Kaskus

News

adhie1185Avatar border
TS
adhie1185
Sektor Perkebunan Menjadi Peluang Kerja Bagi Pekerja Migran Indonesia Di Kanada
Kanada merupakan salah satu negara maju di dunia yang masih belum banyak dilirik oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI). Padahal, di negara tersebut, khususnya kotamadya Leamington, peluang kerja di Kanada terbuka lebar sebab PMI mempunyai reputasi yang bagus di sana. Hal tersebut disampaikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Toronto, Leonard F. Hutabarat, sebagaimana dikutip dari laman Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Toronto (KJRI Toronto).

Leonard melihat adanya peluang kerja di Kanada pada sektor perkebunan atau greenhouses cukup besar saat berjumpa dengan sejumlah PMI di Leamington pada Agustus 2021. Leamington sendiri merupakan salah satu pusat perkebunan dan pertanian di Kanada. Untuk mencapai kota ini, Anda bisa menempuh perjalanan darat sekitar 3,5 jam dari kota Toronto. PMI dalam acara tersebut berbagi informasi tentang berbagai hal, seperti peluang kerja di Kanada, terutama di sektor perkebunan di Leamington, dan masalah yang mereka hadapi.

Sektor Perkebunan Menjadi Peluang Kerja Bagi Pekerja Migran Indonesia Di Kanada
Ilustrasi (Image: iStock)

Menurut Leonard, PMI mempunyai reputasi yang bagus di Kanada dimana rata-rata PMI teliti dalam bekerja pada sektor pertanian dan perkebunan. Hanya saja, kendala PMI mayoritas adalah kurang fasih dalam berbahasa Inggris, sebagai bahasa keseharian warga di Kanada.
Untuk saat ini, sektor perkebunan di Leamington mayoritas mempekerjakan pekerja migran asal Meksiko, Filipina, dan negara di Kepulauan Karibia. Untuk mengoptimalkan peluang kerja di Kanada pada sektor ini, Konsul Jenderal RI Toronto mempermudah kerjasama antara institusi terkait di Indonesia dengan pemilik greenhouse di Leamington.

Dalam prakteknya, institusi terkait di Indonesia bertugas mempersiapkan keterampilan PMI berikut penguasaan Bahasa Inggris mereka. Di lain pihak, pengusaha perkebunan di Leamington memilih lalu merekrut calon PMI yang memang sudah mempunyai keterampilan.

Pemerintah Kanada sendiri secara tegas melarang adanya pengiriman pekerja migran melalui agen atau lembaga yang hanya ingin mengeruk keuntungan pribadi untuk pihak mereka saja. Di lain pihak, hak pekerja migran tidak dipenuhi. Pelanggar akan terkena sanksi pidana.
PMI yang bekerja di Kanada mengatakan pemerintah Kanada menerapkan peraturan yang cukup baik untuk mereka. Hak mereka dilindungi oleh Undang-Undang setempat, termasuk dari segi kondisi kerja dan gaji.

Di Leamington sendiri, baru sekitar 50 PMI yang bekerja di sektor perkebunan dan pertanian. Mayoritas berasal dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Angka ini masih jauh di bawah jumlah tenaga migran asal Filipina dan Meksiko, negara terbesar penyumbang tenaga migran pada sektor tersebut.



Sumber :
rumahmigran
0
564
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan