- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Tak Dapat Dipungkiri, Perempuan Juga ikut Andil dalam Mewarnai Khazanah Keislaman


TS
fran209
Tak Dapat Dipungkiri, Perempuan Juga ikut Andil dalam Mewarnai Khazanah Keislaman

Katakanlah seperti Kartini. RA yang namanya sampai sekarang dikenal oleh generasi tua dan mudah bangsa Indonesia. Ada juga Cut Nyak Dien, salah satu dari pejuang kemerdekaan dari kalangan perempuan. Lantas adakah seorang perempuan yang mempunyai kiprah besar dalam ilmu keislaman ?
Pasti tidak sedikit pula orang yang mengatakan bahwa seorang perempuan tidak mempunyai kiprah dan sumbangsi dalam keilmuan dalam islam. Mungkin hal tersebut muncul tatkala para santri di tanah Indonesia ini tidak menemukan sebuah kitab, literasi atau bahkan karangan-karangan ilmu pengetahuan keislaman yang muncul dari kaum hawa.
Yah…. Mungkin begitulah alasannya kenapa sebagia orang menyimpulkan perempuan tidak mempunyai sumbangsih pemikiran dalam khazanah keislaman.
Akan tetapi perlu kita ketahui dan tidak dapat di pungkiri bahwa perempuan juga menyumbangsihkan pemikirannya dalam khazanah keislaman. Berikut adalah nama-nama perempuan yang mempunyai sumbangsih besar terhadap peradaban keilmuan islam.
Sayyidah Aisyah
Siapa yang tidak kenal kepada Sayyidah Aisyah, beliau adalah Putri dari Abu Bakar As- siddiq sekaligus istri Rasulullah SAW. Sepeninggal manusia paling mulia (Nabi Muhammad) yang pernah berjalan dimuka bumi, Sayyidah Aisyah menjadi salah satu rujukan utama dari sekian banyak orang dalam menjawab persoalan Agama.
Dengan didikan langsung dari baginda Nabi Sayyidah Aisyah menjadi salah satu orang yang hidup pada era sahabat Nabi yang menguasai berbagai disiplin ilmu. Penguasaannya dalam Ilmu Fikih dan kecermatannya dalam bidang fatwa Aisyah menjadi sosok perempuan yang memberikan banyak sumbangsih dalam persoalan hukum.
Tidak hanya dalam ilmu Fikih dan Fatwa, Sayyidah Aisyah juga banyak menghafal sabda-sabda Nabi. Bahkan dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa Aisyah menghafal sekitar 2.210 hadist. Hal tersebut menjadikan Sayyidah Aisyah dalam hal keilmuan sejajar dengan para perawi hadist dari kalangan laki-laki.
Sayyidah Nafisah Binti Hasan (w. 208 H)
Sayyidah Nafisah binti Hasan merupakan Cicit Rasulullah SAW yang mempunyai gelar “Nafisah Al- Ilmi”. Gelar yang disandangnya bukan hanya gelar lantaran beliau keturuna Nabi SAW. Gelar tersebut pantas disandangkan kepada beliau karena kedalaman ilmunya.
Baca Juga :
Seperti yang terekam dalam jejak sejarah, Sayyidah Nafisah dijadikan Guru oleh beberapa Ulama’ besar di zamannya. Salah satu murid dari Nafisah adalah Bisyr bin Harist al-Hafi (w.227 H) sufi besar dan ulama masyur di zamannya. Bisyr Bin Harist juga merupakan guru dari pendiri madzhab Hanbali, yakni Imam Ahmad bin Hanbal (w. 241 H).
Selain dua Ulama besar tersebut (Bisyr bin Harist al-Hafi dan Imam Ahmad bin Hanbal), Imam Syafi’i juga salah satu dari murid Sayyidah Nafisah. Dan dalam beberapa riwayat, sejumlah ulama’ menobatkan Imam Syafi’i lah orang yang paling sering Mujalasah dengan Sayyidah Nafisah.
Dengan demikian tidak heran jika Sayyidah Nafisah dinilai sebagai seorang wanita yang banyak memberikan pengaruh terhadap cara pandang Imam Syafi’i ketika tinggal di Mesir.
Itulah salah satu contoh tokoh perempuan yang memberikan banyak pengaruh terhadap keilmuan islam yang berhasil di abadikan dalam sejarah.
Namun jika para Agan dan Sista mempunyai tokoh perempuan lain yang berpengaruh besar dalam keilmuan islam silahkan ketik dikolom komentar ya gan/sis.
SUMBER
Diubah oleh fran209 18-01-2022 19:13


pilotugal2an541 memberi reputasi
1
390
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan