Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harbisindoAvatar border
TS
harbisindo
Wah, Ini Nih Penyebab Sakit Leher Sering Terjadi Saat WFH
Wah, Ini Nih Penyebab Sakit Leher Sering Terjadi Saat WFH

Tren work from home (WFH) selama pandemi Covid-19 meningkatkan kasus masalah tulang leher, kata spesialis bedah ortopedi dan konsultan tulang belakang Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Didik Librianto, Sp.OT (K).

Didik memaparkan tulang belakang manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu daerah servikal atau leher, thorakal atau punggung tengah, dan lumbar atau pinggang. Pada masa WFH, banyak orang mengalami masalah di servikal dan lumbar karena daerah tersebut menjadi daerah yang paling banyak mendapatkan tekanan saat seseorang terlalu lama diam dalam satu posisi yang sama.

"Daerah ini paling banyak mendapat pressure saat melakukan kegiatan WFH seperti kegiatan bersama komputer, presentasi, meeting. Banyak yang melakukan meeting hingga berjam-jam, setelah itu masih harus mengetik atau mengerjakan tugas. Kadang-kadang tanpa istirahat," kata Didik sebagaimana ditulis Antara.

Dibandingkan dengan tulang lain, lanjutnya, tulang leher memiliki ukuran yang lebih kecil dan fleksibel, tetapi rentan akan stres berulang dan cedera ringan. "Cedera ringan yang berulang ini lama-lama menyebabkan bantalan yang volumenya kecil menjadi mudah sekali cedera."

Padahal, kata Didik, tulang leher berperan penting sebagai penopang, pemberi postur tubuh, dan melindungi saraf. Selain terlalu lama berada dalam satu posisi saat WFH, Didik juga mengatakan kebiasaan tidur dengan satu posisi terus menerus pun akan menyebabkan masalah di daerah tersebut.

Keluhan yang ditimbulkan jika seseorang mengalami masalah tulang leher di antaranya leher pegal, kaku leher, sakit leher lokal atau menjalar, leher bungkuk, gangguan keseimbangan, dan kelemahan anggota gerak.

"Kelemahan anggota gerak itu di tangan biasanya. Telapak tangan menjadi lemah, mengancing baju sulit, memegang pulpen sering jatuh, tulisan tangan yang dulunya rapi sekarang jadi berantakan, itu adalah gejala awal dari gangguan di leher yang mengakibatkan otot kita menjadi lemah," ujar Didik.

"Bila sudah berat bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan. Misal berjalan seperti sempoyongan, mudah limbung, atau buang air menjadi terganggu," paparnya.

Didik memerinci ada tiga keluhan yang biasanya timbul di leher yaitu nyeri aksial, radikulopati cervical, dan mielopati cervical. Nyeri leher aksial dirasakan di leher, belikat, atau punggung bagian atas. Radikulopati cervical merupakan nyeri yang menjalar dari leher ke pundak, telapak tangan, dan jari-jari, sedangkan mielopati cervical dapat menyebabkan tangan terasa lemah.



Diubah oleh harbisindo 21-01-2022 08:22
0
382
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan