- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Biden: Rusia Menguji Barat, Harganya Sangat Mahal
TS
deganijo001
Biden: Rusia Menguji Barat, Harganya Sangat Mahal
Bisnis, JAKARTA– Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia pikir timpalannya dari Rusia Vladimir Putin akan "masuk" ke Ukraina, tetapi tidak ingin "perang besar-besaran". Ditanya pada konferensi pers tentang ancaman invasi Rusia, dia berkata: "Dugaan saya adalah dia akan pindah, dia harus melakukan sesuatu."
Biden memperingatkan bahwa pemimpin Rusia akan membayar "harga yang serius dan mahal" untuk "menguji" Barat. Namun, Moskwa menyangkal berencana untuk menyerang atau menyerang meski telah membangun kekuatannya di perbatasan dengan Ukraina. Dengan menempatkan sekitar 100.000 tentara.
Pejabat Gedung Putih kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi posisi AS, setelah beberapa wartawan pada konferensi pers menanyai Biden tentang apakah AS akan mengizinkan serangan kecil ke Ukraina menyusul komentarnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (20/01/2022) pagi WIB sebagaimana dilansir BBC, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan: "Jika ada pasukan militer Rusia bergerak melintasi perbatasan Ukraina, itu invasi baru, dan akan disambut dengan tanggapan cepat, keras, dan bersatu dari AD dan sekutu kita."
Rusia telah mengajukan serangkaian tuntutan kepada pemerintah Barat, termasuk bahwa Ukraina tidak boleh bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan bahwa kegiatan militer aliansi pertahanan harus dibatasi di negara-negara anggota termasuk Polandia. Pembicaraan antara Barat dan Rusia pekan lalu gagal mencapai terobosan, dengan beberapa tuntutan Moskwa ditolak.
Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina pada 2014 setelah penggulingan pemerintah pro-Rusia di sesama negara pecahan Uni Soviet tersebut dan selanjutnya mendukung pemberontak pro-Rusia yang menguasai bagian timur Ukraina dalam perang berdarah dengan pasukan pemerintah.
Ada kekhawatiran bahwa konflik tersebut, yang menelan sedikitnya 13.000 nyawa dan menyebabkan setidaknya 2 juta orang meninggalkan rumah mereka, dapat kembali terjadi, dengan campur tangan militer Rusia secara terbuka.
Ditanya pandangannya tentang niat Putin, Biden berkata: "Apakah saya pikir dia akan menguji Barat? Menguji AS dan NATO sebanyak yang dia bisa? Ya, saya pikir dia akan melakukannya, tetapi saya pikir dia akan membayar mahal, harga yang serius dan mahal untuk itu."
"Dia belum pernah melihat sanksi seperti yang saya janjikan akan dijatuhkan jika dia menyerang," kata Biden, menambahkan bahwa tingkat hukuman yang tepat akan tergantung pada skala invasi.
"Saya berharap Vladimir Putin memahami bahwa dia tidak dalam posisi yang sangat baik untuk mendominasi dunia. Jadi, saya tidak berpikir dia berpikir seperti itu [menyherang Ukraina], tetapi ini menjadi perhatian."
Dia juga mengatakan itu "sangat penting" sekutu NATO tetap di posisi yang sama dalam menghadapi potensi serangan Rusia. Biden mengatakan bahwa AS tetap terbuka untuk berdiskusi dengan Rusia dan bahwa pertemuan puncak dengan Putin masih "mungkin".
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa, Swiss, pada Jumat (21/01/2022), setelah kunjungan ke Ukraina dan pembicaraan dengan sekutu Eropa di Berlin, Jerman.
Berbicara di Kiev, ibu kota Ukraina, Blinken mengatakan Rusia dapat menyerang Ukraina "dalam waktu yang sangat singkat" dan memperingatkan lagi akan ada sanksi keras kalau itu terjadi.
Sumber : Bisnisindonesia.id
Diubah oleh deganijo001 20-01-2022 15:26
angga_nero memberi reputasi
1
1.1K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan