Dahulu,dia bernama,Chirstopher pulang dari pekerjaan.Lalu,diapun iba ketika segera cepat menolong anak burung.
Diapun berusaha memanjat,ia membawa anak burung kembali sarang dalam hati-hati.
Ketika hendak mengembalikan,dia penasaran menemukan pensil pada sarangnya.karena baik hati secara ikhlas,diapun membawa pensil pulang keadaan senang.
Sesampainya,diapun bosan sekali.iapun menggambar menggunakan pensil itu.
Ia menggambar sebuah ikan.Ajaib,ikan muncul dalam gelepar.
Iapun cepat-cepat bergegas membawa ikan kekamar mandi.kemudian,diapun meletakan bak mandi.dalam sekejap,iapun heran melihat ikan tiba-tiba hilang dengan kaget.
Iapun berpikir airnya kotor didalam bak.
Ibu Andin dan Fara terkejut hampiri,"sedang apa kamu?"
"Oh,maaf.saya melihat air bak sangat kotor sekali,saya ingin bersihkan sekarang!"
"Tidak apa-apa,kamu bersihkan tapi,kamu harus sebaiknya buang air terlebih dahulu!"ujar bu Andin
"Baiklah!"
"Aku juga ingin membantu bersama,"kata Fara.
"Oh,boleh saja nak!"
Diapun membantu Chirstopher sedang membersihkan bak mandi.lalukemudian,Fara heran bertanya kepada Chirstopher,"sedang apa kakak melakukan?"
Diapun menceritakan kepada Fara bahwa,dia menemukan pensil pada waktu itu.
"Aku tidak percaya itu!"seru Fara
Diapun menunjukkan pensil kepada Fara.tanpa sepengetahuan,dia diam menggambar seolah-olah berimajinasi sehingga,Fara merasa kagum.
Diapun ingin bermain dengan menggambat pensil itu dengan gembira.
Lalu,pak Cank selalu mendengar anak-anak bersenang-senang dikamar mandi.
"Astafirualladziin,hei,hei,kalian ngapain dikamar mandi!"
Diapun langsung membuka pintu...,
Dia melihat keadaan baik-baik saja dalam curiga."tidak apa-apa kok!"
"Iya,kami hanya membersihkan saja disuruh ibu !"
Diapun mengamati dengan teliti rasa heran.
Mereka mengatakan jika percaya menggunakan pensil itu.
"Paman tidak percaya kok!"
Diapun mulai menggambar ikan dengan menggelepar.
Diapun tidak percaya,"itu hanya bercanda saja!"
"Paman selalu tidak pernah melihat!"
Kemudian,diapun bingung menggambar sesuatu.lewatlah pak Cank sambil berkata,"kalian berdua sedang mengapa?"
"Aku bingung sekali menggambar apa!"jawabnya.
"Kami harus pikirkan dulu menggambar sesuatu!"ujar Fara Atuasis.
Diapun mengambil kertas dan pensil itu lalu, dia menggambar manusia lidi.
Diapun menunjukkan kepada mereka."gambar apakah itu?"
"Jelek sekali!"gerutu Fara.
"Ini adalah manusia lidi!"
Ketika pak Cank pergi,diapun terkejut bertemu manusia lidi dengan tanpa rasa takut.
Suatu ketika,mereka sedang bekerja membersihkan halaman.
Manusia lidi juga menyerahkan ikut membantu juga membersihkan halaman.
Diapun gembira bersama membersihkan dalam berkat bantuan.
Sang nenek tua memandang melihat mereka bekerja menyapu bersama sapu sendiri.diapun terkecoh dengan tanpa disadari,diapun mengamati lagi dalam lega.
Mereka merasa lelah.diapun menyuruh manusia lidi mengambil air minum.
Lalukemudian,diapun kebetulan membawa gelas berisi air minum.tapi,dia terjatuh hingga,gelas tumpah.
Diapun kaget ketika tangannya seketika hilang dan ia menangis.
Diapun segera menolong manusia lidi lalu,diapun memperbaikin lagi.Akhirnya,diapun berterimakasih kepada mereka dalam menyayangi.
Suatu hari,semua hewan membuat heran ketika membayangkan berteman dengan mereka.
Mereka merasa aneh,"aneh sekali,nenek dan pak Uya tidak bisa melihat tapi,semua hewan ingin melihat!"
"Bisa jadi itu!"
"Siapa namanya?"kata kancil
"Manusia lidi!"
Diapun menceritakan percayai kalau menggambar dengan pakai pensil ajaib.
Kelinci dan macam menggambar bunga lalu, gajah menggambar hambuger dengan mendapatkan.
Kera menyemprot air itu pada gajah ingin makan hambuger.dia kaget dengan marah.
"Oh,begitulah caranya!"ucap Zebra
Diapun menjahili mereka dengan menghapus bunga."Ya ampun,memang dasar Zebra.bunganya hilang!"
"Tidak mengapa,aku bisa kok menggambar seperti semula!"
Diapun menggambar bunga lalu,Zebra ingin mengerjai."eh,Zebra,jangan ganggu kami!"
Diapun bisa menwarnai gambar itu.
Diapun sekarang mendapat bunga tersebut.
Dia segera menyeromprot lagi tapi,tidak hilang.
Diapun heran gambar bisa tidak hilang kalau diberi warna.
"Mana pensil itu?"
Kera menggambar awan menggunakan pensil ajaib.
Diapun tersambar petir hingga,hewan lain panik takut dengan terkejut berlarian dikejar awan.
Mereka segera mencoba menghapus gambar awan itu.merekapun senang berhasil menghapus gambar awan hitam tersebut namun,awan tidak pernah hilang malah,bermuncullah.merekapun takut.
Akhirnya,matahari seketika bersinar terang.ternyata,Zebra,Macan dan Kelinci yang menggambar matahari.
Mereka merasa lega dalam syukur.kera ingin menggambar sesuatu lagi yang menarik.
Beberapa kemudian,mereka dan teman-teman heran memandang ufo terbang yang digambarnya.
Lalu,datanglah Alien tanpa kaki.Kera pun tertawa lelucon melihatnya.Alien sangat marah.
Diapun membalas perbuatan dengan menembak laser.semua hewan panik ketakutan.mereka berlarian menyelamatkan diri dan menghindar dari tembakan tersebut.
Mereka saling mencari berlindung.iapun tetap mengejar sampai hewanpun ketakutan.
Hanya Chirstopher dan Fara dengan manusia lidi selamat.mereka membuat rencana.
"Kalau menghapus pakai air pasti,tetap saja!"
"Bagaimana cara harus melakukan?"
Manusia lidi mempunyai akal cerdik.
Ia sudah mengira mereka telah pergi karena,takut.
Lalu,sang Alien pergi jalan-jalan namun,diapun terjebak oleh perangkap yang dibuat.
Mereka kesempatan bertindak menangkapnya.sang Alien takut langsung berlari menuju piring terbang.
Mereka segera mengejar alien lalukemudian,diapun berhasil menangkap menggunakan jaring tersebut.
Tapi,sang alien dilepaskan.dia ingin menloloskan diri.
Dengan cepat,mereka bersama menangkap alien yang saat menlarikan diri.tiba-tiba,sebuah truk datang...,manusia lidi segera memperingatkan dengan mendorong mereka guna,menjauh.diapun selamat tapi,dia kaget ketika truk menindas Alien bersamaan manusia lidi.
Demikian,iapun mengambil pensil itu.pensil itu patah,sampai sekejap hilang gambar seketika.mereka tidak bisa lagi menggambar .