Pemerintah terus menggalakkan vaksinasi disemua tempat, disemua umur, disemua wilayah yang ada di Indonesia baik itu yang berada di pantai, lembah, gunung, masyarakatnya wajib di vaksin kalau tidak akan mengalami kesulitan untuk naik transportasi massal seperti busway, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang bahkan juga kesulitan untuk masuk ke dalam mall dan hotel.

Maka tak jarang yang ada di pinggiran desa, yang ada diatas gunung rasa enggan dan malas untuk vaksinasi kerap terlihat. Kenapa? Alasannya simple semakin daerah itu jarang disinggahi oleh manusia dengan mobilitas tinggi hingga ke luar negeri, mereka secara mandiri bisa dikatakan terasing atau lockdown mandiri.

Karena dari kasus omicron yang ditemui di Indonesia saat ini, pergerakannya terus meningkat karena mobilitas masyarakat yang sulit untuk dicegah, pergerakan ekonomi harus berjalan, kesehatan menjadi hal yang utama. Sudah dua tahun berlalu, kalau memberlakukan kembali lockdown, psbb, atau ppkm secara panjang bisa berakibat masalah di lapisan bawah.



Terlebih vaksin sudah disebar untuk mengantisipasi jumlah korban meninggal yang lebih besar, walau saat ini sudah ada dua korban omicron yang meninggal karena terserang pernafasan akut, tapi langkah pemerintah memang tak sebrutal ketika covid ini melanda.

Kenapa? Tentu ini hal yang menarik untuk dibahas!

Masyarakat kalau saat ini sakit lebih banyak diam, apalagi sudah mengetahui vitamin, gaya hidup sehat, bisa mencegah virus ini leluasa lebih jauh, ditambah vaksin lengkap, maka walau jumlah kasus perlahan meningkat tapi jumlah kematian tidak meledak secara signifikant.



Disini pemerintah juga mencabut daftar 14 negara yang warganya dilarang masuk Indonesia, tentu ini jadi pertanyaan, apakah kas negara sudah banyak yang tergerus, akibat proyek yang harganya di mark up gila-gilaan.

Entahlah, yang jelas omicron dan variasi covid baru yang nanti mungkin saja ada akan dianggap flu biasa. Apalagi yang bermain diranah kesehatan adalah mereka-mereka yang punya jabatan di istana, jadi kalau ada tindakan yang memberatkan masyarakat bisa dilengserkan lebih cepat dan tentu saja hal seperti ini jelas merugikan, buat semua pihak. Hmm, betul ga sih?



Tapi menariknya vaksinasi lengkap belum tentu tidak dapat terjangkit omicron, dan belum tentu juga selamat! Jadi jaga diri masing-masing aja ya gan.

****

Nah apa nih pendapat kalian tentang hal ini? Sekian pembahasan kali ini, semoga sukses selalu terima kasih.

Salam from Boyo,

Sumber klik, klik