SAHABATKASKUS - Baru baru ini diberitakan bupati langkat di tangkap oleh KPK, belum dingin soal penangkapan oleh KPK, muncul kembali sebuah pemberitaan soal adanya penjara pribadi di rumah bupati langkat Terbit rencana Peranginangin. Penjara itu disinyalir sebagai bentuk perbudakan modern, dan sudah banyak yang melaporkan hal itu ke komnas HAM, dan komnas HAM sudah merespon laporan tersebut, dan akan mengirimkan tim investigasi ke rumah pribadi Bupati langkat tersebut.

Keberadaan kerangkeng tersebut ditemukan saat KPK dibantu Polda Sumut menggeledah kediaman Terbit Rencana Peranginangin.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan pihaknya menemukan ada empat orang yang terkurung di dalam kerangkeng yang ditemukan di belakang rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.





RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan saat ditemukan, kondisi empat orang tersebut menderita luka-luka pada bagian wajahnya.

Kapolda juga menerangkan Saat polisi menanyakan langsung kepada Bupati Langkat, dia mengklaim penjara itu dibuat untuk warga binaan yang direhabilitasi karena kecanduan narkoba.



Panca menyebut penjara milik Terbit Rencana Perangin-angin itu sudah ada selama 10 tahun.

Tak hanya itu, mereka juga dipekerjakan di rumah pribadinya.

Begitulah keterangan yang diberikan oleh kapolda sumut prihal adanya penjara pribadi dirumah Bupati langkat tersebut.

Kalau opini ane sih, walaupun klaim bapak Terbit Rencana Peranginangin iyu sebagai tempat rehabilitasi para pecandu narkoba, dan sepertinya punya nilai baik, tetap juga tidak bisa diterima oleh ane, sebab ada unsur bekerja untuk lahan pribadi bapak Terbit Rencana Peranginangin, jadi dari satu sisi tetap seperti perbudakan.
Namun mungkin saja agan dan sista punya pandangan yang lain soal penjara yang kata Bapak bupati di klaim sebagai tempat rehabilitasi.

Terimakasih sudah berkunjung dan membaca thread ini
Sumber : link,