- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jika Putus dari Kekasih, Jangan Melulu Menyalahkan Cinta!


TS
cangkir059
Jika Putus dari Kekasih, Jangan Melulu Menyalahkan Cinta!

Ilustrasi dari Google
Mungkin, semua orang juga tak mau kalau suatu hubungan yang sudah dibangun itu kandas. Namun, kekandasan itu pun harus bisa diterima kalau benar-benar terjadi. Dari semua itu pun bisa diambil pelajarannya. Ya, mungkin karena ada efek yang membuat emosi, misalnya bawel, pengatur, dan lain-lainnya.
Dalam hal ini pun bisa dianggap serius karena hubungan pun bisa menyebabkan suatu masalah jika putusnya tak baik-baik. Oleh karena itu, hubungan pun bisa menjadi musuh. Ya, saling tak bertanya jikalau sedang berpapasan dan lainnya. Maka, hal semacam itu pun tak bisa menjadi indah kembali.
Putus dari kekasih bisa diartikan masa yang sulit atau sakit karena bisa saja semua itu berefek hilang semangat hidup dan lainnya. Maka, dari semua itu pun harus dipahami bahwa banyak orang juga yang putus karena emosi. Ya, emosi yang membabi buta beberapa menit sehingga tak bisa dikontrol dan akhirnya sepatah kata putuspun keluar dari mulut. Nah, hal semacam itu pun sangat disayangkan karena putus berawal dari emosi.

Ilustrasi dari Google
Memang, tak jarang juga banyak yang menyalahkan cinta. Apakah benar karena cinta? Kalau menurut logika bahwa cinta itu datang dari hati dan semua itu fitrah manusia yang Tuhan berikan. Oleh karena itu, mana mungkin cinta bisa membuat hubungan putus. Namun, banyak juga yang menyalahkan atau mengeluh karena cinta. Misalnya, "Ah, kenapa gue cinta sama dia!" Atau "Sial, cinta yang sialan!" Nah, keluhan tersebut banyak terjadi di kalangan anak muda yang sedang dalam fase sakit hati.
Harus bisa dipahami bahwa emosi yang meledak-ledak pun bisa menghancurkan cinta. Oleh karena itu, harus senantiasa mengontrol emosi jikalau sedang dalam fase tak baik dengan kekasih. Bukan hanya itu saja! Emosi itu pun bisa menciptakan rasa bersalah. Oleh karena itu, sekali lagi harus bisa mengontrol dan jangan mudah terpancing oleh kata-kata apa pun.

Ilustrasi dari Google
Banyak juga yang menyadari bahwa hubungan yang baik itu adalah hubungan yang saling melengkapi. Maka, semua itu pun harus bisa menerima kekurangan ataupun kelebihan antarpasangannya. Bukan hanya itu saja! Namun, hal ini bisa sangat serius jikalau suatu hubungan itu saling memahami atau pengertian maka kata putus pun enggan untuk keluar dari mulut.
Jadi, jangan melulu menyalahkan cinta! Sebab, cinta adalah keindahan yang Tuhan berikan untuk manusia. Namun, harus bisa dipahami juga cinta dan emosi itu bisa saling menyikut di kala hubungan sedang dalam keadaan tak baik. Maka, menahan emosi di kala ribut dengan kekasih itu sangat dipentingkan agar cinta yang berada di dalam hati itu selalu utuh dan tak mudah hancur.[]
Dalam hal ini pun bisa dianggap serius karena hubungan pun bisa menyebabkan suatu masalah jika putusnya tak baik-baik. Oleh karena itu, hubungan pun bisa menjadi musuh. Ya, saling tak bertanya jikalau sedang berpapasan dan lainnya. Maka, hal semacam itu pun tak bisa menjadi indah kembali.
Putus dari kekasih bisa diartikan masa yang sulit atau sakit karena bisa saja semua itu berefek hilang semangat hidup dan lainnya. Maka, dari semua itu pun harus dipahami bahwa banyak orang juga yang putus karena emosi. Ya, emosi yang membabi buta beberapa menit sehingga tak bisa dikontrol dan akhirnya sepatah kata putuspun keluar dari mulut. Nah, hal semacam itu pun sangat disayangkan karena putus berawal dari emosi.
Quote:

Ilustrasi dari Google
Memang, tak jarang juga banyak yang menyalahkan cinta. Apakah benar karena cinta? Kalau menurut logika bahwa cinta itu datang dari hati dan semua itu fitrah manusia yang Tuhan berikan. Oleh karena itu, mana mungkin cinta bisa membuat hubungan putus. Namun, banyak juga yang menyalahkan atau mengeluh karena cinta. Misalnya, "Ah, kenapa gue cinta sama dia!" Atau "Sial, cinta yang sialan!" Nah, keluhan tersebut banyak terjadi di kalangan anak muda yang sedang dalam fase sakit hati.
Harus bisa dipahami bahwa emosi yang meledak-ledak pun bisa menghancurkan cinta. Oleh karena itu, harus senantiasa mengontrol emosi jikalau sedang dalam fase tak baik dengan kekasih. Bukan hanya itu saja! Emosi itu pun bisa menciptakan rasa bersalah. Oleh karena itu, sekali lagi harus bisa mengontrol dan jangan mudah terpancing oleh kata-kata apa pun.

Ilustrasi dari Google
Quote:
Banyak juga yang menyadari bahwa hubungan yang baik itu adalah hubungan yang saling melengkapi. Maka, semua itu pun harus bisa menerima kekurangan ataupun kelebihan antarpasangannya. Bukan hanya itu saja! Namun, hal ini bisa sangat serius jikalau suatu hubungan itu saling memahami atau pengertian maka kata putus pun enggan untuk keluar dari mulut.
Jadi, jangan melulu menyalahkan cinta! Sebab, cinta adalah keindahan yang Tuhan berikan untuk manusia. Namun, harus bisa dipahami juga cinta dan emosi itu bisa saling menyikut di kala hubungan sedang dalam keadaan tak baik. Maka, menahan emosi di kala ribut dengan kekasih itu sangat dipentingkan agar cinta yang berada di dalam hati itu selalu utuh dan tak mudah hancur.[]
Cangkir Kopi
0
408
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan