- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Protes Tak Dapat Solusi Banjir dari Pemprov DKI, Warga Beton Jalanan jadi Tanggul


TS
valkyr1
Protes Tak Dapat Solusi Banjir dari Pemprov DKI, Warga Beton Jalanan jadi Tanggul

Suara.com - Tak kunjung mendapatkan solusi dari Pemprov DKI Jakarta untuk menangani banjir, warga di RT 09 RW 10, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, menembok akses jalan yang mereka fungsikan sebagai tanggul dan sekaligus bentuk protes.
Tembok tersebut dibangun warga secara sukarela. Berdiri di perbatasan antara RT 09 dengan RT 13. Akibatnya akses Jalan Kejaksaan menuju Jalan Teluk Tomini sama sekali tidak bisa dilalui.
Alex (55), warga RT 09, mengatakan tembok itu telah dibangun sejak dua minggu lalu. Dia mengungkapkan tidak masalah jika nanti tembok tersebut dibongkar, asal ada solusi dari pemerintah.
"Itu maksudnya, kalau sudah ada solusi dibongkar enggak apa-apa. Karena kalau sudah banjir jangankan motor mobil aja enggak bisa masuk," kata Alex saat ditemui Suara.com di lokasi, Kamis (13/1/2022).
Kata dia, warga sejak 2018 sudah berulang kali melapor ke kelurahan dan kecamatan setempat, namun tidak mendapatkan solusi.
"Cuma survei-survei doang dari kelurahan, dari kecamatan solusinya enggak ada. Akhirnya dibuat tanggul untuk mengurangi air dari sana ke sini (dari Jalan Kejaksaan ke Jalan Teluk Tomini)," ujar Alex.
Dia mengatakan banjir yang meggenangi kawasan tempat tinggalnya, akibat luapan aliran kali yang berada di tengah kompleks.
Di bagian ujung, kali mengalami penyempitan sehingga membuat air tidak mengalir. Terlebih rumah-rumah di Jalan Teluk Tomini permukaan tanahnya lebih rendah. Karenanya mereka meminta pemerintah memperlebar aliran kali di bagian ujung.
Saat banjir terjadi, ketinggian permukaan airnya bisa mencapai sekitar 50 centimeter. Namun, kata Alex, setelah adanya tembok tersebut, ketinggian air sekitar 7 centimeter.
"Terbukti semalam ya, air nya tergenang di situ. Di sini segini (semata kaki) di sana sedengkul ( sekitar 30 centimeter)," ungkap Alex.
Kata Alex, dengan adanya tembok tersebut sejumlah warga memang sudah mengeluh, meskipun selama ini akes Jalan Kejaksaan menuju Jalan Teluk Tomini selalu diporltal (tidak dapat dilalui).
"Memang inikan fasilitas umum, kami menyadari, tapi dia (warga yang protes) enggak tahu maksudnya ini ditembok apa," ujar Alex.
https://www.suara.com/news/2022/01/1...n-jadi-tanggul
Warga ga tau diri..

Padahal udah d kasih solusi ma pak anies sejak dulu..




Eh hampir lupa.. Pak anies memang luar biasa..




Diubah oleh valkyr1 13-01-2022 16:10






slarkkk dan 20 lainnya memberi reputasi
21
2.6K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan