Israel telah mengkonfirmasi kasus Flurona pertama. Kasus ini merujuk pada seseorang yang terinfeksi flu dan Covid-19 secara bersamaan. Flurona pertama kali terdeteksi pada seorang wanita hamil yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. Saat ini, wanita tersebut mengalami gejala yang ringan dan dirawat di rumah Sakit Beilinson du Petah Tikva Israel.
Ketua Satgas COVID-19, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Zubairi Djoerban memaparkan yang perlu diketahui dari Flurona adalah ini bukan varian baru dari COVID-19.2 Sangat sulit bagi tenaga kesehatan dan peneliti untuk menentukan gejala khusus yang dialami bila seseorang terkena Flurona, karena gejalanya hampir sama.
Sahabat Sehat, apakah yang dimaksud dengan Flurona? Mari simak penjelasan berikut.
Bagaimana Seseorang Dapat Menderita Flurona?
Quote:
Influenza dan COVID-19 dapat ditularkan melalui cipratan air liur penderita nya. Menurut Centers of Disease Control and Prevention, seseorang dapat dengan mudah terpapar kedua jenis virus ini secara bersamaan sebab ketika seseorang terinfeksi influenza dapat menurunkan sistem imun turun yang berimbas pada meningkatnya resiko terinfeksi Covid-19.
Virus Covid-19 memiliki virulensi yang lebih besar bila dibandingkan dengan infeksi virus influenza, dengan infeksi paru-paru dan kerusakan paru-paru dan juga tingkat kematiannya. Para peneliti mengatakan bahwa infeksi influenza dan Covid-19 secara bersamaan dikaitkan dengan peningkatan rawat inap dan juga tingkat kematiannya.
Dalam salah satu penelitian yang dilakukan pada tahun 2021, diketahui bahwa virus influenza AH1N1 adalah salah satu virus yang paling sering terdeteksi pada penderita Covid-19 di Arab Saudi. Diketahui sebanyak 2 per 3 pasien kritis Covid-19 meninggal akibat infeksi bersamaan antara Covid-19 dan influenza A H1N1.
Salah satu penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan menunjukan bahwa dengan masuknya virus influenza di dalam tubuh dapat memudahkan virus Covid-19 menyebar dalam tubuh. Reseptor ACE-2 merupakan salah satu reseptor yang digunakan virus Covid-19 untuk masuk ke dalam tubuh, dan diketahui bahwa jumlahnya meningkat sebagai respon terhadap masuknya virus influenza.
Gejala yang Ditimbulkan
Quote:
Covid-19 memiliki gejala yang mirip dengan flu. Bedanya Covid-19 cenderung menyebabkan keparahan. Namun demikian, tetap saja ada beberapa perbedaan gejala antara Covid dengan flu. Selain itu, Flurona juga memiliki gejala yang perlu diwaspadai.
Gejala Covid-19
Sahabat Sehat, berikut adalah gejala Covid-19 yang paling umum :
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
- Kehilangan kemampuan indera penciuman dan pengecap rasa
Gejala Covid-19 yang tidak terlalu umum :
- Nyeri otot dan persendian
- Sakit tenggorokan
- Diare
- Konjungtivitis atau peradangan pada mata
- Sakit kepala
- Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan dan kaki
Gejala Covid-19 yang serius, yakni :
- Napas pendek hingga sulit bernapas
- Nyeri dada
- Kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak
Sejumlah ahli mengungkapkan bahwa dengan melakukan vaksinasi Covid-19 dapat menurunkan keparahan penyakit.
Gejala Flu
Berikut ini gejala flu, yakni:
- Demam
- Nyeri otot
- Kedinginan dan keringat
- Sakit kepala
- Batuk kering
- Sesak nafas
- Kelelahan
- Hidung berair dan tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Sakit mata.5
Gejala Flurona
Gejala Flurona merupakan gejala kombinasi antara Covid-19 dan Flu yang kurang lebih hampir sama. Namun apabila seseorang menderita Flurona, dikhawatirkan gejalanya akan lebih parah yaitu kemungkinan terjadinya peradangan paru (pneumonia), dan infeksi otot jantung (Miokarditis) yang dapat menyebabkan kematian.
Cara Pencegahan Flurona
Quote:
Saat ini banyak sekali pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat, termasuk salah satunya adalah vaksinasi Covid-19 dan vaksin Influenza. Selain itu, Sahabat Sehat dapat melakukan berbagai hal berikut:
- Menggunakan masker
- Menghindari kontak dekat dengan orang sakit
- Menjaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter atau 6 kaki
- Menghindari keramaian di ruangan yang berventilasi buruk
- Menerapkan etika batuk dan bersin
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Membersihkan dan mendesinfeksi permukaan atau benda yang mungkin sering dipegang dan terkontaminasi virus penyebab flu atau Covid-19.
Lantas apakah flurona bisa dicegah dengan vaksin influenza?
Berdasarkan penelitian sejauh ini, seseorang yang sudah menerima vaksin flu dan vaksin covid akan kecil risikonya mengalami gejala parah saat terpapar kedua jenis virus tersebut. Meski demikian, vaksin tidak boleh berdiri sendiri. Artinya, untuk mencegah Fluronatidak bisa hanya dengan vaksin flu saja, atau hanya dengan vaksin covid saja.
sumber
mencegah flurona dengan vaksin flu