray , makan dulu nak " ucap mamahku di dapur
"iyaa maah nanti " ucapku
"eeh kamu mah , sok atuh makan dulu " ucap mamah ku sembari membawa makanan dan menghampiriku
Akupun tersenyum dan langsung menyantap makanan buatan mama
sambil makan , mamahku bertanya
"mira sakit apa nak ? " tanya mama
"ga tau ray , mungkin demam mah "
"Oh gitu , besok kamu coba jenguk ya . orang deket ko itu rumahnya di depan kita "
"Iyaaa maaah "
Suasana pun kembali terasa dingin di temani kicauan burung yang saling bersautan .
"Ray" Ucap mira memecahkan keheningan
"Hmmm , apa mir ? "
"aku mau ngomong sesuatu " Ucap mira sambil menunduk
"apa , soal anton ? " Ucapku ketus
"Ko kamu bisa tau soal anton ? " tanya mira keheranan
"Raaaay ! Tungguin atuh" Ucap mira sambil sedikit berlari mengejarku
"Nanti telat , buruan ! " Ucapku
Sesampainya di sekolah , akupun duduk di meja paling depan sebelah kiri .
Meja guru tepat berada di depanku . Sedangkan mira duduk di bangku disamping meja ku .
Gurupun datang , pak mamad pake D mamad .
Beliau adalah guru matematika .
Ulangan pun dimulai , Baru lima menit ulangan dimulai . Pak mamad sudah tertidur pulas .
"psst psttt "
"pssst psst psssst " Ucap mira
Akupun menoleh
"nomor 1 sampai 4 pleaseee" Ucap mira dengan wajah memelasnya
" 3 3 2 3 " Akupun memberi kode dengan jari" ku
Saat aku memberi kode terakhir
"3" akupun merasakan ada yang aneh , ko kaya pernah ya
Namun itupun berlalu .
Setiap murid pun satu persatu mulai menembakan bola basket ke ring, hingga tiba giliranku .
Namun sayangnya tembakanku meleset dan terbentur tiang ring basket yang sudah berkarat itu . Dan bolanya memantul tepat kearah pak rudi , dengan sigap pak rudi pun menangkapnya . Seandainya beliau tidak siap , mungkin bolanya sudah terkena wajahny- -a
Seketika akupun terdiam , dan bertanya tanya . akupun memperhatikan keadaan sekitar .
Dan tak sengaja aku melihat mira sedang tersenyum kearahku
Aku mencoba memproses apa yang sebenarnya sedang terjadi
Ulangan olahragapun berakhir . dan akupun bergegas untuk pulang . Tak lupa akupun mencari mira.
Dan akupun melihat mira sedang bersama anton di kantin
oh mira lagi sama anton , ya udah pulang sendiri .
Ucap mira sambil tersenyum dan melambaikan tangannya
akupun menirunya di dalam hati sambil tersenyum kepadanya
"Riiiiy , hiti hiti yiiii ~"dan akupun berlalu untuk pulang
Sesampainya dirumah , tepat pukul 2 .
Akupun membuka pintu tanpa mengucapkan salam
"Maah ray pulang " ucapku
"Makan dulu sini naaak"
"Engga , ray mau tidur capek . nanti aja mah " ucapku sambil membuka kaos kaki dan menyimpan sepatuku
ibuku yang sedak memasak langsung mengintip dari dapur
"Tumben nih gak mau makan " Ucap ibuku
"Ngantuk mau tidur " Akupun segera menuju kamar dan mengunci pintu
Akupun mencoba menerka nerka apa yang terjadi hari ini .
Ko kaya pernah ngalamin gitu . .
tak lama akupun tertidur .
Akupun terbangun pukul 5 sore , Saat aku membuka pintu kamar dan menuju ruang tengah untuk bertemu ibuku . Aku terkejut karena anton sudah berada bersama ibuku .
"Raay kamu dari tadi ibu gedor gedor pintu ga bangun bangun " Ucap ibuku
"Maaf mah tidur pules"
"ini ada nak anton dari tadi nungguin kamu , katanya ada hal penting ga bisa nunggu besok "
"Oh emang ada apa ton " Ucapku
"Nanti jam 8 malem kita ketemu di taman deket masjid . penting soal mira "
Mira , ucapku didalam benakku
"Emang kenapa mira? " tanyaku
"pokonya jam 8 ke taman deket masjid " ucap anton
Ibuku tampak bingung , begitu pula denganku
"Oke ,jam 8 " ucapku
Anton pun bergegas pamit kepada ibuku dan aku
Kini aku sedang menunggu anton di taman dekat masjid ..
Anton pun datang dan lansgung menghampiriku .
"Ray , Apa akhir akhir ini kamu merasakan dejavu ? "
akupun terdiam dan menatap anton
"memang kenapa ton ? " tanyaku
"Ini adalah kali ke 10 aku melakukan hal itu pada mira " ucap anton
Aku yang bingung hal apa yang anton lakukan hanya bisa terdiam
"Dan ini adalah hari terakhirku ada di dunia ini " ucap anton sambil menangis
"Maaf kan aku ray , sungguh . maafkan aku " ucap anton
"kenapa ton ? jelasin kenapa ?" ucapku keheranan
"Selamatkan mira ray . . besok jam 2 sore . kamu dobrak pintu kamar mira . selamatkan dia "
"ingatan manusia itu saling berhubungan , jika sebuah ingatan yang di buat manusia bisa di buka kapanpun dan dimanapun . bagaimana dengan ingatan yang di ciptakan oleh tuhan ray ? " ucap anton
aku semakin tidak mengerti atas semua ucapan anton
"kamu mabok ton ? " ucapku
"Pokoknya besok jam 2 kamu datang ke rumah mira dan buka pintunya " Anton pun berlari pergi dariku
Dengan terheran heran akupun pulang .
Saat melewati rumah mira , aku menatap cukup lama kearah kamar mira .
Akupun berlalu dan masuk ke dalam rumah
Sesampainya di rumah akupun tak bisa tertidur memikirkan omongan anton .
"ini adalah kali ke 10 aku melakukan hal itu pada mira"
ucapan anton terngiang" di kepalaku , hal apa yang di maksud anton ? "
tak lama akupun tertidur.
Di pagi hari seperti biasanya aku sudah siap untuk berangkat sekolah , namun pagi ini lagi" ibu mira menitipkan surat sakit untuk mira .
Akupun segera pamit dan bergegas pergi ke sekolah sambil membawa surat sakit mira
Sepanjang perjalanan aku terus menatap surat sakit mira
Sakit apa mira?
Demam lagi kah?
masuk angin kah ?
Akupun tiba di sekolah . aku lalu menitipkan surat sakit mira ke guru piket absen di depan ruang guru .
Aku duduk di meja paling depan sebelah kiri .
Semua jam pelajaran telah selesai .
Seketika aku ingat ucapan anton , untuk membuka kamar mira pukul 2 sore nanti .
Sesampainya di depan rumah , aku melihat pintu rumah mira masih tertutup rapat .
Akupun tiba di rumah pukul 1 siang .
Akupun segera menujur kamarku untuk bermain video game sembari menunggu jam 2 tiba
tak terasa waktu pun sudah menunjukan pukul 02.00 sore, akupun bergegas menuju rumah mira .
Saat aku melihat keluar rumah , ternyata mira sedang ada di luar dan melihat ke arahku . wajahnya sedikit pucat . bibirnya pecah pecah dan matanya sembab . namun dia tersenyum dan melambaikan tangannya
Akupun kembali masuk ke rumah lalu pergi ke kamarku untuk bermain video game. Saat asik bermain video game , tiba tiba aku teringat pernah mendengar suara ambulan saat bermain video game . kalau tidak salah pukul 3 sore ada suara ambulan sangat dekat sekali .
sekarang jam menunjukan pukul 2.35
aku kembali teringat ucapan anton , untuk masuk ke kamar mira pukul 2 .
dengan tergesa gesa akupun berlari dan pergi menuju rumah mira untuk masuk ke kamar mira.
"ibuuuuuu " panggil ku memanggil ibu mira
tak lama ibunya mira pun keluar dan menanyakan kenapa aku berteriak
"ibuuu itu buka , tolong buka kamar mira sekarang buuu! "
melihat aku yang terlihat panik , ibu mirapun menjelaskan
"mira lagi tidur , dia abis minum obat tadi jam 2 "ucap ibunya
"ibuu, ray mohon bukaa bu sekarang " ucapku memohon
Ayah mira pun keluar , dan mempersilahkan ku untuk masuk untuk mengecek mira bersama
Dan sesampainya di kamar mira , ternyata kamarnya di kunci dari dalam
Ayah mira pun mencoba memanggil mira
"miraaa , naak . buka naak "
Dengan terpaksa ayah mirapun mendobrak pintu kamar mira , akupun ikut membantu ayah mira
"1 2 3 , dobrak" aba aba ayah mira
"1 2 3, dobrak " pintupun terbuka
Dan akupun terkejut dengan pemandangan yang ku lihat .
Ibu mira yang tak kuat melihat anak satu satunya menjadi seperti itu , pingsan dan tak sadarkan diri
Saat ayahnya sibuk mengurus ibunya , ayahnya memintaku untuk menurunkan mira .
Mira yang tergantung dengan tali , dengan wajah yang sudah membiru .
tepat dibawah kaki mira yang melayang ada surat yang bertuliskan nama
"untuk ayah"
"untuk ibu"
"untuk ray"
akupun mencoba membuka tali yang mengikat leher mira , sesaat kemudian ayah mira datang dan membantuku menurunkan mira .
mengingat suatu hal yang mungkin menyenangkan , atau mungkin menyedihkan . .
Ingatan Tersimpan dengan rapih di dalam otak kita , Selayaknya folder di komputer yang bisa kita klick untuk menampilkan ingatan itu kembali .
Dan pasti kalian menyadari bahwa ingatan manusia satu sama lain saling berhubungan .
Dan Pasti kita pernah mengalami pertistiwa de javu , Pertistiwa dimana kita terdiam dan berkata " kayaknya udah pernah deh kesini, di tempat ini , dengan adegan yang sama " .
Bagaimana kalau aku kasi tau , bahwa dejavu .
Adalan tanda dimana kita secara tidak sadar sedang pergi ke masa depan atau masa lalu melalui ingatan .
1 oktober 2015
Almira , Sosok perempuan berambut hitam ke coklat coklatan . Berkulit putih dan bermata coklat . bibir merahnya yang mungil dan postur tubuh yang bisa di bilang tinggi namun tidak terlalu tinggi . Sosok yang ideal untuk di jadikan ibu dari anak" ku. Ucapku sembari menunggu mira keluar dari rumahnya .
Rumahku dan rumah mira berhadap-hadapan , kami sudah bertetangga sedari kecil . Dan kami pun selalu di daftarkan ke sekolah yang sama oleh kedua orang tua kami . Katanya biar makin akrab .
Sekarang kami duduk di bangku sekolah kelas 1 SMK di salah satu sekolah suasta bandung .
Oh iya perkenalkan namaku Ray .
Mirapun keluar setelah berpamitan dengan ibunya , Ia mengikat rambutnya kebelakang ala" ponytail . Dengan ikat rambut berwarna pink , Sweater berwarna pink , dengan sneakers warna pink .Dengan seragam khas putih abu , Mira terlihat sangat cantik .
Mira adalah sosok yang periang , ramah , dan mudah bergaul dengan siapapun.
Sedangkan aku , aku laki laki berkulit putih . berambut hitam , dan bermata coklat . Tinggiku sedikit lebih tinggi dari mira . Aku adalah sosok yang tidak akan bicara jiga tidak di ajak berbicara . Aku lebih suka diam dan melamun .
"Ray , kamu kenapa ngeliatin aku terus . hayu berangkat" Ucap mira sambil tersenyum kepadaku
"eeh iya mir , maaf . ya udah hayu kita berangkat takut kesiangan " Ucapku tergesa-gesa menutup gerbang .
Jarak antara sekolah dan rumah kami sangat dekat , dengan berjalan kaki saja bisa di tempuh dalam waktu 5 menit . Jadi kami selalu berangkat bersama dengan cara berjalan kaki sampai ke sekolah
Sejuknya udara pagi dan merdunya kicauan burung yang saling bersautan , membuatku sedikit berharap . bisa seperti ini terus bersama mira .
"Ray . . ." ucap mira
Akupun menoleh dan bertanya
"Kenapa mir? "
"Aku kemarin di tembak sama anton " Ucap mira
Kicauan burung yang tadi terdengar indah , seketika menjadi nada yang cocok untuk hati yang gundah . .
"Terus , reaksi kamu gimana? " tanyaku
"Kemarin sih aku bilang , keputusannya nanti pulang sekolah hari ini . aku bakal ngobrol dulu sama anton pulang sekolah nanti " ucap mira sembari menundukan kepalanya
"Kalau kamu suka , terima aja mira " ucapku
"Kalau ray , ada perempuan yang ray suka engga ? " Tanya mira sambil menatap mataku
"Engga " Akupun mempercepat jalanku dan meninggalkan mira
"Raaay !, tungguin " Mira berteriak dan sedikit berlari untuk mengejarku
"Nanti telat , buruan " ucapku
Kamipun sampai di ruang kelas kami , Harini adalah jadwal ulangan matematika dan olahraga.
Aku duduk di meja paling depan di sebelah kiri , dan meja guru tepat berada di depan mejaku .
Sedangkan mira duduk di sebelah mejaku .
Meskipun mira berparas cantik , namun dalam soal belajar dan ulangan .
Dia sangat bodoh .
Dia sangat bodoh .
Gurupun datang , Pak mamad pake D mamad . Beliau adalah guru matematika kami , beliau sangat populer di sekolah kami . Anak anak mengagumi beliau .
Karena beliau sering tertidur ketika bertugas menjaga ulangan . Dan kami pun bisa saling bertukar jawaban satu sama lain .
Ulangan pun dimulai , baru 5 menit waktu berlalu . benar saja . pak mamad sudah tertidur pulas .
Dengan sigap Mirapun beraksi.
"psssstt pssst" ucap mira
akupun menoleh dan menatapnya
"Nomor 1- 4 pleaseeee" Ucap mira sambil memasang wajah memelas
Akupun menghela napas panjang dan menggunakan jariku sebagai kode .
1 jari = a , 2 jari = b , 3 jari = c , dan 4 jari = d
dan akupun memberi kode
"3 , 3 , 2 , 3 "
Mirapun tersenyum lebar dari kuping ke kuping
Aku hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum melihat tingkah mira
Jam ulangan pun selesai , Anak" di beri waktu istirahat 5 menit sebelum bersiap melanjutkan ulangan olahraga
Mirapun menghampiriku
"Ray , Kamu sakit ? " Tanya mira
"Iyee , sakit . sakit hati " Ucapku dalam hati
"Raaaaay!" Mira mencoba mebangunkanku yang sedang memejamkan mata sembari bersandar di bangkuku
"Apa siii miraaa " ucapku sambil tetap memejamkan mata
"yeee , ya udah aku mau ke kantin bareng ANTON aja " ucap mira
"Bodo " ucapku
Suara bangku dan meja yang tergeser , menandakan mirapun sudah pergi kekantin .
Akupun membuka mata menghela napas panjang
"haaah, payah ray " Ucapku
Jam olahragapun dimulai , Kali ini Pak rudi yang akan mengawasi jalannya ulangan olahraga Basket
Ujian pertama adalah kami harus menembak dan mencetak skor . Free shot .
Sekolah kami mempunyai lapangan basket yang cukup luas .
Walaupun ring basketnya sudah berkarat , Setidaknya kami punya tempat untuk berolahraga
Baju olahraga kami berwarna putih dan hitam .
Satu persatu anak murid mulai menembakan bola basket , hingga tiba giliranku
Akupun melempar bola basket , namun sayangnya terbentur ring basket . Dan bolapun memantul tepat ke arah pak rudi . Untungnya beliau cukup sigap dan menangkapnya . Jika tidak , mungkin wajah beliau sudah menjadi sasarannya .
Ulangan hari ini pun selesai .
Aku mencoba mencari mira , dan seketika akupun terdiam . Mira sedang bersama anton , Akupun teringat bahwa sepulang sekolah nanti . Mira memang mau berbicara dengan anton , Tanpa pikir panjang akupun pulang sendirian .
Haripun berlalu , semalaman suntuk aku hanya terdiam dan melamun . Bertanya tanya , Jawaban apa yang mira berikan kepada anton .
Larut dalam ketidak pastian , akupun tertidur .
Aku bangun di pagi hari dan bersiap- siap untuk pergi ke sekolah , lagi .
akupun menunggu mira seperti biasa di depan rumahnya .
Namun kali ini , ibunyalah yang keluar dan menitipkan surat sakit kepadaku untuk di sampaikan kesekolah .
Bahwasanya mira sedang tidak enak badan dan harus istirahat .
Akupun mengiyakan lalu pamit kepada ibu mira .
Sepanjang perjalanan , aku terus memperhatikan surat sakit mira .
Bertanya -tanya , sakit apa mira ?
Perasaan kemarin sehat" aja tuh
demam kah ?
masuk angin kah ?
Sesampainya disekolah , akupun memberikan surat sakit ke pengawas piket absen di depan ruang guru . Menyampaikan bahwa mira sedang sakit dan tidak bisa berangkat sekolah .
Akupun sampai di kelasku dan menunggu jam pelajaran dimulai .
Bangku kosong di sebelahku , samar samar aku melihat mira sedang tersenyum melihat kearahku .
Tak bisa di sangkal memang , sejatinya mira membuat hidupku lebih berwarna
Hari ini adalah jadwal ulangan bahasa inggris dan indonesia .
Ulangan hari ini pun selesai .
Akupun bergegas pulang
Sesampainya di depan rumah , aku mencoba melihat rumah mira . berharap dia muncul dan tersenyum pada ku . Namun itu semua tidak ada , semoga mira lekas sembuh .
akupun masuk ke rumah dan mengucapkan salam
"assalamualaikum maaah , ray pulang"
"Waalaikumsalam ray , makan dulu nak " ucap mamahku di dapur
"iyaa maah nanti " ucapku
"eeh kamu mah , sok atuh makan dulu " ucap mamah ku sembari membawa makanan dan menghampiriku
Akupun tersenyum dan langsung menyantap makanan buatan mama
sambil makan , mamahku bertanya
"mira sakit apa nak ? " tanya mama
"ga tau ray , mungkin demam mah "
"Oh gitu , besok kamu coba jenguk ya . orang deket ko itu rumahnya di depan kita "
"Iyaaa maaah "
mamapun kembali kedapur , dan akupun selesai makan langsung pergi ke kamarku untuk bermain video game
Saat asik bermain video game , aku mendengar suara ambulan . Namun karena sudah larut dalam video game . akupun tidak terlalu memperdulikannya dan kembali fokus main game sampai larut malam .
Karena sudah cukup lelah bermain game , akupun memutuskan untuk tidur . Dan jika mira masih sakit besok , sepulang sekolah aku akan menjenguknya .
Akupun terbangun di pagi hari , seperti biasa aku sudah siap untuk berangkat sekolah .
Menunggu di depan rumah sambil terus memperhatikan rumah mira .
Tak lama , pintu rumah mira pun terbuka .
Dan sungguh ,Mira keluar dengan membiarkan rambutnya terurai, memakai bondu berwarna hitam , dan sweater berwarna hitam dengan sepatu snekaer yang hitam juga .
Dia tersenyum kearahku
Dan sungguh ,Mira keluar dengan membiarkan rambutnya terurai, memakai bondu berwarna hitam , dan sweater berwarna hitam dengan sepatu snekaer yang hitam juga .
Dia tersenyum kearahku
"Ray . . Hayu pergi keburu telat " Ucap mira sembari menutup gerbang rumahnya
Melihat mira yang begitu bersemangat , seakan akan tidak sakit kemarin . akupun mengangguk dan berkata
"Hayu mir "
Suasana pun kembali terasa dingin di temani kicauan burung yang saling bersautan .
"Ray" Ucap mira memecahkan keheningan
"Hmmm , apa mir ? "
"aku mau ngomong sesuatu " Ucap mira sambil menunduk
"apa , soal anton ? " Ucapku ketus
"Ko kamu bisa tau soal anton ? " tanya mira keheranan
Belaian angin di pagi hari yang sejuk berubah menjadi teriknya matahari di pagi hari , dan kicauan burung yang merdu menjadi alunan lagu yang mengganggu
akupun mempercepat jalanku
"Raaaay ! Tungguin atuh" Ucap mira sambil sedikit berlari mengejarku
"Nanti telat , buruan ! " Ucapku
Sesampainya di sekolah , akupun duduk di meja paling depan sebelah kiri .
Meja guru tepat berada di depanku . Sedangkan mira duduk di bangku disamping meja ku .
Gurupun datang , pak mamad pake D mamad .
Beliau adalah guru matematika .
Ulangan pun dimulai , Baru lima menit ulangan dimulai . Pak mamad sudah tertidur pulas .
"psst psttt "
"pssst psst psssst " Ucap mira
Akupun menoleh
"nomor 1 sampai 4 pleaseee" Ucap mira dengan wajah memelasnya
" 3 3 2 3 " Akupun memberi kode dengan jari" ku
Saat aku memberi kode terakhir
"3" akupun merasakan ada yang aneh , ko kaya pernah ya
Namun itupun berlalu .
Jam pelajaran matematika pun berakhir , berlanjut ke pelajaran olahraga .
Guru pembimbing olahraga adalah pak rudi , ulangan kali ini adalah free shot basket . Atau menembak bebas basket
Setiap murid pun satu persatu mulai menembakan bola basket ke ring, hingga tiba giliranku .
Namun sayangnya tembakanku meleset dan terbentur tiang ring basket yang sudah berkarat itu . Dan bolanya memantul tepat kearah pak rudi , dengan sigap pak rudi pun menangkapnya . Seandainya beliau tidak siap , mungkin bolanya sudah terkena wajahny- -a
Seketika akupun terdiam , dan bertanya tanya . akupun memperhatikan keadaan sekitar .
Dan tak sengaja aku melihat mira sedang tersenyum kearahku
Aku mencoba memproses apa yang sebenarnya sedang terjadi
Ulangan olahragapun berakhir . dan akupun bergegas untuk pulang . Tak lupa akupun mencari mira.
Dan akupun melihat mira sedang bersama anton di kantin
oh mira lagi sama anton , ya udah pulang sendiri .
Akupun berjalan menuju gerbang sekolah , kantin berada tepat di sebelah gerbang sekolah . sehinga mira bisa melihatku keluar .
"Raaaaay , hati hati yaaaa ! "
Ucap mira sambil tersenyum dan melambaikan tangannya
akupun menirunya di dalam hati sambil tersenyum kepadanya
"Riiiiy , hiti hiti yiiii ~"dan akupun berlalu untuk pulang
Sesampainya dirumah , tepat pukul 2 .
Akupun membuka pintu tanpa mengucapkan salam
"Maah ray pulang " ucapku
"Makan dulu sini naaak"
"Engga , ray mau tidur capek . nanti aja mah " ucapku sambil membuka kaos kaki dan menyimpan sepatuku
ibuku yang sedak memasak langsung mengintip dari dapur
"Tumben nih gak mau makan " Ucap ibuku
"Ngantuk mau tidur " Akupun segera menuju kamar dan mengunci pintu
Akupun mencoba menerka nerka apa yang terjadi hari ini .
Ko kaya pernah ngalamin gitu . .
tak lama akupun tertidur .
Akupun terbangun pukul 5 sore , Saat aku membuka pintu kamar dan menuju ruang tengah untuk bertemu ibuku . Aku terkejut karena anton sudah berada bersama ibuku .
"Raay kamu dari tadi ibu gedor gedor pintu ga bangun bangun " Ucap ibuku
"Maaf mah tidur pules"
"ini ada nak anton dari tadi nungguin kamu , katanya ada hal penting ga bisa nunggu besok "
"Oh emang ada apa ton " Ucapku
"Nanti jam 8 malem kita ketemu di taman deket masjid . penting soal mira "
Mira , ucapku didalam benakku
"Emang kenapa mira? " tanyaku
"pokonya jam 8 ke taman deket masjid " ucap anton
Ibuku tampak bingung , begitu pula denganku
"Oke ,jam 8 " ucapku
Anton pun bergegas pamit kepada ibuku dan aku
Kini aku sedang menunggu anton di taman dekat masjid ..
Anton pun datang dan lansgung menghampiriku .
"Ray , Apa akhir akhir ini kamu merasakan dejavu ? "
akupun terdiam dan menatap anton
"memang kenapa ton ? " tanyaku
"Ini adalah kali ke 10 aku melakukan hal itu pada mira " ucap anton
Aku yang bingung hal apa yang anton lakukan hanya bisa terdiam
"Dan ini adalah hari terakhirku ada di dunia ini " ucap anton sambil menangis
"Maaf kan aku ray , sungguh . maafkan aku " ucap anton
"kenapa ton ? jelasin kenapa ?" ucapku keheranan
"Selamatkan mira ray . . besok jam 2 sore . kamu dobrak pintu kamar mira . selamatkan dia "
"ingatan manusia itu saling berhubungan , jika sebuah ingatan yang di buat manusia bisa di buka kapanpun dan dimanapun . bagaimana dengan ingatan yang di ciptakan oleh tuhan ray ? " ucap anton
aku semakin tidak mengerti atas semua ucapan anton
"kamu mabok ton ? " ucapku
"Pokoknya besok jam 2 kamu datang ke rumah mira dan buka pintunya " Anton pun berlari pergi dariku
Dengan terheran heran akupun pulang .
Saat melewati rumah mira , aku menatap cukup lama kearah kamar mira .
Akupun berlalu dan masuk ke dalam rumah
Sesampainya di rumah akupun tak bisa tertidur memikirkan omongan anton .
"ini adalah kali ke 10 aku melakukan hal itu pada mira"
ucapan anton terngiang" di kepalaku , hal apa yang di maksud anton ? "
tak lama akupun tertidur.
Di pagi hari seperti biasanya aku sudah siap untuk berangkat sekolah , namun pagi ini lagi" ibu mira menitipkan surat sakit untuk mira .
Akupun segera pamit dan bergegas pergi ke sekolah sambil membawa surat sakit mira
Sepanjang perjalanan aku terus menatap surat sakit mira
Sakit apa mira?
Demam lagi kah?
masuk angin kah ?
Akupun tiba di sekolah . aku lalu menitipkan surat sakit mira ke guru piket absen di depan ruang guru .
Aku duduk di meja paling depan sebelah kiri .
Semua jam pelajaran telah selesai .
Seketika aku ingat ucapan anton , untuk membuka kamar mira pukul 2 sore nanti .
Sesampainya di depan rumah , aku melihat pintu rumah mira masih tertutup rapat .
Akupun tiba di rumah pukul 1 siang .
Akupun segera menujur kamarku untuk bermain video game sembari menunggu jam 2 tiba
tak terasa waktu pun sudah menunjukan pukul 02.00 sore, akupun bergegas menuju rumah mira .
Saat aku melihat keluar rumah , ternyata mira sedang ada di luar dan melihat ke arahku . wajahnya sedikit pucat . bibirnya pecah pecah dan matanya sembab . namun dia tersenyum dan melambaikan tangannya
Melihat itu akupun tersenyum lega , dan mengurungkan niatku untuk datang ke kamarnya
Akupun kembali masuk ke rumah lalu pergi ke kamarku untuk bermain video game. Saat asik bermain video game , tiba tiba aku teringat pernah mendengar suara ambulan saat bermain video game . kalau tidak salah pukul 3 sore ada suara ambulan sangat dekat sekali .
sekarang jam menunjukan pukul 2.35
aku kembali teringat ucapan anton , untuk masuk ke kamar mira pukul 2 .
dengan tergesa gesa akupun berlari dan pergi menuju rumah mira untuk masuk ke kamar mira.
"ibuuuuuu " panggil ku memanggil ibu mira
tak lama ibunya mira pun keluar dan menanyakan kenapa aku berteriak
"ibuuu itu buka , tolong buka kamar mira sekarang buuu! "
melihat aku yang terlihat panik , ibu mirapun menjelaskan
"mira lagi tidur , dia abis minum obat tadi jam 2 "ucap ibunya
"ibuu, ray mohon bukaa bu sekarang " ucapku memohon
Ayah mira pun keluar , dan mempersilahkan ku untuk masuk untuk mengecek mira bersama
Dan sesampainya di kamar mira , ternyata kamarnya di kunci dari dalam
Ayah mira pun mencoba memanggil mira
"miraaa , naak . buka naak "
Dengan terpaksa ayah mirapun mendobrak pintu kamar mira , akupun ikut membantu ayah mira
"1 2 3 , dobrak" aba aba ayah mira
"1 2 3, dobrak " pintupun terbuka
Dan akupun terkejut dengan pemandangan yang ku lihat .
Ibu mira yang tak kuat melihat anak satu satunya menjadi seperti itu , pingsan dan tak sadarkan diri
Saat ayahnya sibuk mengurus ibunya , ayahnya memintaku untuk menurunkan mira .
Mira yang tergantung dengan tali , dengan wajah yang sudah membiru .
tepat dibawah kaki mira yang melayang ada surat yang bertuliskan nama
"untuk ayah"
"untuk ibu"
"untuk ray"
akupun mencoba membuka tali yang mengikat leher mira , sesaat kemudian ayah mira datang dan membantuku menurunkan mira .
Tubuhku terasa lemas , sungguh jika aku langsung masuk ke kamar mira pukul 2 tadi . ini semua tidak akan terjadi .
Part 2 Cerpen ITU
Dan untuk versi StoryTellingnya , bisa di cek disini . . (tolong delete momod kalau ini melanggar rules )
Spoiler for StoryTelling Cerpen ITU:
Diubah oleh gianhidayat 30-01-2022 06:54






bukhorigan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan